16 propinsi dengan 70 cut-off produk terbanyak menggunakan
siklamat 5. Penetapan produk dan lokasi yang dijadikan obyek kajian
Kriteria penetapan tempat sampling adalah : •
Provinsi dimana
berdasarkan
hasil evaluasi menunjukkan tingkat kesesuaian yang tinggi antara petujuk teknis prioritas sampling
jajanan anak sekolah yang dikeluarkan Badan POM tahun 2006. •
Kesuaian antara jumlah Sekolah Dasar yang dijadikan sasaran sampling apakah telah sesuai dengan akar n, dimana n adalah
jumlah SD di Kota ibu kota Provinsi berdasarkan data dari
Depdiknas. Lampiran 7.
• Penggunaan siklamat melebihi batas yang diizinkan pada jajanan
anak sekolah dengan 70 produk terbanyak menggunakan siklamat.
6. Wawancara pendalaman data dan informasi untuk menjawab pertanyaan terkait karakteristik sosial ekonomi konsumen dan pedagang
7. Analisa data dan informasi yang didapatkan dari hasil pengumpulan data sekunder maupun wawancara, dengan menggunakan metode SPSS
8. Sintesis butir-butir penting terkait denga n pengaturan keamanan pangan `di Indonesia khususnya siklamat.
9. Penyusunan hasil kajian untuk kontribusi dalam kebijakan penggunaan siklamat PJAS di Indonesia.
B. TEMPAT DAN WAKTU KAJIAN
Kajian dilaksanakan di Jakarta, untuk pengambilan data sekunder dilakukan di 26 ibu kota propinsi di sejumlah sekolah dasar melalui
laporan hasil pengawasan pangan jajanan anak sekolah pada Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan 2006
- 2007, dan untuk data primer dilakukan di Bengkulu, Jakarta, Yogyakarta, dan Mataram yang diharapkan dapat merepresentasikan gambaran
permasalahan jajanan anak sekolah di Indonesia. Waktu pengkajian dilakukan pada bulan November 2007 – April 2008.
17
C. RANCANGAN KAJIAN DAN ANALISIS DATA
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 13. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh SPSS, Inc. sejak tahun 1968 dan
telah mengalami perkembangan hingga versi terbarunya, yakni versi 16. Perangkat lunak ini merupakan perangkat yang umumnya digunakan untuk
menganalisis data. Banyak pengujian statistik yang terdapat di dalam sotware tersebut, diantaranya fasilitas untuk pengolahan data statistik non-
parametrik Chi-square, Mann-Whitney, Mc Nemar Ttest dan untuk pengolahan data regresi baik linear maupun multi linear.
Data kuesioner yang terkumpul terlebih dahulu akan dientrikan ke dalam SPSS ini, kemudian dianalisis berdasarkan parameter yang telah
ditentukan. Misalnya, analisis regresi linear akan digunakan untuk mengetahui korelasi antara tingkat perekonomian produsen dengan
penggunaan pemanis buatan dsb., sehingga dapat menjawab hipotesa- hipotesa yang telah dikemukakan.
18
Gambar 3. bagan alir penelitian
Kriteria menurut
Juknis BPOM
Identifikasi produk dan daerah yang paling bermasalah
Penetapan Lokasi kajian
Pendalaman Data dan informasi untuk menjawab hipotesa mengenai karakteristik social ekonomi
konsumen murid sekolah dan pedagang
Rekomendasi Data-data Hasil Laporan
Pengawasan PJAS
Regulasi pembanding di
berbagai
Ya
Tidak sesuai Juknis
Sampling BPOM
Karakter Konsumen,
Pedagang
Analisis data Kuesioner dengan Program SPSS
Sintesis Butir-butir Penting Tidak dipakai
19
BAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DATA HASIL PENGUJIAN PJAS 2006