Seni Budaya SD KK A
145 E. Latihan
Kasus Tugas
Setelah mempelajari modul di atas, Anda diminta untuk mempraktikkan tentang motif gerak dasar tari.
Anda dapat melakukan latihan pengembangan motif gerak dasar tari berdasarkan tari tradisi setempat.
Lakukan penyusunan motif gerak dasar tari dengan memberikan makna tertentu.
Lakukan penyusunan motif gerak dasar tari dengan level dan pola lantai.
F. Rangkuman
Motif Gerak dasar merupakan gerakan‐gerakan dasar untuk berlatih tari. Gerakan‐ gerakan itu juga mengandung segi olah tubuh, yang juga bermanfaat bagi kelenturan
tubuh dan melatih otot‐otot menjadi lebih kuat. Latihan‐latihan ini tentu bermanfaat sebagai persiapan untuk berlatih tari.
Dalam beberapa latihan telah disinggung tentang gerakan anggota badan lainnya. al ini dicobakan untuk menjajaki kemampuan sendiri secara kreatif serta agar
dapat pula menghidupkan kepuasan di dalam bergerak. Selain itu, bila dalam latihan‐latihan yang telah ditentukan terbawa pula sikap atau gerak di luar itu
secara tidak sadar, hal ini sama sekali bukan merupakan kesalahan. Sadarilah tambahan sikap atau gerak tersebut dan selanjutnya dimapankan sehingga
menambah indah atau terpadunya gerakan keseluruhan. Tentu saja jangan terlalu bebas membubuhkan gerakan di luar itu karena dapat menyebabkan gerakan itu
menjadi kurang terstruktur. misalnya pada latihan telah disarankan dalam mencoba menggunakan pengiring agar memberi dorongan gairah untuk melakukan latihan‐
latihan itu. Boleh memilih sendiri iringan itu, tetapi harus didasarkan pada sifat iringan yang menunjang gerak yang sedang dilakukan. Dengan penggunaan iringan
itu diharapkan akan timbul pula perasaan senang untuk melakukan tarian.
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 3
146
Setelah mulai berkenalan dengan dasar gerak tari, Anda boleh mencoba membuat susunan gerak buatan sendiri. Jauhi susunan gerakan yang terlalu panjang dan sulit.
Catat terlebih dahulu gerak‐gerak yang telah terpikir beserta susunannya pada kertas. Selanjutnya latihlah berulang‐ulang sehingga mantap. Dalam proses ini motif
geraknya dapat diberikan makna tertentu sesuai karakter gerakannya.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Modul ini merupakan salah satu sarana ataupun media belajar yang paling sederhana dan dapat dijadikan sebagai acuan belajar tentang membuat gerakan
dasar seni tari. Kesederhanaan modul ini diharapkan dapat merangsang dan merefleksikan spirit untuk lebih banyak lagi melakukan latihan‐latihan menerapkan
karya seni tari melalui pemahaman motif gerak dasar. Dalam latihan yang dilakukan dengan berbagai gerak yang paling sederhana sampai dengan pada gerak yang
proporsional.
Menerapkan karya seni tari melalui gerak dasar dapat difahami jika kita banyak melihat, mengenal dan memiliki perbendaharaan visual karya‐karya seni dan selalu
berlatih. Membaca sejarah seni, teori seni maupun apresiasi seni juga sangat diperlukan. Dalam modul ini berisi pengetahuan tentang menerapkan karya seni tari
melalui pemahaman gerak dasar atau dapat disebut motif gerak tari. Dengan demikian diharapkan setelah melakukan latihan‐latihan berdasarkan modul ini
dapat dilanjutkan dengan latihan‐latihan berikutnya dengan cara‐cara yang lebih variatif. Sehingga setelah mempelajari modul ini peserta sangat diharapkan dapat
melaksanakan pembelajaran di sekolah masing‐masing.
Peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan oleh semua pihak secara berkesinambungan. Peran kepala sekolah, guru, dan pengawas sangat penting,
karena mereka inilah yang akan berperan secara langsung dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah yang menjadi tanggung‐jawab mereka bersama.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran membuat gerakan dasar seni tari, beberapa pertanyaan berikut perlu Anda jawab sebagai bentuk umpan balik:
DRAFT
Seni Budaya SD KK A
147
Apakah setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini Anda mendapatkan pengetahuan dan keterampilan memadai tentang motif gerak, ragam gerakan
dasar tari ?
Apakah materi kegiatan pembelajaran ini telah tersusun secara sistematis sehingga memudahkan proses pembelajaran?
Apakah Anda merasakan manfaat penguatan pendidikan karakter terutama dalam hal nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas dalam
aktivitas pembelajaran?
al apa saja yang menurut Anda kurang dalam penyajian materi kegiatan pembelajaran ini sehingga memerlukan perbaikan?
Apakah rencana tindak lanjut Anda dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah setelah menuntaskan kegiatan pembelajaran membuat
gerakan dasar seni tari ?
Agar hasil pelatihan ini dapat memberikan dampak yang bermakna terhadap peningkatan mutu pendidikan, maka perlu diadakan usaha‐usaha nyata pasca
pelatihan yang dituangkan dalam. Program Tindak Lanjut PTL . Dengan kata lain, PTL merupakan bentuk komitmen dari para stakeholder untuk melakukan kegiatan‐
kegiatan yang tertuang dalam PTL tersebut.
Rencana Tindak Lanjut pelatihan adalah setiap upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan setelah kegiatan pelatihan selesai. Rencana Tindak Lanjut
hendaknya dibuat secara spesifik dan realistis sesuai dengan tanggung jawabnya.
Dalam menyusun Rencana Tindak Lanjut, pada umumnya akan mencakup hal‐hal sebagai berikut:
Apa, yaitu menyangkut jenis kegiatan yang akan dilakukan di tempat kerjanya. Bagaimana, yaitu cara atau langkah‐langkah yang harus ditempuh sehingga
kegiatan yang direncanakan terlaksana dengan baik dan benar. Siapa, yaitu menyebutkan pihak terkait stakeholder siapa saja yang harus
dan perlu dilibatkan dalam melakukan kegiatan tindak lanjut ; masyarakat, staf yang lain atau pimpinan lembaga.
Kapan, yaitu menjelaskan dan menguraikan tentang batasan waktu kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir.
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 3
148
Dimana, yaitu menyebutkan dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. Apakah akan dilakukan di lapangan dengan Widyaiswara dan perangkat Lembaga
lainnya ataukah akan dilakukan di tempat kerjanya atau di unit kerjanya sendiri, di unit yang lain atau akan diterapkan di luar lembaga lain yang terlibat di
dalamnya.
H. Pembahasan Latihan Tugas Kasus