14 c.
Bagi pihak-pihak terkait Bahan pertimbangan untuk meningkatkan usaha dan membantu
pertumbuhan tingkat ekonomi masyarakat, sehingga diharapkan menghasilkan produk yang optimal dan keuntungan maksimal.
B. Metode Kerja
1. Prosedur Analisis
Ide untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan kredit UKM melalui pola klaster pada Bank XYZ adalah membantu pengembangan kredit
kepada UKM, yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi dalam menggerakkan sektor riil perekonomian nasional. Dalam realisasinya, dianalisa
melalui pengumpulan data yang relevan, pengolahan dan analisa data, serta aspek kajian. Sebagai ilustrasi, pola kerja yang dimaksud dijabarkan pada Gambar
1. Melalui pola ini dinilai akan lebih mudah meningkatkan penyaluran kredit kepada UKM, karena dengan pola ini tenaga penjualan dapat bekerjasama
dengan pengelola sentra bisnis dalam hal pengajuan permohonan, merekomendasi permohonan dan membantu dalam hal terjadinya wan prestasi dan secara
keseluruhan pola ini dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga penjualanpemasaran salesmarketer.
a. Pengumpulan Data
1 Kepustakaan
Pengumpulan data dari beberapa buku, tulisan dan laporan - laporan yang mendukung bahan acuan diperoleh dari studi kepustakaan
dan merupakan sumber data sekunder. 2
Kajian di Kantor PD. Pasar Jaya, Regional Cipulir, BankBPR yang ada disekitar Pasar Cipulir dan PT. Bank XYZ, khususnya Divisi Usaha
Kecil dan Sentra Kredit Kecil. Kajian ini meliputi pengumpulan data dan pengamatan langsung ke
Kantor PD Pasar Jaya, Regional Cipulir, Bank DKI Kebayoran Lama, Bank BRI Cidodol, Bank Nagari Kebayoran Lama, BPR Gebu Bersama
15 Kebayoran Lama, Koperasi Pasar Cipulir dan PT. Bank XYZ, Divisi
Usaha Kecil serta Sentra Kredit Kecil di Jakarta, guna memperoleh data dan informasi yang relevan. Jenis kuesioner yang digunakan adalah
kuesioner Lampiran 1 untuk wawancara ke Kantor PD Pasar Jaya Regional Cipulir dan kuesioner Lampiran 2 untuk wawancara staf
BankBPRKoperasi. Untuk jumlah responden dari PD.Pasar Jaya Regional Cipulir berjumlah 1 responden dan untuk Bank berjumlah 3
responden, BPR berjumlah 1 responden dan Koperasi berjumlah 1 responden, pemilihan BankBPRKoperasi sebagai responden berdasarkan
kedekatan lokasi dengan Pasr Cipulir dan juga dari informasi pedagang yang ada.
3 Kajian Lapangan Kajian lapangan merupakan kunjungan langsung ke pedagang-
pedagang yang berada di Sentra Bisnis Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, guna memperoleh data dan informasi. Pengambilan contoh dilakukan secara
proporsional terhadap jumlah populasi yang ada dengan teknik pengambilan contoh secara acak random sampling. Hal tersebut
dilakukan dengan cara: a
Wawancara Data primer sebagai data utama didapatkan dari wawancara dengan
para responden yang dipilih secara acak, menggunakan kuesioner. b
Kuesioner Kuesioner digunakan kepada para responden untuk mendapatkan data
primer menurut parameter-parameter analisis yang sesuai dengan maksud dan tujuan kajian. Besarnya contoh menurut Slovin dalam
Umar 2002 ditentukan berdasarkan rumus : N
Jumlah n = 1 + N e
2
16 n : Ukuran contoh
N : Ukuran populasi e : Nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan presentasi
kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan contoh populasi.
Berdasarkan batas ketelitian sebesar 5 diharapkan jumlah contoh yang diambil mewakili kondisi yang ada. Nilai perhitungan
menunjukkan jumlah n yang harus diambil sebagai contoh adalah sebesar 336 responden untuk pedagang yang ada di Pasar Cipulir.
Pola Biasa Pola Klaster
S S
S
Gambar 1. Pendekatan dengan model klaster
Keterangan : Tenaga PenjualanMarketing SalesS
Customer C C
C C
S
C
C C
17
b. Pengolahan dan Analisis Data