Pengertian Seni Rupa Cabang Seni Rupa

Kegiatan Pembelajaran 1 30 Simpati; suatu karya seni selain membangkitkan rasa apresiasi empati, juga membangkitkan apresiasi simpati. Simpati terjadi atas ciri kreasi kelayakan etis karya tersebut. Simpati merupakan intuitif yang lebih milik ambang bawah sadar, yaitu ketika manusia sudah mulai merasakan meningkatnya perasaan terhanyut simpati = feeling with content . Rasa etis; mereka yang terlalu rasional akan mendapat kesulitan mencapai empati, tetapi mereka masih dapat mencapai rasa‐benar‐etis melalui proses rasional, seperti estetika, maka etika juga dapat didekati sebagai ilmu pengetahuan. Terpesona; umumnya empati muncul terlebih dahulu kemudian simpati. Suatu karya yang mampu membawa apresiator mencapai empati dan simpati sehingga terjadi integrasi rasa‐indah‐estetis maka karya tersebut akan segera membawa apresiator tersebut mencapai rasa apresiasi terpesona. Terpesona atas suatu karya merupakan penghayatan atas ciri kreasi transformasi suatu karya. Terharu; terpesona belum mencapai puncak rasa‐apresiasi atas suatu karya. Suatu karya yang mampu menyebabkan mencapai puncak rasa‐apresiasi, yaitu terharu, manusia terbawa hanyut sampai ke dalam karya tersebut sehingga manusia bisa tertawa atau menangis. Orang dewasa menanggapi karya seni anak adalah hal yang sangat penting, tetapi merupakan sesuatu yang penting pula bagi orang dewasa untuk tidak memproyeksikan ide‐idenya sendiri pada karya tersebut Beal, : . Guru harus berusaha untuk mengerti apa tujuan anak dan dapat membantu untuk mencapainya dengan memberikan perhatian yang cermat pada apa yang sedang terjadi.

5. Pengertian Seni Rupa

Seni rupa dengan jenis seni lain intinya adalah sama, yaitu sama‐sama buatan manusia yang mengandung ekspresi danatau keindahan. Namun, seni rupa utamanya dinikmati oleh indra penglihatan. al yang dinikmati dalam seni rupa adalah seperti yang telah diuraikan sebelumnya, yakni kualitas unsur‐unsur rupa yang disusun dan memiliki kualitas harmoni, kesatuan, dan ekspresi. Jadi DRAFT Seni Budaya SD KK A 31 seni rupa adalah seni yang tampak oleh indra penglihatan dan wujudnya terdiri dari unsur rupa berupa titik, garis, bidang atau ruang, bentuk atau wujud, warna, gelap terang, dan tekstur. Seni rupa dapat digunakan sebagai properti pendukung jenis seni lainnya seperti seni tari dan teater. Apabila membahas kedua jenis seni tersebut, tidak lepas membahas aspek seni rupanya. Berdasarkan wujud dan bahannya seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa dua dimensional dan seni rupa tiga dimensional. Selanjutnya, berdasarkan jenisnya seni rupa terdiri dari beberapa cabang seni, yakni seni lukis, seni grafis, seni patung, seni dekorasi, seni komunikasi visual, dan seni kriya atau seni kerajinan. Pada saat ini seni kriya berkembang menjadi seni kriya murni dan seni kriya terpakai. Dalam buku ini tidak dibahas masing‐masing cabang seni tersebut karena cakupannya sangat luas.

6. Cabang Seni Rupa

Berdasarkan latar belakang penciptaannya, seni dibedakan menjadi dua jenis, yaitu seni murni dan seni terapan. Sebuah karya seni disebut seni murni karena proses awal penciptaannya bukan dimasudkan untuk keperluan tertentu, seperti untuk ilustrasi, propaganda, dan wadah. Jadi, seni murni semata‐mata dinikmati nilai keindahan dan artistiknya. Sebaliknya, seni terapan pada proses awal penciptaannya sudah dimaksudkan untuk keperluan tertentukeperluan praktis. Seni murni lebih dominan mengungkapkan kualitas estetik dan karakter objek penciptaan serta seniman sebagai subjek penciptanya. Namun, uniknya setelah seni murni itu selesai diciptakan dapat digunakan untuk keperluan lainnya, seperti untuk ilustrasi, penghias ruang atau halaman. Jadi, perbedaannya terutama terletak pada awal prosesnya, dalam sikap batin seniman pembuatnya. Seni murni tujuan pembuatannya untuk mengekspresikan dan menunjukan pribadi senimannya, sedangkan seni pakai mempunyai tujuan tertentu. Pada gambar a patung ’Peniup Seruling’ bukan digunakan untuk tujuan tertentu namun secara fungsional sulit digunakan, sedang gambar b dan c dilihat dari struktur bentuknya memang tujuan dan fungsinya untuk wadah benda cair. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 1 32 Karya seni rupa dapat ditelaah dari beberapa segi, yaitu berdasarkan jasa atau manfaatnya, wujudnya, mediumnya, berdasarkan objeknya, dan alirannya. a Seni rupa berdasarkan wujudnya Berdasarkan wujudnya, seni rupa memiliki dua bentuk. Bentuk‐bentuk tersebut antara lain: . Bentuk fisik Bentuk fisik yaitu bentuk karya yang dapat kita lihat dengan indera penglihatan yang merupakan satu kesatuan dari unsur‐unsur pendukung karya seni rupa, yang terdiri atas materi bahan yang telah diolah dengan suatu proses kreatif. . Bentuk nonfisik Bentuk nonfisik karya seni rupa merupakan suatu bentuk yang dapat dirasakan dengan perasaan. Dengan kata lain, bentuk nonfisik merupakan hasil dari hubungan timbal balik antara nilai‐nilai yang muncul dari keadaan bentuk fisik suatu karya. Untuk lebih jelasnya bentuk nonfisik ini dapat dipahami sebagai maknaarti atau kesan yang hadir dalam benak penikmat setelah mengamati suatu karya seni. b Seni rupa berdasarkan fungsinya Seni rupa berdasarkan fungsinya bagi kebutuhan manusia atau masyarakat, seni rupa karya seni rupa dibedakan menjadi dua kategori. Kategori yang pertama, seni rupa yang hanya dapat dinikmati sebagai sesuatu yang dilihat indah estetis dan bermakna untuk memenuhi kebutuhan psikologis tanpa memiliki fungsi praktis membantu manusia memenuhi kebutuhan hidup sehari‐hari . Kategori kedua, seni rupa yang dapat dinikmati keindahannya estetis dan memiliki fungsi praktis. Kategori pertama biasa disebut dengan seni rupa murni, sedangkan kategori kedua biasa disebut dengan seni rupa terapan. DRAFT Seni Budaya SD KK A 33 Seni rupa murni adalah seni rupa yang tidak mempertimbangkan fungsi praktis, yang diutamakan adalah ekspresi atau kebutuhan psikis. Seni rupa yang dapat dimasukkan ke dalam kategori seni rupa murni, antara lain: a seni lukis b seni grafis c seni patung Seni rupa terapan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a desain desain grafisdesain komunikasi visual, desain interior, dan desain eksterior b kriya seni kriya dapat dibedakan berdasarkan teknis atau bahannya, antara lain: kriya tekstil, kriya kayu, kriya logam, kriya keramik tanah liat , kriya batu, dan kriya kulit.

7. Unsur ‐Unsur Rupa