4. Untuk menciptakan lapangan kerja atau mendorong pembangunan ekonomi di daerah.
5. Dianggap cara yang efisien untuk menyediakan layanan masyarakat, dan atau menebus biaya, serta untuk menghasilkan penerimaan untuk pemerintah daerah.
D. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Menurut Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dinyatakan bahwa lain-lain pendapatan asli daerah yang sah antara lain, hasil penjualan asset daerah dan jasa
giro. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 8 Tahun 1987 tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada daerah ditegaskan bahwa penerimaan
lain-lain antara lain berasal dari penerimaan sumbangan pihak ketiga oleh daerah atas dasar sukarela dan tidak mengikat serta dengan persetujuan DPRD Tk. II.
2.8. Pengembangan Wilayah
Pengertian wilayah region adalah suatu unit geografi yang membentuk suatu kesatuan. Yang dimaksud dengan unit geografi adalah ruang sehingga bukan
merupakan aspek fisik tanah saja, tetapi lebih dari itu aspek-aspek lain, seperti biologi, ekonomi,social, dan budaya Wibowo, 2004.
Menurut Hadjisaroso 1994, Pengembangan wilayah merupakan suatu tindakan mengembangkan wilayah atau membangun daerah atau kawasan dalam
Universitas Sumatera Utara
rangka usaha memperbaiki tingkat kesejahteraan hidup masyarakat. Sandi 1992, mengemukakan pengertian pengembangan wilayah pada hakekatnya adalah
pelaksanaan pembangunan nasional disuatu wilayah yang disesuaikan dengan kemampuan fisik dan sosial wilayah tersebut serta tetap mentaati peraturan
perundangan yang berlaku. Jayadinata 1992, mengemukakan pengembangan wilayah adalah memajukan atau memperbaiki serta meningkatkan sesuatu yang telah
ada. Sedangkan menurut Miraza 2005, pengembangan wilayah adalah pemanfaatan potensi wilayah, baik potensi alam maupun potensi buatan. Pengembangan wilayah
harus dilaksanakan secara fully dan berdaya guna efficientcy agar pemanfaatan potensi dimaksud berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara maksimal.
Sasaran pengembangan wilayah harus dilihat dari tujuan pembangunan nasional. Begitu juga dengan tujuan pembangunan daerah yang harus sesuai dengan
tujuan pembangunan nasional yang pada umumnya terdiri dari : 1. Mencapai pertumbuhan pendapatan per kapita yang cepat
2. Menyediakan kesempatan kerja yang cukup 3. Pemerataan pendapatan
4. Mengurangi perbedaan antara tingkat pendapatan, kemakmuran, pembangunan serta kemampuan antar daerah.
5. Membangun struktur perekonomian agar tidak berat sebelah Hardjisaroso, 1994. Tujuan utama dari pengembangan wilayah adalah menyerasikan berbagai
kegiatan pembanguan sektor dan wilayah. Hal ini dimaksudkan agar pemanfaatan
Universitas Sumatera Utara
ruang dan sumberdaya yang ada didalamnya dapat optimal mendukung kegiatan kehidupan masyarakat sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan wilayah yang
diharapkan. Pengembangan wilayah regional development merupakan upaya untuk
memacu perkembangan sosial ekonomi, mengurangi kesenjangan antar wilah, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup pada suatu wilayah. Pengembangan wilayah
sangat diperlukan karena kondisi social ekonomi, budaya dan geografis yang sangat berbeda antar suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Pada dasarnya pengembangan
wilayah harus disesuaikan dengan kondisi, potensi dan permasalahan wilayah bersangkutan Riyadi, 2002
Menurut Tarigan 2005, keberhasilan pembanguan wilayah dapat diukur dari beberapa parameter antara lain, meningkatnya pendapatan masyarakat, peningkatan
lapangan pekerjaan, dan pemerataan pendapatan. Pembangunan masyarakat erat kaitannya denga pendapatan masyarakat.
Tingkat pendapatan masyarakat dapat di ukur dengan total pendapatan wilayah maupun pendapatan rata-rata masyarakat pada daerah tersebut.
2.9. Penelitian Sebelumnya