Aspek pasar Profil Usaha Budi Daya Rumput Laut

membudi dayakan rumput laut karena yang terpenting adalah ketekunan dan ketelitian. Berhasil tidaknya budi daya rumput laut sangat tergantung dari pengalaman masing-masing pembudi daya, disamping itu juga perlu ketekunan dan keuletan untuk mau belajar mencari upaya agar dapat meningkatkan hasil produksi sehingga hasil produksi dari musim tanam ke musim tanam berikutnya dapat mengalami peningkatan, baik mutu maupun jumlahnya.

4.2.2. Aspek pasar

Hasil panen rumput laut di Karimunjawa dijual dalam bentuk rumput laut kering setelah dijemur selama 3 sampai 4 hari. Rendeman rumput laut umumnya hanya sekitar 12. Rumput laut kering dikemas dalam karung- karung plastik untuk dijual kepada para pedagang pengumpul atau kepada koperasi yang selanjutnya dijual kepada pabrik pengolahan rumput laut di beberapa kota. Produk akhir dari hasil panen rumput laut basah adalah rumput laut kering. Pengolahan lanjutan dari rumput laut kering menjadi produk olahan seperti rumput laut kering tawar, sirup, manisan, jelly dan dodol hanya dilakukan oleh 11 responden atau 31.43. Hasil olahan dijual di warung- warung tempat penjualan cinderamata khas Karimunjawa. Kemasan yang digunakan baru sebatas untuk melindungi produk belum sampai untuk memperbaiki penampilan produk, yaitu dengan plastik dan diberi label dari kertas yang dicetak terpisah dari plastik pembungkus. Permintaan pasar rumput laut hasil produksi perairan Karimunjawa antara lain melalui PT. Indo Carrageen yang beralamat di Jalan Veteran nomor 11 – 23 Gresik, Jawa Timur. Berapapun hasil rumput laut diterima pihak pabrik karena pabrik membutuhkan bahan baku rumput laut dalam jumlah besar, asalkan memenuhi persyaratan. PT. Indo Carrageen melakukan pembelian rumput laut dalam bentuk kering asin dengan spesifikasi kadar air 35 – 37 dan kadar kekotoran maksimal 2. Rumput laut yang lembab dengan kadar air lebih dari 18 akan mengakibatkan rumput laut mengalami fermentasi dan menimbulkan bau yang tidak diharapkan. Mutu produk yang dihasilkan oleh pembudi daya rumput laut di Karimunjawa cukup baik dengan tingkat retour pengembalian produk rusak oleh pabrik olahan di bawah 10. Pada kelompok usaha sudah ada struktur organisasi yang jelas sehingga sudah ada semacam Quality Control di usaha tersebut. Hal-hal yang diperhatikan untuk mengatasi permasalahan kegagalan penjualan oleh pembudi daya adalah umur panen, cara panen serta penanganan pasca panen. Oleh karena itu pembudi daya harus melakukan langkah yang tepat dalam berbudi daya rumput laut agar hasil budi dayanya laku di pasaran. Pembudi daya yang belum bergabung dalam kelompok usaha memiliki kebebasan dalam memasarkan produknya. Produk yang dihasilkan dijual kepada pedagang pengumpul yang menawarkan harga paling tinggi. Sedangkan bagi pembudi daya yang telah tergabung dalam kelompok usaha, mereka tidak lagi memikirkan produknya dijual kemana karena ditangani oleh kelompok yang telah menjalin kerjasama dengan pedagang pengumpul atau ketua kelompok tersebut merupakan pedagang pengumpul juga. Pembayaran dilakukan di muka, artinya produk dibayar setelah produk dihitung dan diterima pedagang pengumpul.

4.2.3. Aspek keuangan