Sub Komite Farmasi dan Terapi SKFT

5. Depo Farmasi COT 6. Depo Farmasi ODS 7. Depo Farmasi RIK 2 8. Depo Farmasi RIK 3 9. Depo Farmasi EMG 10. Depo Farmasi Pusat 24 jam 11. Depo Farmasi Bougenville B Bag. D. Farmasi Pusat 12. Depo Farmasi Gakin Rawat Jalan 13. Depo Farmasi Rawat Jalan Umum 14. Depo Farmasi ASKES Rawat Jalan Denah lokasi depo farmasi dapat dilihat pada Lampiran 3, Gambar 3.3 Denah Lokasi Depo Farmasi IFRS Dr. Hasan Sadikin, halaman 107.

3.3 Sub Komite Farmasi dan Terapi SKFT

SKFT merupakan sub komite yang berperan sebagai Panitia Farmasi dan Terapi PFT atau Komite Farmasi dan Terapi di RSUP Dr. Hasan Sadikin. Organisasi SKFT berada di bawah Komite Medik KM. Komite Medik membawahi: 1. Sub Komite Standarisasi Pelayanan Medik 2. Sub Komite Pengawasan Mutu Pelayanan dan Audit Medik 3. Sub Komite Kredensial dan Litbang SDM 4. Sub Komite Farmasi dan Terapi 5. Sub Komite Rekam Medik SKFT dibentuk pada tanggal 26 Juli 2006 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No.298D1.8-32KP.05.03.1.1VII2006. Susunan Organisasi UNIVERSITAS SUMATRA UTARA SKFT di RSUP Dr.Hasan Sadikin terdiri dari ketua dan wakil ketua dokter, sekretaris apoteker dan anggota dokter-dokter dari berbagai SMF sesuai dengan panduan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1197MenkesSKX2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Tugas SKFT meliputi : 1. Memantau pelaksanaan penggunaan obat rasional di RSUP Dr.Hasan Sadikin 2. Menyusun dan merevisi formularium RSUP Dr.Hasan Sadikin 3. Mengkoordinasikan efek samping obat di RSUP Dr.Hasan Sadikin Kegiatan Sub Komite Farmasi Terapi 1. Pelaksanaan kegiatan organisasi seperti mengadakan rapatpertemuan, mempersiapkan agenda rapat, membuat dan mengirim undangan rapat, menyiapkan daftar hadir, melaksanakan rapat dan membuat notulasi rapat. 2. Pemantauan pelaksanaan penggunaan obat rasional di RSUP dr. Hasan Sadikin seperti mengkoordinir penggunaan obat sesuai formularium Jamkesmas, Pedoman Pelaksanaan Manlak untuk pasien JamkesmasGakindaGakin RSUP dr. Hasan Sadikin, mengkoordinir penggunaan obat sesuai formulariumDaftar Plavon Harga Obat DPHO PT Askes Indonesia untuk pasien Askes SosialPNS, mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan obat rasional yang diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan dan membuat pedoman penggunaan antimikroba. 3. Menyusun dan merevisi formulariumRSUP dr. Hasan Sadikin seperti mengkoordinir usulan revisi Daftar Obat Esensial Nasional DOEN, mengkoordinir usulan-usulan revisi DPHO PT.Askes Indonesia, UNIVERSITAS SUMATRA UTARA mengkoordinir usulan revisi formularium dan mengkoordinir usulan revisi formularium RSUP dr. Hasan Sadikin. 4. Mengkoordinir Monitoring Efek Samping Obat MESO, seperti membuat sistem MESO di RSUP dr. Hasan Sadikin: alur dan format pemantauan, sosialisasi MESO melalui pelatihan, menyiapkan formularium MESO, mengkaji hasil MESO yang didapat di RSUP dr. Hasan Sadikin, membuat pelaporan MESO per bulan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia BPOM RI sebagai Pusat MESO Nasional dan menyampaikan hasil umpan balik MESO ke Unit Pelayanan Farmasi UPFbagian yang ada di RSUP dr. Hasan Sadikin. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Peran Apoteker di RSUP Dr. Hasan Sadikin

Departemen Kesehatan RI, berdasarkan status akreditasi rumah sakit pemerintah, RSUP Dr. Hasan Sadikin termasuk RSU kelas A yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik luas dan subspesialistik luas. RSHS juga memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa atau pelajar yang ingin melakukan penelitian ataupun praktek dibidang kesehatan maupun bidang lain yang terkait. RSHS merupakan Rumah Sakit Rujukan Puncak untuk Propinsi Jawa Barat dan Pusat Unggulan Nasional dalam Bidang Kedokteran Nuklir dan satu-satunya Pusat Pendidikan untuk Spesialis Kedokteran Nuklir. Jenis pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin terdiri atas pasien asuransi kesehatan Askes, pasien keluarga miskin Gakin, pasien jaminan kesehatan masyarakat Jamkesmas, pasien kontraktor dan pasien umum. Oleh sebab itu, kebutuhan penyediaan obat atau perbekalan farmasi juga sangat beragam. RSUP dr. Hasan Sadikin dipimpin oleh seorang direktur utama dan dibantu oleh 4 direktur yang mengepalai direktorat masing-masing. Peran apoteker di RSUP. Dr. Hasan Sadikin sangatlah luas diantaranya ikut berperan serta pada Sub Komite Farmasi dan Terapi SKFT, program pengendali resistensi antibiotik PPRA, tim kanker, tim tarif, panitia pengadaan, panitia