BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian
4.1.1 Sejarah Terbentuknya Kota Tebing Tinggi
Pada awalnya kota Tebing Tinggi bermula dari daratan yang terhampar di sepanjang pinggiran Sungai Padang dan Sungai Bahilang yang dihuni sebagai
tempat tinggal sekitar tahun 1864. Menurut cerita sejumlah tokoh masyarakat permukiman ini pertama kali dihuni oleh seorang Datuk yang bernama Datuk
Bandar Kajum dan beberapa pengikutnya. Kampung tersebut berkembang menjadi permukiman Kota Tebing Tinggi.
Inilah pernyataan resmi pertama kali yang dibuat oleh sejumlah tokoh masyarakat Kota Tebing Tinggi pada tahun
1987. Pernyataan ini terdapat dalam makalah berjudul “Kertas Kerja Mengenai Pokok-Pokok Pikiran Sekitar Hari Penetapan Berdirinya Kotamadya Daerah
Tingkat II Tebing Tinggi”. Makalah ini kemudian dijadikan sebagai dasar historis pembuatan peraturan daerah Perda yang menetapkan awal berdirinya Kota
Tebing Tinggi adalah 1 Juli 1917 yang sekarang dijadikan sebagai hari jadi kota ini.
Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu kota di Propinsi Sumatera Utara yang secara historis administrasi pemerintahannya telah ada sejak
penjajahan Belanda, dimana pada Tahun 1887 oleh Pemerintah Hindia Belanda, Tebing Tinggi ditetapkan sebagai kota pemerintahan dengan kepala
pemerintahannya adalah seorang Kontreleur. Dalam perundang-undangan yang berlaku pada Desentralisasiewet yang ditetapkan pada tanggal 23 Juli 1903
Universitas Sumatera Utara
untuk selanjutnya dapat disebut daerah Otonom kota kecil Tebing Tinggi oleh pemerintahan Hindia Belanda, pemerintah Kota Tebing Tinggi ditetapkan sebagai
daerah otonom dengan sistem desentralisasi. Tata pemerintah Kota Tebing saat ini dikonsentrasikan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat guna
tercapainya suatu pelayanan prima dalam rangka implementasi otonomi daerah yang nyata , luas , dinamis dan bertanggung jawab. Sejalan dengan itu, Kota
Tebing Tinggi memiliki visi untuk mengatasi permasalahan strategis masyarakat Kota Tebing Tinggi sehubungan dengan perubahan dan perkembangan
lingkungan eksternal baik dalam lingkup lokal maupun domestik dan global. Untuk mendukung dan mencapai visi trsebut segenap jajaran aparat pemerintah
Kota Tebing Tinggi merumuskan misi sebagai berikut : 1.
Menyelenggarakan pembinaan mental spiritual masyarakat, sumber daya aparatur untuk mewujudkan insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa; 2.
Menyelenggarakan pendidikan yang lebih berkualitas, secara terpadu, merata, terjangkau, dan memiliki wawasan kebangsaan;
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup
untuk mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan berkualitas; 4.
Melanjutkan pembangunan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang memiliki produktivitas, inovasi, kreativitas, dengan berorientasi pada
pemberdayaan ekonomi kerakyatan 5.
Menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara terkoordinasi dengan titik berat pada penanggulangan banjir;
Universitas Sumatera Utara
6. Melaksanakan Pembinaan UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah secara
terpadu menyeluruh dan mensejahterakan masyarakat melalui pemanfaatan usaha yang memiliki prospek
7. Menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan sumber
daya masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja 8.
Menyelenggarakan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan secara berkeadilan, taat azas, taat prosedure dengan menjunjung tinggi tertib hukum.
4.1.2 Kondisi Geografis