Gambar 24. Akurasi prediksi struktur sekunder protein tiap segmen kelas alpha- helix, betha-sheet dan coil model HSMM skenario 4
4.4.5 Matrik Konfusi Skenario 5
Matriks konfusi skenario 5 menunjukkan hasil identifikasi struktur protein dengan model HSMM yang menggunakan panjang durasi tertentu. Dalam hal ini
panjang durasi state yang ditentukan adalah 21. Matriks konfusi pada skenario 5 dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Matriks Konfusi Skenario 5
kelas hasil prediksi akurasi
prediksi H B C
kela s asal
H 4274 317 1462 70,6
B 950 1062 822 37,4
C 1421 429 3303 64,1
Penentuan panjang durasi state sebesar 21 memberikan hasil prediksi yang dapat dilihat pada Tabel 9. Sebanyak 4274 residu yang diprediksi sebagai alpha-helix
H, sedangkan sisanya diprediksi sebagai betha-sheet B sebanyak 317 residu dan coil C sebanyak 1462 residu. Adapun betha-sheet B diprediksi dengan
benar sebanyak 1062 residu dan coil C diprediksi dengan benar sebanyak 3303 residu. Akurasi prediksi pengujian skenario 5 dapat dilihat pada Gambar 25.
Gambar 25. Akurasi prediksi struktur sekunder protein tiap segmen kelas alpha- helix, betha-sheet dan coil model HSMM skenario 5
Penggunaan durasi state tertentu ini, memberikan akurasi prediksi yang berbeda bila dibandingkan dengan penggunaan presentasi panjang duras state.
Dapat dilihat bahwa akurasi struktur alpha-helix H menurun dari sekitar 72 pada penggunaan presentase durasi state menjadi kurang lebih 70. Sementara
akurasi beta-sheet dan coil justru sedikit menaik masing-masing 37,4 dan 64,1. Menurunnya akurasi alpha diduga disebabkan oleh hilangnya informasi
durasi state dengan pemotongan panjang durasi yang hanya 21 ini. Padahal segmen alpha-helix memiliki distribusi dengan panjang maksimum terbesar.
4.4.6 Matriks Konfusi Skenario 6
Matriks konfusi skenario 6 menunjukkan hasil identifikasi struktur protein dengan model HSMM yang menggunakan panjang durasi tertentu, yaitu 15. Hasil
identifikasi dalam Matriks konfusi diperlihatkan pada Tabel 10. Tabel 10. Matriks Konfusi Skenario 6
kelas hasil prediksi akurasi
prediksi H B C
ke la
s asa l
H 4007 359 1687 66,2
B 792 1177 865 41,5
C 1228 443 3482 67,6
Tabel 10 memperlihatkan hasil prediksi struktur sekunder protein dengan