Kondisi Geografis Deskripsi Daerah Penelitian

6. Melaksanakan Pembinaan UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah secara terpadu menyeluruh dan mensejahterakan masyarakat melalui pemanfaatan usaha yang memiliki prospek 7. Menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan sumber daya masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja 8. Menyelenggarakan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan secara berkeadilan, taat azas, taat prosedure dengan menjunjung tinggi tertib hukum.

4.1.2 Kondisi Geografis

Secara geografis Kota Tebing Tinggi terletak diantara 3°19 - 3°21 Lintang Utara dan 98°11 - 98°21 Bujur Timur dengan luas wilayahnya adalah 38,44 Km². Kota Tebing Tinggi secara administratif memiliki batas – batas wilayah sebagai berikut a. Sebelah utara berbatasan dengan PTPN III Kebun Rambutan dan Kabupaten Serdang Bedagai b. Sebelah timur berbatasan dengan PT Sofindo Tanah Besi dan PTPN III Kebun Rambutan c. Sebelah selatan berbatasan dengan PTPN IV Kebun Pabatu dan Perkebunan Paya Pinang Kabupaten Serdang Bedagai d. Sebelah barat berbatasan dengan PTPN III Kebun Gunung Pamela Kota Tebing Tinggi merupakan wilayah kota administratif yang terdiri dari lima wilayah kecamatan yaitu : Kecamatan Padang Hilir , Kecamatan Padang Hulu , Kecamatan Rambutan , Kecamatan Bajenis dan Kecamatan Tebing Tinggi Universitas Sumatera Utara Kota dengan masing – masing kecamatan memiliki 7 wilayah kelurahan . Pada tabel berikut akan dijelaskan luas wilayah kecamatan di Kota Tebing Tinggi Tabel 4.1 Luas Wilayah Kecamatan Kota Tebing Tinggi Kecamatan Luas wilayah km² Persentase Padang Hulu 8511 22,14 Padang Hilir 11.441 29,76 Bajenis 9.078 23,62 Rambutan 5935 15,44 Tebing Tinggi Kota 3473 9,04 Sumber : BPS Kota Tebing Tinggi 2013 Kecamatan terbesar adalah Kecamatan Padang Hilir dengan luas wilayah 11,441Km² atau sebesar 29,76 dari jumlah luas wilayah Kota Tebing Tinggi. Luas wilayah kecamatan terkecil adalah Kecamatan Tebing Tinggi Kota seluas 9,04 dari jumlah total wilayah Kota Tebing Tinggi. Sebagian besar wilayah Kota Tebing Tinggi digunakan sebagai pemukiman yaitu sebesar 41,83, kemudian untuk lahan pertanian sebesar 40,91, perhubungan 4,74 dan selebihnya digunakan untuk sarana sosial budaya, industri, dan lain-lainnya. Daerah ini dilintasi oleh aliran sungai besar dan kecil sebanyak 4 empat buah, yaitu Sungai Padang, Sungai Bahilang, Sungai Kalembah, dan Sungai Sibarau. Sungai yang paling besar melintasi daerah ini adalah Sungai Padang dengan panjang aliran ±2.150 m dan lebar ±65 m, membujur dari arah barat menuju ke Universitas Sumatera Utara arah timur yang terletak sebelah utara dari bagian pusat kota. Selanjutnya Sungai Bahilang yang membujur di tengah kota dari arah selatan menuju ke utara dengan panjang ±1.500 m dan lebar ±15 m. Kecamatan Bajenis merupakan daerah yang paling banyak di domisili oleh penduduk di Kota Tebing Tinggi.

4.1.3 Kondisi Demografi