Tim Kab. Pasaman Pos Check Point Muaro Cubadak

Keputusan Hasil Pemeriksaan Hewan, BAH Dan HBAH a. Hewan, BAH dan HBAH bersifat ilegal sehingga harus ditolak b. Hewan, BAH dan HBAH Daging diragukan legalitas, kehalalan atau kesehatannya sehingga harus ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut c. Hewan, BAH dan HBAH bersifat legal dapat dibebaskan. Hasil Pengawasan Lalulintas Hewan, Bah Dan Hbah Dan Mone Check Point

a. Tim Kab. Pasaman Pos Check Point Muaro Cubadak

Tim pengawasan lalulintas hewan Kab. Pasaman telah melaksanakan kegiatan pada Bulan Januari sampai dengan Bulan Desember 2006. Pos Muaro Cubadak berada di Kecamatan Rao yang berbatasan dengan Kab. Mandahiling Natal merupakan pintu masuk ke Sumatera Barat bagi Propinsi Sumatera Utara. Pemasukan Berdasarkan data yang ada maka pemasukan ternak melalui Pos Check Point Muaro Cubadak selama tahun 2006 yatu DOC sebanyak 287.500 ekor. DOC merupakan jenis komoditi yang dominan masuk. Ternak lainnya adalah Ayam potong sebanyak 2088 ekor, kerbau jantan 1 ekor dan kerbau betina 1 ekor. Hal ini disebabkan terdapat perusahaan pembibitan ayam yang secara rutin memasukkan DOC antar kabupatenkota di Sumatera Barat yaitu PT Expravet Nasuba Breding Farm Chesar. Semua ternak yang masuk ke Sumatera Barat dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan. Selama pelaksanaan tim pengawasan lalulintas Hewan di Kab. Pasaman telah terjaring dari semua jenis angkutan seperti Truk Cold Dissel, truk bak terbuka, roda enam, Cold. L 300 dan Zebra Pick Up, Espas Pick Up. Pengeluaran 126 Pengangkutan hewan antar Propinsi Propinsi Sumatera Barat ke Sumatera Utara adalah Sapi jantan 145 ekor, sapi betina 104 ekor, kerbau jantan 33 ekor, kerbau betina 16 ekor, kambing jantan 19 ekor, kambing betina 36 ekor, ayam potong 39.780 ekor, ayam afkir 13.284 ekor, babi 14 ekor ayam buras 30 ekor , kuda betina 2 ekor dan anjing 151 ekor yang memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan. Transit Sedangkan Pengangkutan Hewan dan Bahan Asal Hewan yang berasal dari Propinsi lain lewat Muaro Cubadak menuju Sumatera Utara adalah Babi 1.423 ekor, Sapi jantan 4 ekor, sapi betina 89 ekor, kerbau jantan 8 ekor, kambing jantan 8 ekor, kambing betina 8 ekor, ayam potong 1.100 ekor serta daging babi 42.053 kg yang dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan rekapan terlampir. Setelah tim Propinsi turun dalam kegiatan pengawasan lalulintas ini maka diberikan pengarahan dan petunjuk kepada tim Kabupaten : - Jika tidak dapat melengkapi dokumen sekurang- kurangnya surat kesehatan hewanBahan asal hewan maka Hewan dan bahan asal yang masuk harus ditolak. - Tim check point agar lebih tegas lagi terhadap DOC yang masuk ke Sumatera Barat untuk melengkapi Surat Kesehatan Hewan yang menyatakan bahwa DOC Parent Stock tidak terjadi Kasus AI sejak 30 hari terakhir yang dinyatakan oleh dokter Hewan pemerintah. Hasil monitoring, pengawasan dan pemantauan dari Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat selama tim menjalankan tugas tidak ditemukan pemasukan hewan, BAH dan HBAH yang akan dapat membawa penularan penyakit dari tetangga ke Propinsi Sumatera Barat. 127 b. Tim Kab. Sawahlunto Sijunjung Pos Check Point Kiliran Jao