seminimal mungkin, berdasarkan tinjauan laporan dari KabupatenKota, kasus penyakit hewan menular kasus out break sebagai berikut :
Terjadi di beberapa daerah seperti : 1. Penyakit Septicemia Epizootica SE
a. Pada awal Pebruari 2006 terjadi kematian babi di Kecamatan
Siberut Utara Desa Mongan Poula, Setboyak dan cimpungan yang menimbulkan kematian pada ternak babi sebanyak 1662
ekor, Sapi 14 ekor dan Kerbau 2 ekor, Dinas peternakan Propinsi Sumatera Barat telah menurunkan Tim Kesehatan
Hewan untuk menanggulangi wabah tersebut untuk melakukan pengobatan dan Vaksinasi terhadap babi dan ternak sapi .
Pada bulan Mei 2006 terjadi lagi kematian pada ternak Babi di bagian pantai barat Kec. Siberut Utara di desa Simatalu,
kematian ternak babi mencapai 400 ekor. Setelah diambil spesimen dan dikonfirmasikan dengan PBBV
Regional II penyebab penyakit positif kuman Pasteurella Muntocida penyebab penyakit SE Ngorok
b. Kabupaten Solok Selatan, kasus SE ngorok terjadi pada
bulan Juli 2006 di Kecamatan Sangir Batang Hari, kenagarian Abai dan kenagarian Dusun tengah Kematian ternak kerbau di
kenagarian Abai sebanyak 42 ekor dan kasus terakhir terjadi pada 21 Agustus 2006, awal kasus pada tanggal 4 Agustus
2006. Di kenagarian Dusun Tangah kematian ternak kerbau sebanyak 23 ekor mulai dari pertengahan Juli sampai awal
Agustus 2006. Hasil BPPV Regional II disebabkan oleh SE Ngorok ternak Kerbau dipelihara dengan cara ekstensif
dilepas di hutan, ternak yang mati bangkainya di buang ke Sungai Batang Sangir yang bermuara ke Sungai Batang Hari
Kabupaten Dharmasraya, Daerah Dharmasraya telah
54
diinformasikan untuk waspada dan mengaktifkan pelaksanaan vaksinasi pada ternak Kerbau yang berada dengan aliran
sungai Batang Hari, berdasrkan laporan dari Kab. Dharmasraya sampai akhir tahun tidak terjadi kasus SE.
c. Kota Pariaman
Berdasarkan laporan dari Kota Pariaman pada bulan Oktober sd awal Nopember 2006 di Kecamatan Pariaman Selatan,
Desa Taluak terjadi kematian 3 ekor Kerbau dan 1 ekor Sapi. Tindakan gerak cepat dilakukan dengan jalan pengobatan
ternak yang sakit dan melakukan vaksinasi terhadap ternak yang sehat yang berda diluar garis kasus penyakit, sehingga
kerugian ekonomi masyarakat dapat ditekan.
2. Penyakit Avian Influneza Flu burung Selama tahun 2006 tercatat kasus Flu burung terjadi pada daerah
yang baru
a. Kota Padang Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur