Matriks Konfusi Skenario 6 Analisis Error Identifikasi Struktur Sekunder Protein

skenario 6. Dibandingkan dengan skenario durasi empiris lainnya, penggunaan panjang durasi state sebesar 15 ini berdampak pada turunnya akurasi untuk prediksi struktur alpha-helix H. Ini terlihat dari jumlah residu yang hanya 4007 diprediksi dengan benar atau 66,2 saja. Adapun akurasi betha-sheet B dan coil C justru mengalami kenaikan mencapai 41,5 dan 67,6. Grafik akurasi prediksi struktur sekunder protein dapat dilihat pada Gambar 26. Gambar 26. Akurasi prediksi struktur sekunder protein tiap segmen kelas alpha- helix, betha-sheet dan coil model HSMM skenario 6

4.4.7 Matriks Konfusi Skenario 7

Matriks konfusi skenario 7 memperlihatkan hasil identifikasi struktur protein untuk model HSMM dengan peluang durasi state yang digunakan adalah distribusi dengan fungsi kepekatan peluang eksponensial negatif. Hasil Matriks konfusi dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Matriks Konfusi Skenario 7 kelas hasil prediksi akurasi prediksi H B C k el as as al H 4717 218 1118 77,9 B 1209 834 791 29,4 C 1800 357 2996 58,1 Hasil akurasi prediksi dengan distribusi teoritis Tabel 11 menunjukkan bahwa akurasi prediksi struktur alpha-helix H mencapai 77,9. Akan tetapi akurasi betha-sheet B dan coil justru menurun masing-masing 29,4 dan 58,1. Secara visual akurasi prediksi skenario 7 dapat dilihat pada grafik Gambar 27. Gambar 27. Akurasi prediksi struktur sekunder protein tiap segmen kelas alpha- helix, betha-sheet dan coil model HSMM skenario 7

4.4.8 Matriks Konfusi Skenario 8

Matriks konfusi skenario 8 memperlihatkan hasil identifikasi struktur protein untuk model HSMM dengan peluang durasi state yang digunakan adalah distribusi peluang normal. Akan tetapi rataan yang digunakan untuk menghitung fungsi kepekatan peluang adalah rataan geometrik. Ini dilakukan karena panjang segmen tiap struktur protein memiliki sebaran yang tidak normal. Hasil Matriks konfusi dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Matriks Konfusi Skenario 8 kelas hasil prediksi akurasi prediksi H B C kela s asal H 4362 183 1508 72,1 B 1032 878 924 31,0 C 1577 331 3245 63,0 Pembangkitan distribusi durasi state dengan fungsi kepekatan peluang fungsi normal memberikan akurasi seperti yang terlihat pada Tabel 12. Akurasi prediksi struktur alpha-helix H sebesar 72,1 sedangkan prediksi struktur betha-sheet