Kerangka Pemikiran Penelitian METODE PENELITIAN

16 Gambar 2. Kerangka Pemikiran Penelitian

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Pemerintahan Kotamadya Bogor BPKAD Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah bulan Juli hingga bulan Oktober 2012. Pemilihan lokasi penelitian pada BPKAD dilakukan dengan sengaja, alasan dipilihnya lokasi penelitian pada wilayah BPKAD diantaranya adalah karena BPKAD merupakan salah satu bagian dari Pemerintahan Kota Bogor, Serta kesediaan pihak BPKAD untuk memberikan informasi dan data yang akan sangat diperlukan berkaitan dengan penelitian ini.

3.3 Metode Pengambilan Sampel

Penelitian ini sangat memerlukan keterlibatan pegawai, karena dalam ilmu manajemen sumber daya manusia pegawailah yang akan digunakan sebagai objek untuk diteliti. Populasi adalah kumpulan seluruh anggota organisasi dan dalam sebuah populasi dapat di kelompokan kembali menjadi beberapa sampel. sampel itu sendiri yang akan diteliti untuk mewakili seluruh populasi pegawai dalam suatu lingkungan kerja. Hal ini terkait dengan teori yang diungkapkan Hasan 2002 yaitu populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang Faktor Ekstrinsik Kegiatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Faktor Motivasi Kinerja Goal, Measurement, Assesment Faktor Intrinsik Karakteristik individu - Minat - Sikap - Kebutuhan Karakteristik pekerjaan - Tanggung jawab - Tugas-tugas - Tingkat kepuasasn Karakteristik lingkungan - Kebijakan - Kultur organisasi - Lingkungan kerja 17 memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Hasan 2002 menjelaskan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah para karyawan BPKAD yang berjumlah 49 orang, maka sampel yang digunakan sebanyak 30 orang untuk mewakili populasi yang ada karena sudah melebihi setengah dari populasi yang ada seperti pendapat Bailey dalam Hasan 2002 menyatakan bahwa untuk penelitian yang akan menggunakan analisis statistik, ukuran sampel yang paling minimum adalah 30. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling probabilitas, sehingga setiap elemen populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasan 2002 menjelaskan metode desktiptif ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Metode deskriptif bukan saja menjabarkan analitis tetapi juga memadukan. Bukan saja melakukan klasifikasi, tetapi juga organisasi. Salah satu alasan digunakannya metode deskriptif adalah disimpulkan dari beberapa ciri yang muncul, beberapa diantaranya adalah dalam penelitian ini penyedia informasi mengenai penelitian diambil langsung dari para pegawai yang bersangkutan bukan kepada para ahli seperti metode exploratory. Dan dari cara mengumpulkan data dari pegawai dengan alat bantu kuesioner langsung pada pegawai tidak dengan cara mengamati perilaku pegawai seperti metode kausal. Cara penyampaian pertanyaan juga disusun terstruktur didalam sebuah kuesioner yang merupakan ciri metode penelitian deskriptif. Ciri riset deksriptif seperti yang diungkapkan Malhotra dalam Istijanto 2006 Riset deskriptif memiliki ciri-ciri terstruktur, formal, informasi yang dicari ditetapkan dengan jelas, jumlah sampel besar dan representative, analisis data kuantitatif, seringkali merupakan riset lanjutan dari eksploratori.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara mewawancara pegawai BPKAD dengan alat bantu kuesioner. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh data secara langsung dari sumber melalui proses komunikasi atau