Konsep Pendapatan TINJAUAN PUSTAKA

Tenaga kerja terbagi atas tenaga kerja wanita dan tenaga kerja pria. Pengelompokan tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin ini pada dasarnya agar kualitas produksi bisa terjamin karena adanya kesesuaian antara tenaga dengan jenis pekerjaannya. Berdasarkan kualitasnya tenaga kerja terbagi atas: a. Tenaga kerja terdidik ahli yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian yang di peroleh dari jenjang pendidikan formal seperti dokter, notaris, arsitektur dan sebagainya. b. Tenaga kerja terampil terlatih yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang diperoleh dari pengalaman atau kursus-kursus seperti monitor, tukang las. Berdasarkan lapangan pekerjaan tenaga kerja dapat dibagi menjadi beberapa bagian : a. Tenaga kerja profesional adalah tenaga kerja yang umumnya mempunyai pendidikan tinggi yang menguasai suatu bidang ilmu pengetahuan khusus, seperti arsitektur, dokter. b. Tenaga kerja terampil terlatih tenaga yang memiliki keterampilan khusus dalam bidang tertentu yang diperoleh dari pendidikan seperti pendidikan menengah plus sampai setara Diploma 3, seperti tenaga pembukuan. c. Tenaga kerja biasa adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan keterampilan khusus dalam melaksanakan pekerjaannya, seperti tukang gali sumur.

2.4. Konsep Pendapatan

Universitas Sumatera Utara Konsep pendapatan biasanya dipakai untuk mengukur kondisi ekonomi suatu perusahaan, rumah tangga ataupun perorangan, salah satu konsep yang paling sering digunakan adalah melalui tingkat pendapatan. Pendapatan menunjuk pada seluruh uang atau hasil materi lainnya yang diterima seseorang atau rumah tangga selama kurun waktu tertentu pada suatu kegiatan ekonomi. Menurut Winardi dalam Ediwarsyah 1987 yang dimaksud dengan pendapatan adalah hasil berupa uang atau hasil berupa materil lainnya yang dicapai dari pada penggunaan kekayaan atau jasa-jasa manusia. Bila diambil dari pengertian pendapatan perseorangan, lebih lanjut Winardi mengatakan pendapatan perseorangan bersih adalah pendapatan perseorangan yang tersedia untuk konsumsi atau investasi atau tabungan. Pendapatan atau sering disebut dengan penghasilan didefinisikan sebagai bentuk balas-karya yang diperoleh sebagai imbalan atas balas jasa atau sumbangan seseorang terhadap proses produksi. Jenis-jenis sumber pendapatan dapat berasal dari: 1. Usaha sendiri wiraswasta, misalnya berdagang, mengerjakan sawah 2. Bekerja pada orang lain, misalnya bekerja dikantor atau perusahaan sebagai pegawai atau karyawan baik swasta ataupun pemerintah 3. Hasil dari milik, misalnya mempunyai sawah yang disewakan, punya rumah disewakan, punya uang dengan bunga tertentu. Universitas Sumatera Utara Pendapatan dan penerimaan anggota-anggota keluarga dibagi lagi dalam pendapatan berupa uang, pendapatan berupa barang, dan lain-lain. Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang sifatnya regular dan diterima sebagai balas jasa atau kontra prestasi. Sumber-sumber utama adalah gaji dan upah serta lain-lain balas jasa serupa dari majikan; pendapatan bersih dari usaha sendiri dan pekerjaan bebas; pendapatan dari penjual barang yang dipelihara di halaman rumah, hasil investasi seperti bunga modal, tanah, uang pensiunan, jaminan social, serta keuntungan sosial Sumardi dan Evers, 1982. Pendapatan penghasilan dapat diterima berupa uang, atau dalam bentuk barang seperti tunjangan beras, hasil dari sawah, atau pekarangan sendiri, atau fasilitas-fasilitas misalnya rumah dinas, pengobatankesehatan gratis, selain hal tersebut diatas masih dijumpai pendapatan yang berasal dari : uang pensiun bagi mereka yang sudah lanjut usia dan dulu bekerja pada pemerintah atau instansi lainnya; sumbangan atau hadiah, misalnya sokongan dari saudarafamily, warisan dari nenek, hadiah tabungan. Pinjaman atau hutang, ini memang merupakan uang masuk, tetapi pada suatu saat akan harus dilunasidikembalikan Richardson, 2001. Dari beberapa pengertian di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa pengertian pendapatan itu mempunyai aneka ragam, hal ini tergantung orientasi dari permasalahan yang di hadapi, antara lain seperti : a. Bila di tinjau dari beban biaya yang dikeluarkan dari hasil pendapatan yang di terima, maka pengertian pendapatan itu dapat dibagi atas : Universitas Sumatera Utara 1. Pendapatan dalam arti revenue, yaitu pendapatan yang belum dikurangi biaya -biaya untuk memperoleh pendapatan tersebut. 2. Pendapatan dalam arti income adalah pendapatan yang sudah dikurangi dengan biaya-biaya untuk memperoleh pendapatan itu. Pengertian income itu sendiri dibagi atas dua bagian, yaitu income sebelum dipotong pajak dan income sesudah dipotong pajak. b. Bila ditinjau dari cara memperolehnya, maka pengertian pendapatan itu dapat di bagi atas dua bagian, yaitu : 1. Pendapatan yang diperoleh dengan mempergunakan modal. 2. Pendapatan yang diperoleh dengan mempergunakan jasa-jasa.

2.5. Jam Kerja