Lokasi Penelitian Studi Kepustakaan Kerja Lapangan

23 Menurut Curt Sachs 1962 : 16 penelitian dalam etnomusikologi dapat di bagi menjadi dua, yaitu: kerja lapangan field work dan kerja laboratorium desk work. Kerja lapangan meliputi pengumpulan dan perekaman data dari aktivitas musikal dalam sebuah kebudayaan manusia, sedangkan kerja laboratorium meliputi pentranskripsian, menganalisis data dan membuat kesimpulan dari keseluruhan data. 3

1.5.1 Lokasi Penelitian

Di dalam melakukan penelitian, penulis terjun ke lapangan untuk melihat secara langsung dan belajar kepada informan tentang pembuatan gandang sikambang. Adapun lokasi yang penulis pilih adalah lokasi yang merupakan tempat kediaman narasumber yakni di desa Jago-Jago, Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah

1.5.2 Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan salah satu landasan dalam melakukan sebuah penelitian, yaitu dengan mengumpulkan literatur atau sumber bacaan untuk mendapatkan pengetahuan dasar tentang objek penelitian. Sumber-sumber bacaan ini dapat berupa buku, ensiklopedi, jurnal, buletin, artikel, laporan penelitian dan lain-lain. Dengan melakukan studi kepustakaan penulis akan mendapat cara yang efektif dalam melakukan penelitian lapangan dan penyusunan skripsi ini. 3 Curt Sachs dalam Bruno Nettl, 1964 : 62 Universitas Sumatera Utara 24 Studi kepustakaan dilakukan dalam rangka memperoleh pengetahuan dasar tentang apa yang akan diteliti. Dalam hal ini penulis mempelajari skripsi-skripsi kajian organologis yang sudah pernah ditulis oleh para sarjana Etnomusikologi, dan buku-buku yang berhubungan tentang masyarakat pesisir yang telah ditulis oleh beberapa penulis. Penulis juga melakukan studi kepustakaan terhadap topik- topik lain yang berhubungan dengan penelitian skripsi ini, seperti pengetahuan tentang pendidikan, folklore, antropologi, sistem kekerabatan, linguistik, komunikasi, etnograpi, dan musikologi. Selajutnya hasil yang didapat dari penelusuran kepustakaan tersebut akan digunakan sebagai penambahan informasi dalam penulisan skripsi ini.

1.5.3 Kerja Lapangan

Penulis melakukan kerja lapangan dengan observasi langsung terhadap daerah penelitian, dan menemukan narasumber dari masyarakat pendukungnya yang sudah diakui oleh masyarakat pendukung dari kebudayaan tersebut kebudayaan. Penulis juga melakukan wawancara berstuktur antara peneliti dan informan yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu agar topik pertanyaan berada dalam jalur penelitian. Namun penulis juga menyadari ada hal-hal di luar topic penelitian yang penting dan saling terikat untuk ditanyakan pada informan, maka penulis memakai wawancara tidak berstruktur agar data dan keterangan-keterangan dari informan dapat memperkuat data yang didapat Universitas Sumatera Utara 25

1.5.4 Kerja Laboratorium