Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Hipotesis

Penelitian Yang et al. 2005 menunjukkan bahwa xilan dari tongkol jagung sebesar 34.80 g100 g melalui pemanasan dengan menggunakan otoklaf 135 o C, 30 menit dan dilanjutkan dengan hidrolisis enzimatik xilanase 10 Ug tongkol jagung, 50 o C, 24 jam menghasilkan XOS sebesar 67.70 g100 g 67.70. Produksi XOS yang lebih tinggi 78 dilaporkan oleh Vasquez et al. 2006 dari xilan tongkol jagung 30.60 berat kering yang dipanaskan dengan tekanan tinggi proses hidrotermal menggunakan peralatan parr reactor suhu 202 o C, tekanan 1900 bar.

1.2 Perumusan Masalah

Produksi jagung di Indonesia mengalami peningkatan, sehingga limbah tongkol jagung menjadi tinggi, sementara pemanfaatan dan pengolahan di tingkat petani masih sangat terbatas. Tongkol jagung mengandung xilan yang tinggi dan berpotensi untuk ditingkatkan nilai tambahnya dengan diproses lebih lanjut menjadi XOS yang bersifat prebiotik. Penggunaan peralatan parr reactor dapat mengkonversi xilan menjadi XOS cukup tinggi 78 Vasquez et al., 2006, akan tetapi peralatan tersebut masih kompleks, sehingga sulit diaplikasikan di industri pangan skala menengah maupun skala kecil. Dalam penelitian ini akan dipelajari modifikasi proses dengan peralatan yang lebih sederhana yaitu produksi XOS dari tongkol jagung dengan proses pemanasan menggunakan oven yang dilanjutkan hidrolisis enzimatik. Proses ekstraksi xilan tongkol jagung menggunakan oven dengan siklus pemanasan berulang satu dan dua kali belum pernah dilaporkan, oleh karena itu perlu diteliti optimasi proses pemanasan meliputi suhu dan siklus pemanasan yang dapat menghasilkan kadar xilan yang tinggi.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk : 1. Memperoleh suhu dan siklus pemanasan optimum dalam oven yang menghasilkan kadar xilan tinggi. 2. Memperoleh lama dan siklus pemanasan dalam otoklaf yang optimal untuk menghasilkan kadar xilan tinggi. 3. Memperoleh XOS dari hasil hidrolisis xilan oleh xilanase. 4. Menguji sifat prebiotik XOS berdasarkan viabilitas probiotik 5. Aplikasi XOS dalam pembuatan kukis prebiotik.

1.4 Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini adalah : 1. Suhu pemanasan tongkol jagung yang semakin tinggi 130, 140, 150 o C dan siklus pemanasan berulang dalam oven dapat meningkatkan kadar xilan yang dihasilkan. 2. Pemanasan berulang tongkol jagung dalam otoklaf akan meningkatkan kadar XOS. 3. XOS tongkol jagung berpotensi sebagai kandidat prebiotik dengan meningkatkan viabilitas probiotik. 4. XOS tongkol jagung dapat diaplikasikan pada pembuataan kukis prebiotik.

1.5 Manfaat Penelitian