3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2010 sampai November 2010. Penelitian  ini  bertempat  di  Laboratorium  Terpadu  Fakultas  Kedokteran  Hewan,
Bioteknologi  Hasil  Perairan  2  dan  Laboratorium  Mikrobiologi  Hasil  Perairan, Departemen  Teknologi  Hasil  Perairan,  Fakultas  Perikanan  dan  Ilmu  Kelautan,
Institut Pertanian Bogor.
3.2 Bahan dan Alat
Inokulum  Chaetoceros  gracilis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini berasal  dari  Lembaga  Ilmu  Pengetahuan  Indonesia  LIPI  Ancol.  Bahan-bahan
yang  digunakan  sebagai  media  yaitu  pupuk  urea,  pupuk  TSP,  NaSiOH
2
, vitamin B
1
, vitamin B
12
, biotin, trace element, akuades dan air laut. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk analisis proksimat meliputi akuades, larutan H
2
SO
4
pekat, asam borat H
3
BO
3
2 yang mengandung indikator  bromcherosol green-methyl red  1:2  berwarna  merah  muda,  larutan  HCl  0,10  N,  n-heksana  p.a,
larutan HCl 10 dan larutan AgNO
3
0,10 N. Bahan-bahan  yang  dibutuhkan  untuk  uji  fitokimia  meliputi  pereaksi
Wagner, pereaksi  Meyer, pereaksi  Dragendroff uji alkaloid, kloroform,  anhidra asetat,  asam  sulfat  pekat  uji  steroid,  serbuk  magnesium,  amil  alkohol
uji  flavonoid,  air  panas,  larutan  HCL    2  N  uji  saponin,  etanol  70,  larutan FeCl
3
5  uji  fenol  hidrokuinon,  peraksi  Molisch,  asam  sulfat  pekat uji  Molisch,  pereaksi  Benedict  uji  Benedict,  pereaksi  Biuret  uji  Biuret  dan
larutan Ninhidrin 0,10 uji Ninhidrin. Bahan  yang  digunakan  untuk  analisis  mineral  yaitu  HNO
3
,  H
2
SO
4
pekat, HClO
4
,  HCL,  asam  nitrat,  asam  molibdat,  asam  vanadat,  ammonium  molibdat, ammonium vanadat, KH
2
PO
4
dan akuades. Bahan yang digunakan untuk analisis asam  lemak  yaitu  lemak,  NaOH  0,5  N  dalam  metanol,  n-heksana,  BF
3
16  , NaCl jenuh, larutan standar, Na
2
SO
4
,  dan kertas lakmus. Alat  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  toples,  aerator,  selang,
kertas pH, ruang UV, pipet volumetrik, bulb, setrifuse, freeze dryer, sudip, cawan
porselen,  timbangan  digital,  alumunium  foil,  gegep,  desikator,  oven,  tanur pengabuan, kertas saring Whatman 42 bebas abu, kapas bebas lemak, labu lemak,
kondensator,  tabung  Soxhlet,  penangas  air,  labu  Kjeldahl,  destilator,  labu Erlenmeyer,  buret,  pipet  mikro,  alat-alat  gelas,  vortex,  hot  plate,    AAS,  dan
perangkat GC Gas Chromatography.
3.3 Prosedur Penelitian Pelaksanaan  penelitian  ini  dilakukan  dalam  tiga  tahap.  Tahap  1