Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat

3. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2010 hingga April 2011. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Pangan, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian; Laboratorium Mikrobiologi Pangan, Kimia Pangan, dan Pilot Plant South East Asia Food Agricultural Science Technology SEAFAST Centre Institut Pertanian Bogor; Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Cimanggu Bogor.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan baku yang digunakan adalah tongkol jagung varietas Bisi berasal dari Sentra Petani di Jombang sedangkan Pioneer berasal dari BPTP, Yogyakarta. Mikroorganisme yang digunakan untuk uji prebiotik adalah isolat bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus plantarum kik koleksi pribadi Prof. Dr. Ir. Betty Sri Laksmi Jenie, MS dan Bifidobacterium longum ATCC 15707 koleksi PAU Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang ditumbuhkan dalam media MRSB. Bahan kimia yang digunakan meliputi asam asetat, sodium hipoklorit, sodium hidroksida, buffer fosfat pH 6.0, larutan buffer baku pH 4 dan pH 7, HCl, H 2 SO 4 , protease pepton, MgSO 4 .7H 2 O, K 2 HPO 4 .3H 2 O, KH 2 PO 4 , NaCl, susu skim, ekstrak ragi, ekstrak malt, Tween 80, glukosa, sukrosa, standar xilosa, standar Birch Wood Xylan dan etanol 95 teknis. Media untuk uji mikrobiologi yang digunakan adalah Bacto Agar, MRSA, MRSB deMan Rogosa Sharpe Broth, modifikasi MRSB tanpa glukosa m-MRSB dan modifikasi MRSB yang telah ditambahkan 1 XOS hasil dari konversi. Enzim komersial yang digunakan dalam penelitian ini adalah xilanase Novozym dengan aktivitas xilanase sebesar 24.5 x 10 6 Uml, pH optimum adalah 6.0 dan suhu optimum adalah 50 o C. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mikropipet, neraca analitik, pH meter, sentrifus, oven, otoklaf model MC-40, inkubator, vorteks, shaking orbital, vacuum gauze, spektrofotometer, KCKT dan peralatan lainnya.

3.3 Prosedur Penelitian