Sampai saat ini sebagian besar hasil rumput laut di Indonesia masih di ekspor dalam bentuk rumput laut kering. Dilain pihak, Indonesia masih
mengimpor hasil olahan rumput laut untuk keperluan industri. Di masa mendatang rumput laut masih mempunyai prospek cerah mengingat potensi pasar dan lahan
yang masih cukup luas serta usaha budi daya saat ini yang masih rendah. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa budi daya rumput laut belum berkembang dengan
baik mengingat luas kawasan perairan Karimunjawa memiliki sumber daya perikanan yang besar. Kendala dalam pengembangan usaha budi daya rumput laut
di perairan Karimujawa diantaranya adalah masih terbatasnya data dan informasi mengenai ketepatan kelayakan usahanya yang dapat dijadikan acuan dalam
pemanfaatan sumber daya tersebut secara optimal. Oleh karena itu, kajian kelayakan usaha budi daya rumput laut di perairan Karimunjawa ini perlu
dilakukan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, dan juga agar dapat dirumuskan strategi pengembangan usaha yang sesuai untuk
diterapkan pembudi daya rumput laut.
1.2. Permasalahan
Permintaan rumput laut dunia dinilai cukup baik dan nampaknya memiliki prospek yang cerah di masa mendatang. Potensi lahan, teknologi budi daya yang
mudah, masa tanam pendek dan ketersediaan tenaga kerja setempat merupakan modal potensial bagi perkembangan usaha budi daya rumput laut di perairan
Karimunjawa. Tetapi pada kenyataannya jumlah pembudi daya yang tertarik pada usaha budi daya rumput laut masih rendah. Berdasarkan latar belakang kondisi
usaha tersebut, permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah: 1.
Kurangnya informasi tentang usaha budi daya rumput laut. 2.
Kelayakan usaha budi daya rumput laut di perairan Karimunjawa yang dilakukan pembudi daya selama ini umumnya tidak direkapitulasi dengan
baik sehingga hasil analisis kelayakan usahanya tidak diketahui oleh masyarakat yang belum mengenal usaha budi daya rumput laut.
3. Pembudi daya rumput laut belum mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan
eksternal dan internal yang menjadi peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan usaha budi daya rumput laut di perairan Karimunjawa untuk
menentukan strategi ke depannya.
4. Strategi pengembangan usaha budi daya rumput laut masih kurang
terencana, pengembangan usaha masih dominan dipengaruhi harga rumput laut. Strategi belum dirancang menjadi suatu struktur usaha yang dikelola
berorientasi pengembangan dari hulu sampai hilir sehingga rentan terhadap perubahan ekonomi dan politik.
1.3. Tujuan
1. Mengevaluasi kelayakan usaha budi daya rumput laut.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
usaha budi daya rumput laut. 3.
Menyusun strategi yang tepat dalam upaya pengembangan usaha budi daya rumput laut.
1.4. Manfaaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil kajian ini adalah: 1.
Sebagai bahan informasi mengenai pengelolaan dan pengembangan usaha bagi pelaku usaha budi daya, baik perorangan maupun kelompok.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi setiap orang atau kelompok usaha dalam
meningkatkan usahanya. 3.
Sebagai bahan pertimbangan bagi pelaku kebijakan, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam pengembangan usaha budi daya rumput
laut di perairan Karimunjawa. 4.
Memberi pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal melalui usaha mikro, kecil dan menengah.
II. TINJAUAN PUSTAKA