Penilaian kinerja karyawan PNS mempunyai penilaian kinerja tersendiri yang digunakan untuk menilai kinerja pegawai PNS yaitu DP3
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3 adalah suatu daftar yang memuat hasil penilaian
pelaksanaan pekerjaan seorang pegawai PNS dalam janagka waktu 1 satu tahun yang dibuat oleh Pejabat Penilai. Hasil penliaian pelaksanaan
pekerjaan PNS, dituangkan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan. Daftar Penilaian Pelaksanaan adalah bersifat rahasia. Apabila PNS yang
dinilai berkeberatan atas nilai dalam daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan, maka ia dapat mengajukan keberatan diserta dengan alasan-alsannya, kepada
atasan pejabat penilai melalui hierarki dalam jangka waktu 14 hari sejak diterimanya daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan tersebut. DP3 bagi PNS
yang diperbantukan atau dipekerjakan pada perusahaan milik Negara, organisasi profesi, badan swasta yang ditentukan, Negara sahabat atau badan
internasional dibuat oleh pejabat penilai dengan menggunakan bahan-bahan dari pempinan perusahaan, organisasi, atau badan yang bersangkutan. DP3
PNS dapat dilihat pada lampiran 12. Penilaian kinerja secara umum yang diterapkan SEAMEO BIOTROP adalah sebagai berikut yaitu :
Tabel 7. Ukuran indikator penilaian kinerja di SEAMEO BIOTROP
No Indikator
Ukuran 1
Absensikehadiran 40
2 Kehadiran rapat meeting
10 3
Jumlah tugas yang diselesaikan xtugas 20
4 Hari terlambat penyelesaian tugas
10 5
Inisiatif 20
4.9. Hasil Uji Validitas Kuesioner
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya indikator atau kuesioner dari masing-masing variabel. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan r-hitung dengan r-tabel. nilai r-hitung merupakan nilai korelasi jawaban responden pada masing-masing pertanyaan di setiap
variabel yang dianalisis dan outputnya bernama corrected item correlation. Sedangkan untuk mendapatkan r-tabel dengan tabel r product moment, yaitu
menentukan α = 0,05 , kemudian n sampel = 102 sehingga didapat nilai r tabel dua sisi terbesar 0,362.
Untuk awal penelitian, kuesioner disebarkan kepada 30 orang responden. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari atas dua bagian. Bagian
pertama merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan identitas responden, dan bagian kedua berisi pertanyaan mengenai aspek-aspek yang diamati
terdiri dari 18 pertanyaan tentang sistem kompensasi dan 22 pertanyaan tentang kinerja. Tingkat kevalidan indikator atau kuisioner dapat ditentukan
apabila r hitung r tabel = valid, r hitung r tabel = tidak valid. Dari hasil uji validitas menunjukkan setelah melakukan uji validitas, dihasilkan 16
pertanyaan yang valid dan 2 pertanyaan yang tidak valid dari 18 pertanyaan tentang kompensasi yaitu pertanyaan nomor 2 dan nomor 13 dan dihasilkan
19 pertanyaan yang valid dan 3 pertanyaan yang tidak valid dari 22 pertanyaan tentang kinerja yaitu pertanyaan nomor 11, 15, dan 19. Hal ini
dikarenakan bahwa nilai r hitung r tabel. Pertanyaan-pertanyaan yang tidak valid ini kemudian dihilangkan dari daftar pertanyaan. Setiap variabel
kompensasi dan kinerja yang memiliki nil r-hitung lebih besar dari r-tabel adalah valid, dengan demikian indikator atau kuesioner yang digunakan
adalah valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.10. Hasil Uji Reliabilias Kuesioner
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah indikator atau kuesioner yang digunakan dapat dipercaya atau handal sebagai alat ukur
variabel. Reliabilitas suatu indikator atau kuesioner dapat dilihat dari cronbach’s alpha α yaitu apabila nilai cronbach’s alpha α lebih besar
dari 0,60 maka indikator atau kuesioner tersebut adalah reliabel. Dari hasil uji reliabel menunjukkan bahwa semua variabel memiliki nilai
cronbach’s alpha α untuk system kompensasi adalah 0,892 dan kinerja
adalah 0,906. Hasil ini lebih besar dari 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator atau kuesioner yang digunakan adalah reliabel atau dapat
dipercaya.
4.11. Hasil Olah Tabulasi Silang Antara Karakteristik Responden dengan Status Responden