43
5.3.9.2 Upaya pencegahan dan penanggulangan
Tindakan perawatan kesehatan untuk tokek yang memiliki kelainan fisik seperti mata bengkak karena terinfeksi oleh virus atau bakteri, tubuh yang terluka
akibat berkelahi dengan individu lain juga menunjukan bahwa pihak pengelola tidak dilakukan tindakan penanggulangan apapun.
Hasil wawancara kepada pengelola dan animal keeper menunjukan bahwa tidak ada kegiatan pemberikan obat dan desifektan untuk menanggulangi masalah
kesehatan pada tokek dan cicak. Beberapa tindakan perawatan kesehatan yang dilakukan di PT Mega Citrindo disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8 Jenis penyakit dan tindakan kesehatan pada tokek dan cicak di PT Mega Citrindo
Spesies tokek Jenis penyakit
Upaya pencegahan dan penanggulangan
Obat dan desinfektan
Waktu pemantauan
Tokek biasa -
- -
Setiap hari Tokek bergaris
Infeksi mata Mata bengkak
- -
Setiap hari Cicak terbang
- -
- Setiap hari
Sumber: PT Mega Citrindo 2010.
5.3.9.3 Jenis penyakit
Berdasarkan Tabel 7 dapat dinyatakan bahwa secara umum terdapat 2 jenis penyakit yang biasa ditemukan menyerang tokek dan cicak di PT Mega Citrindo. Dari
2 jenis penyakit yang diamati, seluruhnya menyerang tokek bergaris. Berikut diuraikan secara singkat jenis penyakit yang ditemukan pada tokek dan cicak di
kandang PT Mega Citrindo.
1 Infeksi mata
Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi mata adalah terjadi perubahan warna pada mata tokek dan cicak. Dalam pengamatan selama penelitian umunya ditemukan
tokek bergaris yang mengalami infeksi mata. Faktor terjadinya infeksi mata pada tokek ini belum atau tidak diketahui dengan tepat.
2 Mata bengkak
Penyakit ini juga menyerang hanya tokek bergaris saja. Faktor penyebab penyakit ini merupakan lanjutan dari infeksi mata yang tidak tertanggulangi dengan
perawatan medis.
44
5.3.9.4 Jenis obat dan desinfektan yang diberikan
Manajemen pemeliharaan kesehatan tokek dan cicak di PT Mega Citrindo belum dilakukan dengan baik karena terbatas pada perlengkapan perawatan kesehatan
dan informasi yang tersedia di Indonesia. Di Indonesia belum banyak upaya pemeliharaan yang bergerak untuk
penangkaran tokek sebab diyakini jumlah yang di alam dapat memenuhi kuota permintaan konsumen dan belum masuk dalam satwa dilindungi dalam APPENDIX
CITES menurut Susilo dan Rahmat 2010, sehingga masih belum banyak data
pendukung mengenai obat dan desinfekatan yang cocok untuk tokek dan cicak. Meskipun demikian untuk keperluan perawatan kesehatan dan penanggulangan
penyakit pada tokek dan cicak dapat menggunakan beberapa jenis obat-obatan seperti betadine
cair dan bubuk PK yang dirrekomendasikan oleh Angga 2010.
5.4 Pemanfaatan Hasil 5.4.1 Bentuk pemanfaatan hasil
Berdasarkan hasil wawancara menunjukan tokek yang dijual keluar negeri hanya digunakan sebagai satwa peliharaan pets. Pihak pengelola penangkaran
belum yakin akan manfaat tokek dapat digunakan sebagai obat yang dapat menyembuhkan suatu penyakit karena lebih percaya pada kedokteran modern.
Pemanfaatan tokek sebagai obat ditemukan di wilayah Jakarta berdasarkan penelitian Arisnagara 2008 tokek digunakan untuk menyembuhkan gatal-gatal pada
tubuh, eksim, koreng, panu, kadas yang disajikan dalam bentuk kapsul. Pembuatan kapsul dilakukan dengan memanfaatkan daging dan tulang reptil. Bahan-bahan
tersebut dikeringkan dalam oven, apabila bahan sudah kering lalu ditumbuk sampai halus dan dimasukkan ke dalam kapsul.
5.4.2 Harga beli dan harga jual
Harga beli dan harga jual tokek dan cicak memiliki kisaran yang berbeda- beda. Konsumen yang berasal dari luar negeri membayar dengan mata uang dollar
yang disesuaikan dengan kurs rupiah seperti yang tersaji dalam Tabel 9.