Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

4 1. Menjadi masukan untuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam penanganan kinerja pegawainya. 2. Menjadi referensi dan bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan kinerja pegawai.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Faktor-faktor karakteristik yang dianalisis adalah faktor-faktor yang terdiri dari karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi lingkungan kerja. Kinerja pegawai di wilayah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang di analisis pada penelitian ini hanyalah sebatas pada prestasi kerja atau Performance berupa pencapaian tujuan organisasi. 5

II. TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen ini terdiri dari enam unsur 6M yaitu: men, money, methode, materials, machines, dan market. Unsur men manusia ini berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia atau disingkat MSDM yang merupakan terjemahan dari man power management. Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebutnya manajemen kepegawaian atau manajemen personalia Hasibuan, 2005. Menurut Stoner, Freeman, Gilbert 1996 Manajemen SDM adalah fungsi staff. Manajer SDM memberi pengarahan kepada manajer lini di seluruh organisasi. Lebih lanjut, perusahaan mungkin memerlukan pegawai dan manajer lebih banyak atau lebih sedikit dari waktu ke waktu. Proses manajemen SDM adalah prosedur yang berlangsung terus menerus yang mencoba mempertahankan organisasi akan mendapat orang yang tepat di posisi yang tepat, pada saat dibutuhkan. Pendapat lain mengenai manajemen sumber daya manusia adalah proses penggunaan sumber daya organisasi dengan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif Wibowo, 2011. Sedangkan menurut Handoko 2008 juga berpendapat bahwa manajemen sumberdaya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.

2.1 Motivasi

Menurut Hasibuan 2005 motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau menggerakan. Motivasi atau motivation dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan telah ditentukan. Motivasi yang menyebabkan, menyalurkan dan menunjang perilaku orang,