berlangsung di Manila, Filipina pada tanggal 25-26 November 1966, Pada pertemuan kedua Dewan Penasihat 2
nd
Advisory Council Meeting nama tersebut diubah menjadi SEAMEO Regional Centre for Tropical Biology
yang disingkat menjadi BIOTROP yang dipakai sampai sekarang. SEAMEO BIOTROP, Pusat Regional Biologi Tropika adalah salah
satu dari lima belas pusat yang bernaung di bawah SEAMEO. Didirikan di Bogor, Indonesia pada tahun 1968. Pada awal pendiriannya selama periode
1969-1972 SEAMEO BIOTROP bernaung di bawah Lembaga Biologi Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LBN LIPI berkantor di
dalam kompleks Kebun Raya Bogor. Pada tahun 1978, SEAMEO BIOTROP pindah ke lokasi saat ini, yaitu di Jalan Raya Tajur km.6 Bogor. Sejak awal
pendiriannya tahun 1968, SEAMEO BIOTROP telah memberikan sumbangan yang sangat berarti dalam pengembangan sumberdaya manusia di
kawasan Asia Tenggara melalui kegiatan pelatihan, penelitian, dan penyebaran informasi dalam bidang biologi tropika.
4.2. Visi, Misi, dan Tujuan SEAMEO BIOTROP
Visi SEAMEO BIOTROP adalah menjadi Pusat Unggulan Biologi Tropika di Asia Tenggara, sedangkan misinya adalah untuk menyediakan
kepemimpinan leadership dalam bidang biologi tropika yang kritis dan strategis yang relevan dengan regional, mendorong networking dan kemitraan
dalam pengambangan sumberdaya manusia SDM, penelitian, konsultansi, penyebaran informasi, serta kegiatan lainnya yang terkait dalam bidang
bidang tersebut serta menjamin keberlangsungannya. Tujuan SEAMEO BIOTROP adalah :
1. Melaksanakan penelitian yang berkualitas cutting-edge research dalam bidang keanekaragaman hayati dan lingkungan.
2. Melaksanakan pengembangan SDM melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, kursus jangka pendek, seminar, lokakarya, dan symposium.
3. Meningkatkan kinerja program-program BIOTROP.
4. Menyediakan kepemimpinan dalam networking, kemitraan dan hubungan linkage melalui peningkatan kerjasama atau kolaborasi di antara negara
anggota SEAMEO dan negara lain, serta organisasi lain yang relevan. 5. Memastikan viabilitas dan kelangsungan finansial BIOTROP.
4.3. Kegiatan SEAMEO BIOTROP
Kegiatan SEAMEO
BIOTROP meliputi
penelitian, pelatihanlokakaryasymposium, penyebaran informasi, konsultansi dan
pelayanan lainnya seperti analisis lab, penyewaan fasilitas untuk kegiatan pertemuaan, pelatihan konferensei, dll.
1. Penelitian: Berbagai kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh
SEAMEO BIOTROP, pelakaksanaannya harus didasarkan kepada program payung yang telah ditetapkan. Penelitian-penelitian ini didanai baik oleh
Pemerintan RI maupun Badan Internasional. Pelaksanaannya bekerja dengan badan-badanlembaga yang ada di dalam maupun di luar negeri.
2. Pelatihan: Sesuai dengan Program Payung yang telah ditetapkan,
SEAMEO BIOTROP juga menyelenggarakan program pelatihan
internasionalregional maupun nasional. Pelatihan dilaksanakan dengan bantuan dana dari SEAMEO Educational Development Fund SEDF atau
bekerjasama dengan organisasi internasional. Pelatihan boleh diikuti oleh mereka yang menyediakan dananya sendiri fee paying participants.
Periode kursus jangka pendek umumnya sekitar dua 2 minggu. Kegiatan pelatihan merupakan perpaduan antara kuliah dan praktek di lab maupun
lapangan. 3.
Program KhususGraduate Study Program : Program Strata-2 dalam bidang Teknologi Informasi untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam
merupakan Program internasional yang diberikan oleh Institut Pertanian Bogor. Program ini dilaksanakan oleh BIOTROP bekerjasma dengan Royal
Road University, Kanada dan lembaga-lembaga lainnya. 4.
Training Program: Sesuai dengan Program Payung yang telah ditetapkan, SEAMEO BIOTROP
juga menyelenggarakan program pelatihan internasionalregional maupun nasional. Program ini dibiayai oleh
SEAMEO Educational Development Fund, Sponsor Agency, atau Paying Participants.
Payung Program Program Thrust BIOTROP Dalam 7
th
Five-Year Plan atau Rencana Pengembangan Lima Tahun ke Tujuh 2002-2007, ada tiga Payung Program yang telah ditetapkan
untuk menjawab lingkungan yang berubah dan menjaga relevansinya. Payung Program yang dimaksudkan adalah:
1. Ekosistem Tropis dan Dampak Lingkungan: Struktur dan fungsi ekosistem tropika
Sistem Produksi tropika Pemodelan Ekosistem
2.Konservasi Keanekaragaman
Hayati dan
Pembangunan yang
berkelanjutan: Preservasi dan konservasi keanekaragaman hayati
Pemanfaatan secara lestari sumberdaya biologi
3. Bioteknologi dan Manajemen Hama: Pengendalian hama
Teknologi bioremediasi dan pengendalian polusi
Bioteknologi pertanian dan kehutanan
4.4. Struktur Organisasi SEAMEO BIOTROP