Jumlah panen Negara tujuan ekspor

46 Sumber: Dokumetasi Pribadi 2010 Gambar 14 Perbandingan tokek yang tidak ekonomis kiri dan ekonomis kanan. Berdasarkan ukuran kepala, ekor, dan warna, tokek sebelah kanan Gambar 14 lebih berisi serta lebih menarik perhatian konsumen untuk di beli dibandingkan tokek sebelah kiri. Dalam proses packing biasanya tokek sebelah kiri akan dilepas dari kandang karena tidak lama lagi akan mati.

5.4.4 Jumlah panen

Setiap kegiatan panen tidak dapat ditentukan jumlah pasti untuk setiap pengiriman. Menurut pengelola jumlah tersebut memang tidak dapat dipastikan, karena tokek dan cicak yang dikirim berdasarkan jumlah yang diminta konsumen sendiri. Tabel 8 menunjukan jumlah tokek dan cicak dalam sekali packing. Jumlah tokek biasa yang dikirim sebanyak 195 ekor lebih banyak dari tokek bergaris sebanyak 150 ekor dan cicak terbang sebanyak 50 ekor. Jumlah bisa berubah sewaktu-waktu, terkadang jumlah tokek bergaris dan cicak terbang lebih banyak diminta dari tokek biasa. Susilo dan Rahmat 2010 berpendapat berapapun jumlah tokek dan cicak yang dikirim akan diterima tidak ada batasannya.

5.4.5 Negara tujuan ekspor

Hasil wawancara dan pengamatan diketahui sejak tahun 2000 PT Mega Citrindo mengekspor tokek dan cicak ke negara Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Kanada, dan Belanda. Gambar 15 menunjukan bahwa frekuensi permintaan tertinggi adalah negara bagian Miami, Florida Amerika Serikat yakni sekitar 60. Negara lain 47 kosumen cicak dan tokek adalah Perancis, Kanada, Jerman, dan Belanda dengan persentase sekitar 10. Gambar 15 Persentase pengiriman ekspor tokek dan cicak ke negara tujuan. Perhitungan 60 diperoleh dari rataan selama 6 minggu. Pengiriman tokek dan cicak dilakukan ke negara Amerika Serikat sebanyak ± 6 kali, sedangkan pengiriman untuk negara Perancis, Kanada, Jerman, dan Belanda terjadi ± 1 kali. Amerika Serikat mejadi konsumen tetap PT Mega Citrindo sejak tahun 2000 hingga tahun 2010. Tidak ada faktor khusus yang melatarbelakangi seringnya permintaan konsumen dari negara tersebut. Dalam Susilo dan Rahmat 2010 menyatakan bahwa pesanan tokek berdatangan dari berbagi negara, seperti Jepang, Korea, Kanada, dan Belanda yang digunakan untuk berbagai objek penelitian. Pada bulan September hingga November dan Januari hingga Februari merupakan bulan dengan permintaan tertinggi terhadap tokek dan cicak. Pengelola juga menambahkan bahwa pada bulan November hingga Januari jumlah tokek biasa dari pengumpul besar lebih sedikit dari bulan yang lain, hal ini disebabkan tokek biasa mengalami hibernasi tidur panjang. Pada November hingga Januari tokek biasa akan menghilang, untuk menghindar dari musim hujan. Tokek biasa akan muncul kembali pada pertengahan atau di akhir bulan Februari Grzimek’z 1975.

5.4.6 Teknik packing dan pengiriman