Depo Farmasi JamkesmasGakin Rawat Jalan

Tujuan disusunnya Daftar dan Plafon Harga Obat DPHO adalah untuk terlaksananya pelayanan obat yang bermutu, efektif, aman dan efisien bagi peserta Askes. DPHO merupakan suatu daftar obat dengan nama generik dan atau nama dagang serta plafon harganya yang dipergunakan untuk pelayanan obat bagi peserta Askes. Obat untuk depo farmasi ASKES yang tertera di dalam DPHO Daftar Plafon Harga Obat disimpan berdasarkan : a. Poliklinik. b. Besarnya kekuatan suatu obat. c. Obat-obat yang memerlukan tempat penyimpanan khusus karena tidak stabil pada suhu kamar disimpan pada lemari pendingin. Obat-obat narkotik dan OKT disimpan dalam lemari yang terkunci.

4.3.12 Depo Farmasi JamkesmasGakin Rawat Jalan

Depo Farmasi JamklesmasGakin Rawat Jalan merupakan salah satu depo yang memberikan fasilitas pelayanan farmasi untuk menyediakan obat yang dibutuhkan pasien rawat jalan gakin dan jamkesmas di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung. Depo ini merupakan depo pusat untuk pasien gakin dan jamkesmas yang rawat jalan sehingga obat-obat yang diberikan di depo ini adalah obat-obat yang masuk ke dalam Manlak gakinjamkesmas. Manlak gakinjamkesmas merupakan suatu daftar obat dengan nama generik dan atau nama dagang yang dipergunakan untuk pelayanan obat yang merupakan subsidi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Waktu pelayanan di apotek Gakin Rawat Jalan hanya satu shift yaitu jam kerja dari pukul 07.30–15.30 setiap hari, kecuali hari libur sabtu, minggu, dan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA tanggal merah. Sumber Daya Manusia di depo farmasi gakin rawat jalan sebanyak 11 orang, yang terdiri dari 9 orang asisten apoteker, 1 orang apoteker dan 1 orang reseptur. Sumber BMHP untuk depo gakin rawat jalan ini berasal dari gudang pusat IFRS yang dilakukan dengan defekta. Permintaan ke gudang dilakukan setiap 1 minggu sekali yaitu setiap hari Jumat kemudian BMHP akan dikirim hari Senin. Permintaan non defekta juga dapat dilakukan untuk permintaan cito menggunakan kertas aderet. Penyimpanan obat berdasarkan bentuk sediaannya dan disusun secara alfabetis untuk memudahkan pencarian dan pengambilan obat. Untuk obat yang termolabil disimpan dalam lemari pendingin. Terdapat pula obat-obat yang sudah dikemas untuk pemakaian 3-5 hari sehingga memudahkan dan mempercepat waktu pelayanan di depo karena obat sudah disiapkan berdasarkan kebutuhan pasien. Sistem distribusi obat pada Depo Gakin rawat jalan adalah Individual Prescription IP dimana sistem distribusi IP merupakan sistem penyiapan obat berdasarkan resep dokter untuk dapat diambil baik oleh dokter atau perawat atau keluarga pasien. Sistem ini digunakan karena pasien yang dilayani pada depo gakin-jamkesmas hanya pasien yang rawat jalan. Obat biasanya diberikan sesuai kebutuhan pasien hingga tiba kembali waktu kontrol. Biasanya untuk penyakit kronis pasien yang bersasal dari poli syaraf, jantung, endokrin, paru, ginjal, hipertensi, gastro, dan rheuma obat diberikan untuk 28 hari1 bulan, untuk yang biasa bedah, obgyn, THT, gigi dan penyakit dalam diberikan untuk 3 – 5 hari, dan antibiotik diberikan untuk 5 hari. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Jangkauan pelayanan depo farmasi gakin rawat jalan meliputi seluruh pasien rawat jalan Gakin dan Jamkesmas yang berasal dari poli manapun. Adapun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh pasien untuk mendapatkan pengobatan, yaitu: 1. Pasien Gakinda antara lain: - Fotocopy Surat Jaminan Perawatan SJP  berlaku 1 kali kunjungan - Fotocopy kartu keluarga yang masih berlaku - Fotocopy Kartu Tanda Penduduk KTP yang masih berlaku - Fotocopy Surat Rujukan yang masih berlaku dengan cap SAH dari loket pendaftaran - Fotocopy resep - Menyertakan fotocopy kartu Gakinda bagi penduduk kabupaten Bandung - Menyertakan fotocopy Surat Keterangan miskin yang telah diverifikasi Balai Pusat Statistik BPS bagi penduduk kota Bandung dengan cap SAH dari loket pendaftaran - Menyertakan fotocopy surat keterangan miskin dari Dinas Kesehatan bagi penduduk luar kota Bandung dengan cap SAH dari loket pendaftaran 2. Pasien Jamkesmas, antara lain: - Fotocopy Surat Keabsahan Peserta SKP  berlaku 1 kali kunjungan - Fotocopy Kartu Jamkesmas - Fotocopy Surat Rujukan yang masih berlaku - Fotocpy Kartu Tanda Penduduk KTP yang masih berlaku - Fotocopy resep Perhatian: UNIVERSITAS SUMATRA UTARA a. Bagi pasien baru wajib mencantumkan kartu berobat dan karcis asli dari loket pendaftaran b. Bagi pasien lama wajib menyertakan kartu kendali asli Sedangkan persyaratan pengambilan obat pasien gakinjamkesmas yaitu: 1. Resep asli dan 1 lembar tindasan 2. SJP Surat Jaminan Pelayanan dari PPTARS RSHS warna kuning 3. Kartu kendali obat 4. Protocol terapi bila perlu 5. Regimen bila perlu 6. Hasil laboratorium bila perlu Pasien dari poliruang pemeriksaan membawa resep ke loket depo gakin rawat jalan. Kemudian pasien memberikan resep dan persyaratan untuk diperiksa oleh pengendali. Setelah persyaratan lengkap, data obat dimasukkan ke komputer kemudian dilakukan dispensingpenyiapan obat, pemberian etiket, lalu obat diberikan kepada apoteker untuk diperiksa kembali sebelum diserahkan kepada pasien. Setelah semua lengkap dan benar, apoteker memberikan obat beserta pemberian informasi mengenai pemakaian obat tersebut dan informasi-informasi lain terkait obat tersebut. Kemudian dilakukan pengisian kertaslembar kendali obat sebagai tanda bahwa pasien telah menerima obat tersebut. Apabila terdapat obat yang berada di luar Manlak maka depo tidak boleh memberikan copy resep, melainkan menghubungi dokter dan memberitahukan bahwa obat yang di resepkan tidak ada di Manlak dan berikan dokter pilihan obat-obat yang memiliki zat aktif yang sama di Manlak. Obat-obat yang tidak ditanggung oleh Gakinda UNIVERSITAS SUMATRA UTARA adalah obat hemodialisa, onkologi dan thalasemia HOT. Alur pelayanan pasien Depo Farmasi Askes dapat dilihat pada Lampiran 13, Halaman 118. Depo farmasi Rawat Jalan GakinJamkesmas hanya melayani pasien dengan status Gakinda dan Jamkesmas, oleh kerena itu di depo ini tidak terdapat transaksi keuangan. Di depo gakin jamkesmas ini tersedia pegawai yang khusus bekerja di bagian klaim rawat jalan. Keuangan akan diklaim oleh rumah sakit melalui bagian Klaim di lantai 6 dengan memisahkan klaim Gakinda dan Jamkesmas karena klaim Gakinda ditujukan kepada Pemerintah daerah, sedangkan Jamkesmas ditujukan kepada Pemerintah pusat. Setiap 1 bulan sekali klaim diserahkan ke bagian klaim di lantai 6, resep gakinda dan Jamkesmas dipisah. Permintaan klaim ini disertai dengan persyaratan SJP dan resep.

4.3.13 Depo Farmasi Rawat Jalan Umum