Kondisi Fisik Perairan Wilayah Penelitian

20

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Wilayah Penelitian

Wilayah tempat substrat batu berada bersampingan dengan rumah makan Nusa Resto dan juga pabrik industri dimana kondisi fisik dan kimia perairan sekitar dapat dipengaruhi oleh aktivitas dari tempat tempat tersebut. Pengamatan kondisi fisik kimia perairan dilakukan sebanyak dua kali pada waktu yang berbeda yaitu pada hari Kamis tanggal 22 September 2011 dan hari Sabtu tanggal 24 September 2011 di keempat stasiun. Parameter-parameter tersebut mempengaruhi biota yang ada didaerah tersebut termasuk karang yang menjadi topik utama dari penelitian ini. Kondisi fisika kimia perairan Gosong Pramuka secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4.

4.1.1. Kondisi Fisik Perairan Wilayah Penelitian

Pasang surut mengakibatkan adanya fluktuasi kedalaman perairan yang mengakibatkan perbedaan penetrasi cahaya matahari bagi karang. Pasang surut di perairan ini tidak mengalami anomali selama 5 tahun terakhir Lampiran 2 dengan kisaran pasang tertingginya adalah 57 cm di atas mean sea level tinggi muka air rata-rata dan surut terendahnya adalah 50,5 cm di bawah mean sea level . Nilai kecerahan di seluruh stasiun penelitian memiliki nilai yang sama yaitu 100. Hal tersebut terlihat dari substrat dasar perairan yang terlihat jelas. Nilai kecerahan 100 dapat diakibatkan kedalaman yang relatif dangkal yaitu antara 70 – 99 cm sehingga penetrasi cahaya matahari masih dapat menembus hingga dasar perairan. Kecerahan dapat mempengaruhi masuknya cahaya pada wilayah perairan, dimana cahaya yang masuk dapat digunakan untuk proses fotosintesis bagi karang. Semakin rendah intensitas cahaya yang masuk dalam kolom perairan mengakibatan semakin rendah laju fotosintesis. Kondisi arus di stasiun terlindung cenderung stagnan atau statis, kondisi tersebut biasanya kurang disukai oleh karang yang membutuhkan arus yang cukup untuk distribusi nutrien, larva dan sedimen, juga untuk membersihkan kotoran dan sampah Veron 1995. Tabel 3. Kondisi fisik perairan Gosong Pramuka 22 dan 24 September 2011 22-Sep 24-Sep 22-Sep 24-Sep 22-Sep 24-Sep STP 1 30 30 80 - 99 80 - 99 100 100 STL 1 31 31 88 88 100 100 STP 2 30 30 70 - 88 70 - 88 100 100 STL 2 32 32 85 85 100 100 Stasiun Suhu °C Kedalaman cm Kecerahan Keterangan : STP = Stasiun Terpapar ; STL = Stasiun Terlindung Suhu di keempat stasiun berkisar antara 30 – 32 o C dimana suhu pada bagian terlindung I dan II memiliki suhu lebih tinggi dari kisaran suhu optimum bagi pertumbuhan karang yaitu 28 - 30 o C Keputusan Menteri Lingkungan Hidup 2004. Suhu perairan sangat penting bagi pertumbuhan karang, efek perubahan suhu pada karang dapat menyebabkan turunnya respon makan, mengurangi rata- rata reproduksi, dan proses fotosintesis atau respirasi berkurang Dubinsky 1990.

4.1.2. Kondisi Kimia Perairan Wilayah Penelitian