Perempuan 1
3 4
1 3
12
Total 2
6 10
3 9
30
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan nasabah sebagian besar berada ditingkat SMA dengan jumlah nasabah sebanyak 10 orang
dengan rincian 6 orang laki – laki dan 4 orang perempuan. Kemudian sebanyak 9 orang responden dimana 6 orang pria dan 3 orang wanita memiliki pendidikan di
tingkat S1S2. Untuk pendidikan di tingkat SMP diketahui sebanyak 6 orang dimana terdapat 3 orang wanita dan 3 orang pria.Sedangkan pendidikan tingkat
SD hanya dua orang ,1orang pria dan 1 orang wanita. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan SMA memiliki jumlah yang paling besar.
Karena mayoritas masyarakat tionghoa lebih senang membuat usaha sendiri dibandingkan bekerja dengan orang lain membuat banyak masyarakatnya lebih
mandiri dari usia muda.
4.2.1.3 Data Responden Berdasarkan Pekerjaan dan Pendapatan
Dalam penelitian ini penulis menggabungkan antara pekerjaan dan pendapatan responden. Dimana dalam tabel ini akan terlihat perbedaan antara
pekerjaan dengan pendapatan responden. Berikut adalah hasil penelitian yang disajikan dalam tabel 4.7
Tabel 4.7 Data Responden Berdasarkan Pekerjaan dan Pendapatan
Pendapatan Pekerjaan
Total Pegawai Swasta
Wiraswasta IRT
Lain - Lain
Rp 500.000 - Rp 1.000.000
2 3
5
Universitas Sumatera Utara
Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000
1 2
1 1
5 Rp 2.000.000 - Rp
3.000.000 1
3 2
5 Rp 3.000.000 - Rp
4.000.000 1
4 6
Rp 4.000.000 5
2 2
9 TOTAL
3 16
8 3
30
Sumber : Data Primer
Berdasarkan data antara pekerjaan dan pendapatan dapat terlihat bahwa jenis pekerjaan yang mendominasi adalah wiraswasta yaitu sebanyak 16 orang
dengan tingkat pendapatan yang berbeda beda . Untuk tingkat pendapatan Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00 ada sebanyak 2 orang , jumlah pendapatan sebesar
Rp 1.000.000 – 2.000.000 sebanyak 2 orang , pendapatan sebesar Rp 2.000.000 – 3.000.000 sebanyak 3 orang , Rp 3.000.000 - 4.000.000 sebanyak 4 orang dan
pendapatan Rp 4.000.000 sebanyak 5 orang . Sedangkan untuk pekerjaan pegawai swasta ada sebanyak 3 orang dengan tingkat pendapatan yang berbeda
beda , untuk jenis pekerjaan ibu rumah tangga ada sebanyak 8 orang dengan jumlah pendapatan yang berbeda – beda dan untuk jenis pekerjaan lainnya ada
sebanyak 3 orang denganjumlah pendapatan yang berbeda pula.
4.2.2 Kualitas Pelayanan Bank Syariah Kota Tebing Tinggi. Kualitas pelayanan adalah upaya memberikan kesenangan – kesenangan
kepada pelanggan dengan adanya kemudahan – kemudahan agar pelanggan memenuhi kebutuhannya. Sama halnya dengan bank – bank umum lainnya , bank
syariah juga memiliki standar operasional yang sama. Standar operasional kerja
Universitas Sumatera Utara
yang sangat mengutamakan kualitas pelayanan dibuat agar nasabah merasa nyaman, senang dan puas dalam menggunakan produk bank syariah.
Dalam penelitian ini kualitas pelayanan merupakan penilaian responden yang menjadi nasabah atau pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
bank syariah Kota Tebing Tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden kualitas pelayanan diukur dari beberapa aspek yaitu tangible,
reliability kehandalan, responsiveness daya tanggap, assurance jaminan dan empati.
4.2.2.1 Tangible Wujud Fisik