Kota Padang Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Bukittinggi Kota Padang terjadi kematian di Kecamatan Padang Barat Kab. Padang Pariaman, di Kec. Pauh Kamba terjadi Kab. Dharmasraya, pada bulan maret terjadi ke

diinformasikan untuk waspada dan mengaktifkan pelaksanaan vaksinasi pada ternak Kerbau yang berada dengan aliran sungai Batang Hari, berdasrkan laporan dari Kab. Dharmasraya sampai akhir tahun tidak terjadi kasus SE.

c. Kota Pariaman

Berdasarkan laporan dari Kota Pariaman pada bulan Oktober sd awal Nopember 2006 di Kecamatan Pariaman Selatan, Desa Taluak terjadi kematian 3 ekor Kerbau dan 1 ekor Sapi. Tindakan gerak cepat dilakukan dengan jalan pengobatan ternak yang sakit dan melakukan vaksinasi terhadap ternak yang sehat yang berda diluar garis kasus penyakit, sehingga kerugian ekonomi masyarakat dapat ditekan. 2. Penyakit Avian Influneza Flu burung Selama tahun 2006 tercatat kasus Flu burung terjadi pada daerah yang baru

a. Kota Padang Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur

terjadi pada bulan Januari sebanyak 49 ekor mati bangkai dan 9 ekor pemusnahan selektif, populasi satu kandang 58 ekor.

b. Kota Bukittinggi

Terjadi kematian ternak ayam buras pada bulan Pebruari sebanyak 15 ekor dan pada bulan Maret sebanyak 456 ekor pemusnahan selektif dari populasi 500 ekor, kemudian kasus kematian yang muncul kembali pada bulan Desember di kecamatan Mandiangin Koto Selayan sebanyak 27 ekor dan berlanjut sampai Januari 2007. Hasil Positif H5N1 dari BPPV regional II dan telah dilakukan penanggulangan oleh petugas Kesehatan Hewan Kota Bukitinggi.

c. Kota Padang terjadi kematian di Kecamatan Padang Barat

pada bulan Pebruari sebanyak 10 ekor, pada bulan Maret di 55 Kec. Kuranji 30 ekor, Kec. Pauh 45 ekor, Padang selatan 26 ekor dan pada bulan April di Kec. Padang Timur 10 ekor .

d. Kab. Padang Pariaman, di Kec. Pauh Kamba terjadi

kematian pada bulan Maret sebanyak 24 ekor, hasil konfirmasi dengan BPPV positif Flu burung.

e. Kab. Dharmasraya, pada bulan maret terjadi kematian ternah

unggas di kec. Sungai Rumbai 10 ekor dan pada bulan Nopember terjadi kematian unggas di kec. Sitiung sebanyak 53 ekor dan Kec. Pulau Punjung sebanyak 442 ekor.

f. Kab. SawahluntoSijunjung, terjadi kasus kematian unggas

pada bulan Nopember di Kec. Kamang Baru sebanyak 500 ekor, Kec. Tanjung Gadang 448 ekor, Kec. IV Nagari 400 ekor serta Kec. Sijunjung pada bulan Desember sebanyak 800 ekor

g. Kab. Tanah Datar, kasus kematian unggas ayam buras pada

pertengahan Desember di Kec. Lintau Buo Nagari Taluak sebanyak 609 ekor, Nagari Tigo Jangko 145 ekor dan Nagari Paniai 120 ekor.

h. Kab. Agam, kasus kematian ayam buras pada pertengahan