Net Benefit Cost Ratio Net BC Internal Rate of Return IRR Pay Back Period PBP

      n t i t t t t i C B NPV 1 Keterangan: B = Manfaat penerimaan tiap tahun C = Biaya yang dikeluarkan tiap tahun t = Tahun kegiatan usaha t = 1,2,...n i = Tingkat diskon yang berlaku Kriteria NPV yaitu: NPV 0, maka proyek menguntungkan dan layak dilaksanakan NPV = 0, maka proyek tidak untung dan tetapi juga tidak rugi manfaat diperoleh hanya cukup untuk menutupi biaya yang dikeluarkan sehingga pelaksanaan proyek berdasarkan penilaian subyektif pengambilan keputusan NPV 0, maka proyek rugi dan lebih baik untuk tidak dilaksanakan

b. Net Benefit Cost Ratio Net BC

Menurut Gittinger 1996, Net BC menunjukkan tingkat besarnya tambahan manfaat pada setiap tambahan biaya sebesar satu satuan. Dapat juga dikatakan untuk mengetahui sejauh mana hasilpenerimaan yang diperoleh dari penggunaan biaya usaha selama periode tertentu. Notasinya sebagai berikut: Keterangan: B t = Manfaat penerimaan tahun ke-t Rp C t = Biaya yang dikeluarkan tahun ke-t Rp N = umur ekonomis usaha tahun i = tingkat suku bunga t = periode investasi i = 1,2,...n Kriteria kelayakan pada metode ini adalah: Net BC 1, usaha dianggap layak Net BC = 1, merupakan titik impas Net BC 1, usaha tidak layak.

c. Internal Rate of Return IRR

Tingkat pengembalian internal IRR merupakan tingkat bunga maksimum yang dapat dibayar oleh kegiatan usaha untuk sumber daya yang digunakan dan ditunjukkan dengan persentase serta menunjukkan tolok ukur keberhasilan proyek Gittinger 1996. IRR adalah tingkat bunga untuk B t -C t untuk B t -C t          n t t i i n t t t t i B C i C B C B Net 1 1 yang membuat arus penerimaan bersih sekarang NPV sama dengan nol Kadariah et al. 1999. Notasinya sebagai berikut : Keterangan : NPV 1 = Nilai NPV yang positif Rp NPV 2 = Nilai NPV yang negatif Rp i 1 = tingkat suku bunga nilai NPV yang positif i 2 = tingkat suku bunga nilai NPV yang negatif i = IRR Kriteria IRR yaitu : IRR tingkat suku bunga, berarti usaha layak dilaksanakan IRR tingkat suku bunga, berarti usaha tidak layak dilaksanakan.

d. Pay Back Period PBP

Penghitungan PBP untuk mengetahui jumlah periode tahun yang diperlukan untuk mengembalikan menutup ongkos investasi awal dengan tingkat pengembalian tertentu Giyatmi et al. 2003. Perhitungan PBP ini menggunakan rasio keuntungan dan biaya dengan nilai sekarang. Jika nilai perbandingan keuntungan dengan biaya lebih besar atau sama dengan 1, proyek tersebut dapat dijalankan Umar 1997. Notasinya sebagai berikut:   1 n 1 n C B m n PBP      Keterangan: n = periode investasi pada saat nilai kumulatif B t - C t negatif terakhir m = nilai kumulatif B t - C t negatif terakhir B n+1 = nilai sekarang penerimaan bruto pada tahun n + 1 C n+1 = nilai sekarang biaya bruto tahun n + 1

e. Break Even Point BEP