36
2.4.2.5 Kanduri Pasi Jamu Laut
Upacara tradisional
ini mempunyai
maksud menguras
laut dan
mempersembahkan sesuatu kepada raja-raja laut yang gaib agar bersahabat dengan alam sehingga nelayan tidak mendapat gangguan di laut, dan nelayan
mendapat rejeki ikan yang banyak.
2.4.2.6 Tolak Bala
Upacara tolak bala adalah upacara yang dilaksanakan masyarakat tapanuli Tengah Sibolga untuk menolak bala seperti wabah penyakit yang terjangkit di
desa. Upacara ini diyakini dapat menolak bala yang melanda masyarakat sekitar.
2.4.2.7 Manyonggot
Manyonggot adalah suatu upacara yang dilakukan kepada pasangan suami istri yang baru menikah dan belum mempunyai anak. Tujuan upacara ini dilaksanakan
agar pasangan suami istri dikaruniai putra atau putri anak pertama mereka.
2.4.2.8 Mamogang dan Mandi Balimou
Mamogang atau Mandi Balimou adalah sebuah tradisi menjadi sebuah momen yang dijadikan para generasi muda untuk bersua langsung dengan pasangannya.
Acara ini dilaksanakan pada saat menjelang masuknya bulan suci ramadán.
Universitas Sumatera Utara
37
2.4.2.9 Mengambik Ari
Mengambik Ari dalam bahasa pesisir terdiri dari dua kata yakni mengambik yang artinya mengambil dan ari adalah hari. Jadi mengambik ari adalah
mengambil hari. Upacara mengambik ari adalah upacara menetukan waktu panen perdana atau pertama pada masyarakat Tapanuli Tengah Sibolga. Masyarakat
pesisir meyakini bahwa dengan dilaksanakannya upacara ini, dapat menjauhkan dari hal-hal yang menggangu proses panen perdana ini.
2.4.2.10 Turun Ke Sawah
Tradisi Turun Ke Sawah adalah upacara menanam padi perdana pada masyarakat Tapanuli Tengah Sibolga. Para petani menghitung waktu hari, bulan
yang baik untuk dijadikan waktu mulai turun sawah. Maksud tujuan menghitung hari dan bulan, agar waktu dimana saat padi akan mengeluarkan buah para petani
menjaga padi tersebut dari hama penggangu yang datang.
Universitas Sumatera Utara
38
2.5 Kesenian Sikambang