Depo Farmasi EMG Emergency Unit

kemudian perawat meminta ke depo. Permintaan disiapkan oleh asisten apoteker atau apoteker kemudian obat diserahkan ke perawat untuk diberikan kepada pasien. Alur pelayanan pasien Depo Farmasi RIK2 dan RIK 3 dapat dilihat pada Lampiran 9, Halaman 114.

4.3.8 Depo Farmasi EMG Emergency Unit

Depo Farmasi Emergency Unit merupakan Depo Farmasi yang melayani permintaan dan kebutuhan obat di ruang Emergency. SDM yang terdapat pada Depo EMG terdiri dari 1 orang apoteker yang mencakup sebagai Apoteker Depo Farmasi Emergency, 6 orang asisten apoteker dan 1 orang administrasi yang bertanggungjawab terhadap administrasi semua ruang Emergency. Pelayanan di depo ini adalah 24 jam sehingga dalam pelaksanaanya, SDM dibagi dalam 3 shift pelayanan yaitu: • Shift 1 Pukul 07.30 – 15.30 terdiri dari Apoteker 1 orang dan Asisten Apoteker 2 orang. • Shift 2 Pukul 15.30 – 21.00 terdiri dari Apoteker on call dan Asisten Apoteker 2 orang. • Shift 3 Pukul 21.00 – 07.30 terdiri dari Apoteker on call dan Asisten Apoteker 1 orang. Status pasien yang dilayani adalah pasien umum, askes, kontraktor, jamkesmas gakinda gakin RSHS. Sistem distribusi di EMG menggunakan sistem Individual Prescreption IP dan Floor Stock. Sebagian besar BMHP dasar menggunakan sistem Floor Stock yaitu sistem distribusi obat yang tersedia di dalam ruangan. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Alur pelayanan pasien yaitu sebelum dilakukan proses tindakan, pasien menjalani proses penyaringan terlebih dahulu. Proses penyaringan dalam hal ini adalah memisahkan atau mengkategorikan pasien berdasarkan tingkat keparahannya. Adapun kategori pasien berdasarkan tingkat keparahannya adalah: 1. Merah. Kategori ini menandakan tingkat keparahan pasien yang berat gawat darurat 2. Kuning. Kategori ini menunjukkan tingkat kegawatdaruratan pasien sedang darurat 3. Hijau. Kategori ini menandakan pasien dalam kondisi tidak gawat tapi darurat, atau disebut juga gawat darurat semu 4. Hitam. Kategori ini menandakan pasien sudah tak bernyawa, tidak bisa diselamatkan Setelah dilakukan pengkategorian, maka pasien akan dibawa ke ruang tindakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Batas maksimum pasien tinggal di EMG adalah 6 enam jam. Alur pelayanan pasien depo farmasi EMG dapat dilihat pada Lampiran 10, Halaman 115.

4.3.9 Depo Farmasi Kemoterapi Cytotoxic Handling