yang sangat mengutamakan kualitas pelayanan dibuat agar nasabah merasa nyaman, senang dan puas dalam menggunakan produk bank syariah.
Dalam penelitian ini kualitas pelayanan merupakan penilaian responden yang menjadi nasabah atau pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
bank syariah Kota Tebing Tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden kualitas pelayanan diukur dari beberapa aspek yaitu tangible,
reliability kehandalan, responsiveness daya tanggap, assurance jaminan dan empati.
4.2.2.1 Tangible Wujud Fisik
Berdasarkan aspek tangible wujud fisik kualitas pelayanan akan dinilai dari beberapa hal antara lain :
a. Kondisi bangunan dan kebersihan ruangan serta keindahan interior kantor.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dilihat tanggapan responden tentang kondisi bangunan dan keindahan interior kantor bank syariah di Kota Tebing
Tinggi dalam tabel 4.8 berikut.
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Kondisi Bangunan
Kondisi dan keindahan Interior Bank
Frekuensi Persentase
Kurang baik 1
3,3 Sangat baik
3 10,0
Cukup Baik 11
36,7 Baik
15 50,0
Universitas Sumatera Utara
Total 30
100,0
Sumber : Data Primer 2014
Data menunjukkan kondisi bangunan gedung syariah Kota Tebing Tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat terlihat bahwa sebanyak 15 orang atau sebesar
50 dari total responden menyatakan bahwa kondisi bangunan dan keindahan interior ruangan baik. Kemudian untuk tanggapan kondisi cukup baik dipilih
sebanyak 11 orang 36.7 dari total responden yang ada. Untuk kondisi bangunan sangat baik dipilih oleh 3 respoden dengan persentase sebesar 10,0
dan sebanyak 1 orang atau sebesar 3,3 memilih kondisi bangunan kurang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kondisi bangunan bank syariah di
Kota Tebing Tinggi sudah sesuai dengan harapan nasabah yaitu kondisi bangunan dalam keadaan baik dengan kebersihan dan keindahan interior ruangan kantor
yang baik.
b. Fasilitas ruang tunggu yang lengkap seperti AC,TVdan bangku tunggu.
Kenyamanan bagi seorang nasabah juga banyak dipengaruhi oleh fasilitas ruang tunggu gedung kantor. Kelengkapan fasilitas di ruang tunggu seperti AC,
TV, dan bangku tunggu yang nyaman membuat nasabah tidak jenuh saat melakukan transaksi di bank. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden
dapat dilihat penilaian tentang kelengkapan fasilitas kantor bank syariah Kota
Tebing Tinggi dijelaskan dalam tabel 4.9 berikut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Tanggapan Responden tentang Kelengkapan Ruang Tunggu Kantor
Kelengkapan Fasilitas Ruang Tunggu Kantor
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 2
6.7 Baik
13 43.3
Cukup Baik 15
50.0 Total
30 100.0
Sumber : Data primer 2014
Data menunjukkan tentang kelengkapan fasilitas ruang tunggu bank syariah Kota Tebing Tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat terlihat bahwa
sebanyak 15 orang atau sebesar 50 dari total responden mengatakan bahwa fasilitas ruang tunggu sudah cukup lengkap. Kemudian untuk penilaian baik
dipilih sebanyak 13 orang 43.3 dari total responden yang ada. Untuk kelengkapan fasilitas ruang tunggu yang sangat baik dipilih oleh 2 orang respoden
dengan persentase sebesar 6.7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Bank Syariah Kota Tebing Tinggi sudah memiliki fasilitas yang cukup lengkap
sesuai dengan harapan nasabah.
4.2.2.2 Reliability
Pengaruh reliabilitykehandalan bank dalam melayani nasabah akan memberikan kepuasan kepada nasabahnya. Kehandalan yang baik juga
berhubungan dengan profesionalitas bank syariah sebagai lembaga keuangan . Selain itu kehandalan bank mampu meningkatkan hubungan yang baik dengan
nasabah sehingga menciptakan loyalitas mereka dengan bank syariah. Berikut
Universitas Sumatera Utara
disajikan beberapa aspek penilaian yang menunjukkan tentang reliability kehandalan bank syariah di Kota Tebing Tinggi :
a. Kejelasan informasi yang dijelaskan oleh karyawan tentang produk bank syariah.