4.7.3 Tunjangan Hari Raya THR
SEAMEO BIOTROP memberikan Tunjangan Hari Raya THR bagi seluruh karyawannya pada setiap satu tahun sekali. Pemberian
THR ini diberikan kepada karyawan dengan besaran jumlah yang sama tidak berdasarkan pada level jabatan atau pendidikan yaitu sebesar Rp
1.000.000,00-. Pemberian THR ini diberikan dalam hari besar keagamaan berdasarkan kepada agama yang dianut oleh setiap
karyawan.
4.7.4 Tunjangan makan
SEAMEO BIOTROP memberikan tunjangan makan kepada seluruh karyawannya yang besarnya yaitu 1 x Rp. 7500,00-
oranghari, selama 1 bulan 20 hari kerja dengan total yaitu sebesar Rp. 150.000,00-orangbulan. Tunjangan makan ini diberikan kepada
karyawan yang hadir dalam bekerja. Diberikan untuk makan siang para karyawan pada waktu jam istirahat kerja.
4.7.5 Kebijakan Ijin dan Cuti
SEAMEO BIOTROP memberikan ijin dan cuti kepada karyawannya. Terdapat beberapa jenis ijin dan cuti yang diberikan
SEAMEO BIOTROP kepada karyawannya adalah sebagai berikut : a. Cuti Tahunan
Kebijakan cuti tahunan adalah keadaan darurat kerja, seseorang anggota staf yang telah memenuhi syarat dapat diberikan
cuti periode sesuai dengan haknya. Cuti tahunan bagi anggota staf harus diberikan sebagai berikut lima belas 15 hari kerja untuk
setiap tahun dalam tahun fiskal Pemerintah. Seorang anggota staf yang dalam cuti dengan memperoleh gaji kredit cuti. Sewaktu-
waktu mungkin, aplikasi untuk cuti tahunan harus memenuhi lima 5 hari kerja diawal, agar tidak terlalu menunda pekerjaan atau
mengganggu kegiatan yang dijadwalkan. Permintaan cuti mungkin ditolak, atau seorang anggota staf dalam cuti mungkin dapat
dipanggil kembali kapan saja jika itu dari SEAMEO BIOTROP.
Seorang karyawan
harus dipertimbangkan
dalam ketidakhadiran tanpa cuti yang telah disetujui atau absen tanpa cuti
resmi: 1 ketika dia tidak hadir untuk alasan apapun dan tidak bisa untuk memberitahukan kantor dalam waktu 48 jam; 2 meskipun
jika telah memberitahukan, ketika dia tidak hadir tanpa alasan yang dapat dipertimbangkan dan persetujuan sebelumnya tidak diberikan;
3 ketika dia tidak bisa untuk kembali bekerja setelah waktu berakhirnya cuti yang telah disetujui; 4 ketika dia diberikan cuti
lebih dari satu hari itu akan dianggap sebagai sedang mengambil cuti.
Seorang karyawan yang ada dalam absen tanpa cuti resmi, tidak akan berhak untuk menerima gajinya sesuai dengan periode
tidak syahnya ketidakhadiran. Absen tanpa cuti resmi untuk satu periode dari 30 hari kalender atau lebih mungkin dipertimbangkan
telah diberhentikan dalam hari pertama ketidakhadirannya b. Cuti Sakit
Anggota staf yang telah diberikan paling sedikit satu tahun kerja berkesinambungan berhak mendapatkan 15 hari kerja cuti
sakit. Itu adalah akumulatif tanpa batas dalam pelayanan, tetapi tidak dikonversi menjadi uang. Anggota staf baru yang melewati
masa percobaan dalam satu tahun dari pengangkatan berhak mendapatkan 7.5 hari cuti sakit untuk penghargaan karyawan baru.
Izin sakit harus diberikan sesuai dengan mengikuti ketentuan : 1 Anggota staf yang tidak hadir dari tugas dalam hitungan 3 hari
berturut-turut dalam keadaan sakit harus diberikan cuti, asalkan menyajikan surat keterangan kesehatan sebagaimana mestinya
disertifikasi oleh dokter. 2 Seorang anggota staf diberikan cuti sakit dengan membayar
selama waktu membuatkan surat keterangan kesehatan. Dengan ketentuan bahwa total cuti dengan membayar diberikan tidak
akan melebihi kredit cutinya. Dalam hal keadaan sakit, sama dijamin oleh dokter, adalah lebih dari kredit cuti sakit dia,
kelebihan harus dibebankan terhadap kredit cuti tahunan. Bagaimanapun, terlalu banyak cuti tahunan tidak bisa
dibebankan terhadap kredit cuti sakit. 3 Direktur mungkin memerlukan surat keterangan kesehatan
sebelum anggota staf melaporkan tugas-tugasnya setelah sakit yang berkepanjangan paling sedikit dari satu bulan. Cuti sakit
menjamin aman dengan penyajian keliru harus dikenakan tindakan displiner. Anggota staf yang masih dalam percobaan
tidak berhak untuk izin sakit dengan gaji. c. Cuti Bersalin
Seorang anggota staf yang melahirkan, atau telah keguguran atau aborsi tidak sengaja akan berhak untuk cuti
bersalin. Jika kesehatan ibu atau anak membutuhkan perpanjangan cuti hamil yang dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan,
cuti tersebut dapat diperpanjang biaya terhadap sakit para karyawan atau kredit cuti tahunan. Aturan Pemerintah untuk cuti
bersalin adalah 90 hari kalender, terdiri dari 30 hari kalender sebelum dan 60 hari kalender setelah kelahiran dan dapat dipakai
sampai anak ketiga.
4.7.6 Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan