4.2.2. Rekrutmen Berdasarkan Bentuk Pertumbuhan
Rangka karang hampir membentuk seluruh koloni dan dapat terdiri atas berbagai bentuk. Jaringan hidup karang yang sebenarnya hanyalah lapisan tipis di
permukaan rangka Castro dan Huber 2005. Adapun bentuk pertumbuhan karang menurut English et al. 1997 yaitu terbagi atas karang Acropora dan non
Acropora . Untuk karang non Acropora dibagi menjadi digitate, branching,
encrusting, submassive, massive, foliose, mushroom , karang api, dan karang biru.
Khusus untuk Acropora, bentuk pertumbuhannya dibagi menjadi digitate, branching, encrusting, tabulate
dan submassive Veron 1995.
4.2.2.1. Acropora
Bentuk pertumbuhan pada karang genus Acropora yang ditemukan di stasiun penelitian diantaranya adalah tabulate, branching, encrusting, dan
digitate. Grafik sebaran bentuk pertumbuhan karang Acropora dapat dilihat pada
Gambar 9. Karang dengan bentuk pertumbuhan tabulate ditemukan dengan jumlah total 56 koloni. Sebanyak 45 koloni karang ditemukan di STP I, di STL I
ditemukan 6 koloni karang, 4 koloni pada STP II, dan STL II ditemukan 1 koloni karang.
Acropora digitate ditemukan di STP I sebanyak 2 koloni, sedangkan di
ketiga stasiun lainnya tidak ditemukan. Bentuk tersebut merupakan bentuk pertumbuhan yang yang paling sedikit dan juga hanya ditemukan di stasiun
terpapar I.
Gambar 9. Histogram sebaran bentuk pertumbuhan karang Acropora di seluruh stasiun
Bentuk pertumbuhan branching ditemukan di STP I dan STL I. Stasiun Terpapar I memiliki 98 koloni karang Acropora yang berbentuk branching,
sedangkan pada STL I terdapat 25 koloni karang. Karang
encrusting merupakan bentuk awal pertumbuhan karang Acropora
dimana nantinya bentuk tersebut dapat berubah. Ditemukan 36 koloni karang dengan bentuk ini STP I dan 3 koloni karang di STL I sedangkan pada STP II dan
STL II tidak ditemukan. Bentuk pertumbuhan yang dapat ditemui di seluruh stasiun adalah tabulate
dimana jumlah terbanyak terdapat pada stasiun terpapar I yatu 45 koloni karang. Sementara itu, bentuk pertumbuhan yang jumlahnya paling banyak adalah
branching dengan total 123 koloni karang walaupun tidak ditemukan diseluruh
stasiun.
4.2.2.2. Non Acropora
Bentuk pertumbuhan pada karang non Acropora yang ditemukan adalah massive
, encrusting dan sub massive, namun yang ditemukan di seluruh stasiun hanya bentuk massive dan encrusting. Grafik sebaran bentuk pertumbuhan karang
non Acropora dapat dilihat pada Gambar 10. Bentuk pertumbuhan massive pada STP I adalah 11 koloni karang, pada STL I terdapat 2 koloni karang, di STP II
terdapat 1 koloni karang, dan di STL II terdapat 1 koloni karang. Total jumlah karang non Acropora dengan bentuk massive dari seluruh stasiun adalah 14
koloni.
Gambar 10. Histogram sebaran bentuk pertumbuhan karang Non Acropora di seluruh stasiun
Bentuk pertumbuhan
encrusting merupakan yang paling banyak bagi
karang non Acropora. Total jumlah karang berbentuk encrusting adalah 22 koloni karang. Pada STP I ditemukan 17 koloni karang, di STL I ditemukan 1 koloni
karang, di STP II ditemukan 2 koloni karang dan di STL I ditemukan 2 koloni karang.
Bentuk pertumbuhan sub massive hanya ditemukan di 2 stasiun yaitu STP I dan II. Stasiun terpapar I memiliki 1 koloni karang dengan bentuk tersebut, dan
STP II memliki 2 koloni karang. Bentuk ini merupakan yang paling sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan bentuk lainnya.
4.2.3. Rekrutmen Berdasarkan Luas dan Diameter