Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi
12
4. The desire for Recognation keinginan akan pengakuan Keinginan akan pengakuan, penghormatan, dan status sosial merupakan jenis
terakhir kebutuhan yang mendorong orang bekerja. Dengan demikian, setiap pekerja mempunyai motif keinginan want dan kebutuhan needs tertentu
dan mengharapkan kepuasan dari hasil kerjanya. Stoner dan Wankel 1986 mengungkapkan system terdiri dari tiga perangkat
variabel yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi: karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja.
1. Karakteristik individu Setiap individu membawa minat, sikap dan kebutuhannya ke dalam situasi
kerja. 2. Karakteristik Tugas Pekerjaan
Karakteristik pekerjaan dan tugas yang berkaitan dengan pekerjaan itu, variabel kedua yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi, merupakan
variabel yang terhadapnya kemungkinan paling besar manajer mempunyai pengaruh.
3. Karakteristik Situasi Kerja Karakteristik situasi kerja, variabel ke tiga yang dapat mempengaruhi
motivasi kerja, terdiri dari dua kategori: tindakan, kebijaksanaan, serta kultur organisasi sebagai keseluruhannya dan lingkungan kerja terdekat.
Menurut Wibowo 2011 masukan individual dan konteks pekerjaan merupakan dua faktor kunci yang mempengaruhi motivasi. Pekerja mempunyai
kemampuan, pengetahuan kerja, disposisi dan sifat, emosi, suasana hati, keyakinan, dan nilai-nilai pada pekerjaan. Konteks nilai-nilai pada pekerjaan
mencakup lingkungan fisik, penyelesaian tugas, pendekatan organisasi pada rekognisi dan penghargaan, kecukupan dukungan pengawasan dan coaching, serta
budaya organisasi.