Kesehatan Karang Kepadatan Karang

Gambar 11. Histogram luasan karang rekrut Secara keseluruhan, kisaran diameter yang paling dominan dari semua stasiun adalah 6 – 9 cm dengan jumlah 87 koloni karang. Kisaran diameter tersebut merupakan ukuran karang yang terbilang kecil dan dapat disimpulkan bahwa karang tersebut didominasi oleh karang yang masih terbilang muda.

4.3. Kesehatan Karang

Rata-rata kesehatan fragmen karang beraada di nilai lima. Nilai maksimum hasil pengukuran kesehatan karang adalah enam dan nilai minimumnya dua dari skala nol sampai enam. Nilai enam dan lima dari pengukuran menggunakan skala warna menunjukan bahwa fragmen karang tersebut dalam kondisi sehat. Nilai empat dan tiga menunjukan kondisi karang yang kurang sehat, sedangkan nilai dua hingga nol berarti kritis dan mulai terjadi bleaching Seabeck et al 2006. Kondisi kesehatan karang di stasiun terpapar I terbilang baik karena rata- rata berada dalam kisaran 5-6, namun adapula karang yang berada pada kisaran 2 dan 3 dengan total jumlah 17 koloni yang berarti terdapat karang yang kurang sehat dan berpotensi terjadi bleaching di stasiun ini. Data kesehatan karang seluruh stasiun dapat dilihat pada Lampiran 1. Kondisi kesehatan pada stasiun terlindung I berada pada kisaran 5-6 yang berarti berada dalam kondisi sehat. Karang yang berada di stasiun terpapar II berada dalam kisaran 5-6, hal ini berarti karang berada dalam kondisi yang sehat. Kondisi karang pada stasiun terlindung II berada dalam kisaran 5-6 yang berarti berada dalam kondisi sehat, namun ada satu karang dengan warna yang berada di angka 3.

4.4. Kepadatan Karang

Kepadatan koloni karang muda dapat digunakan sebagai standar untuk mengukur tingkat rekrutmen karang pada suatu tempat. Nilai kepadatan pada STP I adalah 1,3697 kolonim 2 , di STP I nilainya 0,2266 koloni m 2 , di STP II nilainya 0,0513 koloni m 2 , dan di STL II nilainya adalah 0,0251 koloni m 2 Tabel 7. Nilai kepadatan karang di stasiun terpapar I adalah yang paling besar dibandingkan ketiga stasiun lainnya, namun nilai tersebut masih terbilang rendah untuk kepadatan karang Engelhardt 2000, sedangkan kepadatan yang paling rendah adalah pada stasiun terlindung II. Adapun penelitian tentang kepadatan karang yang dilakukan oleh Abrar 2011 di Pulau Pari menyatakan bahwa kepadatan karang yang didapat sebesar 7,3 kolonim 2 . Nilai kepadatan yang rendah tersebut mengindikasikan rendahnya tingkat rekrutmen diseluruh stasiun, namun permukaan substrat yang masih luas dapat membuat tingkat rekrutmen naik. Terdapat korelasi positif antara jumlah karang rekrut dengan luas permukaan substrat yang kosong dan tersedia Connel, Hughes dan Wallace 1997. Tabel 7. Tabel kepadatan karang di seluruh stasiun Keterangan STP I STL I STP II STL II Jumlah Batu 262 279 300 272 Luas Permukaan Batu m 2 0,5852 ±0,05 0,5852±0,05 0,5852±0,05 0,5852±0,05 Luas Permukaan Total m 2 153,3224 163,2708 175,5600 159,1744 Kepadatan koloni m 2 1,3697 0,2266 0,0513 0,0251

4.5. Analisis Statistik