Tujuan Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi Rangkuman

Seni Budaya SD KK A 67 Kegiatan Pembelajaran 2 Ketukan Lagu

A. Tujuan

Peserta mampu membaca dan memperagakan ritme dengan tepukan tangan.

B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran pada modul ini, kompetensi minimal yang harus dikuasai oleh peserta diklat adalah: Memahami definisi ketukan lagu. Mengidentifikasi jenis ketukan kuat dan ketukan lemah pada lagu. Memahami ritme lagu. Mampu memperagakan ritme lagu dengan tepukan tangan.

C. Uraian Materi

Musik merupakan sebuah sajian seni yang hanya bisa dinikmati dengan indra pendengaran kita. Dalam kandungan musik terdapat unsur‐unsur musik antara lain nada dan ritme. Nada merupakan suara yang memiliki frekuensi yang teratur dan terukur. Sementara itu ritme atau ketukan lagu adalah langkah‐langkah yang teratur dan berulang‐ulang dengan hitungan yang sama. Perpaduan antara nada dan ritme ini yang melahirkan musik. Baik nada maupun ritme bisa kita identifikasi melalui simbol‐simbol yang ada pada atribut‐atribut musik sehingga bisa kita baca dan kita tulis melalui notasi musik, baik itu not angka maupun not balok.

1. RitmeKetukan Lagu

Ritme adalah hitungan yang teratur dan berulang‐ulang dengan hitungan yang sama. Saat kita mendengarkan sebuah alunan lagu yang indah, tidak terasa dan tanpa kita sadari kepala kita mengangguk‐angguk mengikuti alunan lagu tersebut, terkadang kaki kita juga ikut menghentak mengikuti irama lagu DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 68 tersebut. Reaksi yang kita lakukan terhadap lagu tersebut menunjukkan bahwa kita telah memainkan ritme lagu yang kita dengar. Jadi tanpa terasa hati kita tergerak untuk mengikuti langkah‐langkah ritme lagu yang kita dengar. Selanjutnya, Anda bisa mendengarkan lagu baik itu dari CD, MP , radio maupun kaset. Lagunya boleh lagu apa saja tetapi lebih baik lagi jika lagu yang Anda sukai dan akrab bagi kita. Berikut ini kita coba mengidentifikasi ketukan lagu berikut ini. Ketika kita mendengarkan lagu Kupu‐Kupu di atas dengan seksama dan penuh perasaan maka kita akan merasakan ketukan demi ketukan hingga berakhirnya lagu tersebut. Ketukan‐ketukan itu bisa dengan jelas kita rasakan seiring dengan alunan melodinya dan birama yang mendukung lagu tersebut. Sekarang kita identifikasi ketukan lagu di atas dan kita ilustrasikan setiap ketukan lagu dengan simbol sebuah titik . maka akan kita dapati ketukan lagu di atas sebagai berikut: DRAFT Seni Budaya SD KK A 69 Untuk lebih jelasnya bisa kita pertegas dengan melodinya sebagai berikut: DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 70 Kita analisa lagu di atas dan kita rasakan ketukan demi ketukan ternyata terdapat empat hitungan yang selalu berulang‐ulang terus sampai lagu berakhir. Coba Anda perhatikan ketukan ini. Terdapat empat hitungan yang berulang ulang hingga lagu berakhir Dalam implementasinya, ketukan itu bisa kita lakukan dengan tepukan tangan, anggukan kepala ataupun dengan hentakan‐hentakan kaki yang lembut. Namun, pada dasarnya ketukan lagu bisa kita rasakan dengan perasaan kita. Berikutnya, kita ambil contoh lagu yang lain dan tentunya lagu yang sering kita dengar atau yang akrab bagi kita. DRAFT Seni Budaya SD KK A 71 Kita dengarkan dan kita baca melodi lagu di atas dengan seksama dan penuh perasaan maka kita akan merasakan ketukan demi ketukan hingga berakhirnya lagu tersebut. Ketukan‐ketukan itu hampir sama dengan lagu Kupu‐kupu sebelumnya dan bisa dengan jelas kita rasakan seiring dengan alunan melodinya dan birama yang mendukung lagu tersebut. Sekarang kita identifikasi ketukan lagu di atas, seperti semula kita ilustrasikan setiap ketukan lagu dengan simbol sebuah titik . maka akan kita dapati ketukan lagu di atas sebagai berikut. Pada lagu di atas terdapat perbedaan yang cukup signifikan yaitu perbedaan pada birama. Birama lagu di atas adalah , sedangkan birama lagu kupu‐ kupu adalah . Selanjutnya supaya lebih jelas bisa kita pertegas dengan melodinya sebagai berikut. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 72 DRAFT Seni Budaya SD KK A 73 Apakah Anda merasakan ada perbedaan dengan lagu yang pertama? Perbedaannya adalah bahwa lagu yang pertama terdapat empat hitungan ketukan dan berulang‐ulang hingga lagu berakhir, sedangkan contoh lagu yang kedua memiliki dua hitungan ketukan berulang‐ulang hingga lagu berakhir. Coba Anda perhatikan ini. Terdapat dua hitungan yang berulang‐ulang hingga lagu berakhir. Beberapa contoh lagu akan semakin membuat Anda lebih jelas berkenaan dengan ketukan lagu. Berikut adalah contoh lagu yang lain. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 74 Selanjutnya, kita analisis lagu tersebut di atas dan akan kita rasakan ketukannya yang berbeda dengan contoh lagu‐lagu sebelumnya. Dan kita temukan ketukannya sebagai berikut: DRAFT Seni Budaya SD KK A 75 Dari ketiga contoh lagu di atas Anda bisa menganalisis ketukan masing‐masing lagu tersebut. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari ketukan masing masing lagu tersebut. Lagu Kubangga Alamku ini memiliki tiga hitungan ketukan dan berulang‐ulang hingga akhir lagu. Coba Anda perhatikan. Terdapat dua hitungan ketukan yang berulang‐ulang hingga lagu berakhir.

2. Ketukan Kuat Aksen

Ketika kita dengarkan dan kita amati contoh lagu di atas ternyata ketukan demi ketukan terasa ada yang berbeda. Terdapat satu ketukan yang terasa lebih kuat dibandingkan dengan ketukan‐ketukan yang lainnya dan ini terjadi berulang‐ ulang hingga lagu berakhir. Pada hakikatnya ketukan kuat selalu ada pada setiap lagu apa pun. Sekarang kita amati kembali contoh‐contoh lagu di atas dengan seksama ketukan kuatnya. Perhatikan contoh lagu berikut ini. a. Contoh lagu Kupu‐Kupu DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 76 Ketika kita dengarkan ataupun kita membaca melodi lagu Kupu‐Kupu di atas, kita bisa merasakan ada empat hitungan pada lagu tersebut di atas yang mana terdapat dua ketukan yang terasa lebih kuat dari ketukan yang lain. Kita analisis lebih detail sebagai berikut: Ketukan kuat senantiasa kita rasakan berulang dari awal mulai lagu hingga lagu berakhir. Jika kita amati lagu di atas dengan seksama, kita dapat mengidentifikasi ketukan kuat tersebut selalu terdapat pada hitungan pertama dan ketiga. Jika kita gambarkan ketukannya, ketukan kuat itu kita beri tanda centang v berwarna merah. Perhatikan gambar ketukan berikut ini. DRAFT Seni Budaya SD KK A 77 Selanjutnya, silakan Anda nyanyikan lagu di atas sambil peragakan ketukan‐ ketukannya dengan menggunakan tepukan tangan, anggukan kepala ataupun dengan hentakan‐hentakan telapak kaki dan berilah tekanan‐tekanan khusus pada setiap ketukan kuataksennya. b. Contoh lagu Paman Datang Lagu ini terasa berbeda dengan lagu Kupu‐kupu . Ketika kita mendengarkan ataupun kita membaca melodi lagu Paman Datang di atas, kita bisa merasakan ada tiga hitungan ketukan pada lagu tersebut. Setiap awal hitungan, ketukan terasa lebih kuat dibandingkan dengan ketukan lainnya. Setiap teridentifikasi DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 78 ketukan kuatnya maka ditandai dengan centang warna merah untuk memudahkan kita membacanya. Kita analisis lebih detail sebagai berikut: Pada lagu tersebut di atas terdapat dua ketukan yang senantiasa berulang‐ulang hingga berakhirnya lagu. Kita bisa merasakan bahwa awal ketukan selalu terasa lebih kuat maka kita tandai dengan tanda centang merah di atas tanda ketukan. Ketukan kuat senantiasa kita rasakan berulang dari awal mulai lagu hingga lagu berakhir. Jadi, dapat kita identifikasi bahwa ketukan kuat tersebut selalu terdapat pada hitungan pertama. Jika kita gambarkan ketukannya, ketukan kuat itu kita beri tanda centang v berwarna merah. Perhatikan gambar ketukan berikut ini. DRAFT Seni Budaya SD KK A 79 Selanjutnya, silakan Anda nyanyikan lagu di atas sambil peragakan ketukan‐ ketukannya dengan menggunakan tepukan tangan, anggukan kepala ataupun dengan hentakan‐hentakan telapak kaki dan berilah tekanan‐tekanan khusus pada setiap ketukan kuataksennya. c. Contoh lagu : Ku Bangga Alamku Lagu ini terasa berbeda dengan contoh lagu‐lagu sebelumnya. Ketika kita dengarkan atau kita nyanyikan lagu Ku Bangga Alamku di atas, bisa kita rasakan ada tiga hitungan ketukan pada lagu tersebut. Setiap awal hitungan, ketukan terasa lebih kuat dibandingkan dengan ketukan lainnya. Setiap teridentifikasi ketukan kuatnya maka ditandai dengan centang warna merah untuk memudahkan kita membacanya. Kita analisis lebih detail sebagai berikut: DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 80 Dari ketiga contoh lagu di atas anda bisa menganalisis tentang perbedaan ketukan dan aksennya. Ketukan masing‐masing lagu tersebut di atas berbeda jumlah hitungan ketukannya. Namun memiliki persamaan yaitu semua hitungan pertama adalah ketukan kuat atau aksen. Demikian pula dengan lagu Kubangga Alamku terdapat tiga ketukan yang selalu berulang‐ulang dan aksen selalu terdapat pada hitungan pertama. Coba Anda perhatikan gambar ketukan berikut ini. Selanjutnya, silakan Anda nyanyikan lagu di atas sambil peragakan ketukan‐ ketukannya dengan menggunakan tepukan tangan, anggukan kepala ataupun dengan hentakan‐hentakan telapak kaki dan berilah tekanan‐tekanan khusus DRAFT Seni Budaya SD KK A 81 pada setiap ketukan kuat aksennya. Agar mendapatkan hasil belajar yang maksimal, lakukanlah latihan menyanyikan lagu‐lagu dengan diiringi ketukan‐ ketukannya. Lagu‐lagu yang serupa bisa Anda nyanyikan untuk menambah kompetensi Anda dalam mengidentifikasi ketukan dan aksennya. Berikut ini beberapa lagu yang bisa dinyanyikan untuk latihan, antara lain: Anak Gembala DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 82 Tik‐Tik Bunyi ujan DRAFT Seni Budaya SD KK A 83 Bintang Kecil DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 84 Kebunku DRAFT Seni Budaya SD KK A 85 Satu di Tambah Satu

3. Pengembangan Ritme

Ritmeirama adalah gerak teratur karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama lebih terasa karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan‐satuan bunyi. Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak melodi. Ritme dapat kita rasakan dengan mendengarkan lagu secara berulang‐ulang. Pola irama musik memberikan perasaan ritmis karena pada hakikatnya irama adalah yang menggerakkan perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik. Setiap ragam musik daerah DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 86 menghasilkan pola irama dan warna yang berbeda sehingga kita mengenal berbagai macam irama, seperti irama gamelan, Melayu, gambus, dan Maluku. Ritme dalam musik bagaikan rel bagi kereta api sehingga sangat penting maknanya di dalam musik. Sebagai ilustrasi langkah‐langkah yang teratur kita gambarkan dengan titik‐titik sebagai ketukannya. Ketukan‐ketukan itu terus berjalan mengikuti irama lagu dan pada hitungan tertentu berulang kembali pada hitungan semula. Perhatikanlah gambar berikut sebagai ilustrasi. a Ketukan b dentifikasi aksen ketukan kuat Ketukan yang bertanda centang merah adalah ketukan kuat c dentifikasi birama Setelah teridentifikasi aksen ketukan kuatnya selanjutnya kita identifikasi biramanya. Kita letakkan garis lurus di depan aksen sebagai garis birama. . Birama . Birama DRAFT Seni Budaya SD KK A 87 . Birama d Notasi ritme Semua berawal dari ketukan. Perhatikan perubahan ketukan ke notasi berikut: . Birama . Birama . Birama DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 88 Contoh notasi lagu dan ritme e Notasi lagu . ai Becak . Nyanyian Burungku DRAFT Seni Budaya SD KK A 89 . Pelangi‐pelangi DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 90 f Notasi ritme. . . . DRAFT Seni Budaya SD KK A 91 D. Aktivitas Pembelajaran Di bawah ini adalah serangkaian kegiatan belajar yang dapat Anda lakukan untuk memantapkan pengetahuan, keterampilan, serta aspek pendidikan karakter yang terkait dengan uraian materi pada kegiatan pembelajaran ini. Pada tahap pertama, Anda dapat membaca uraian materi dengan teknik skimming atau membaca teks secara cepat dan menyeluruh untuk memperoleh gambaran umum materi tentang ketukan lagu. Berikutnya Anda dianjurkan untuk membaca kembali materi secara berurutan. al ini perlu dilakukan untuk menghindari keterlewatan materi dalam bahasan kegiatan pembelajaran ini. Fokuslah pada materi ataupun sub materi yang ingin dipelajari. Baca baik‐baik informasinya dan cobalah untuk dipahami secara mandiri sesuai dengan bahasan materinya. Latihkan secara personal atau berkelompok materi praktek dan sesuaikanlah dengan prosedur yang ada di modul. Ulangi latihan tersebut sampai Anda terampil sesuai tingkat pencapaian yang ditentukan dalam modul. Setelah semua materi Anda pahami, lakukan aktivitas pembelajaran dengan mengerjakan lembar kerja berikut. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 92 Lembar Kerja 2.1 Ketukan Lagu Tujuan: Peserta mampu membaca dan memperagakan ritme dengan tepukan tangan. Langkah Kerja: Bentuklah kelompok kerja dengan semangat kerjasama, disiplin, saling menghargai pendapat, dan menjaga keaktifan berkomunikasi Pelajarilah lembar kerja rencana memainkan ketukan lagu Baca kembali uraian materi, lakukanlah studi referensi lainnya yang mendukung dan observasi baik secara langsung atau berdasar pengalaman kemudian diskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan sampel objek dan teknik tertentu dalam mewujudkannya. silah lembar kerja rencana memainkan ketukan lagu pada aspek proses kerja dengan cermat dan teliti Lembar Kerja menganalisa ketukan lagu No. Aspek Perencanaan Proses Kerja . Menganalisa ketukan lagu  Mengidentifikasi sumber bunyi  Mengidentifikasi aksen  Mengidentifikasi birama Alat atau bahan yang digunakan . Langkah kerja  Mengamatimendengarkan  Mengeksplorasimencoba  Menyusunmenggabungkan DRAFT Seni Budaya SD KK A 93 Dalam kegiatan diklat tatap muka penuh, Lembar Kerja 2.1 ini Anda kerjakan di dalam kelas pelatihan dengan dipandu oleh fasilitator. Dalam kegiatan diklat tatap muka In‐On‐In, Lembar Kerja 2.1 ini Anda kerjakan pada saat on the job training On secara mandiri sesuai langkah kerja yang diberikan dan diserahkan serta dipresentasikan di hadapan fasilitator saat in service learning 2 In‐2 sebagai bukti hasil kerja. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 94 E. Latihan Kasus Tugas Coba Anda ke stasiun, perhatikan bunyi roda dan rel kereta api yang bergesekan. Anda akan mendapatkan bunyi yang terdengar beraturan. Ketukan yang tetap dan konstan.. Setelah itu coba anda pergi menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion, coba perhatikan bunyi riuh tepuk tangan penonton saat terjadi gol. Bunyi tepuk tangan penonton terdengar tidak beraturan dengan ketukan yang tidak tetap. Coba anda komparasikan kedua bunyi tersebut, deskripsikan dan buatlah contoh bagan notasinya Manakah dari Bunyi tersebut yang termasuk dalam bentuk ritme? Sebagai ilustrasi langkah‐langkah yang teratur kita gambarkan dengan titik‐titik sebagai ketukannya. Bagan Notasi Ketukan

F. Rangkuman

Materi pada modul ini sangat menekankan pada penguasaan ketukanritme lagu. Selain itu peserta juga harus melatih kompetensi tentang kepekaan rasa musikal dengan cara membaca ritme, mengidentifikasi aksen lagu yang didengar melalui media kaset, radio ataupun MP . Pada akhirnya peserta akan memiliki kompetensi mengidentifikasi ketukan lagu dengan baik. DRAFT Seni Budaya SD KK A 95 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tentang ketukan lagu, beberapa pertanyaan berikut perlu anda jawab sebagai bentuk umpan balik dan tindak lanjut.. Apakah setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini Anda mendapatkan pengetahuan dan keterampilan memadai tentang ketukan lagu? Apakah materi pembelajaran ini telah tersusun secara sistematis sehingga memudahkan proses pembelajaran? Apakah Anda merasakan menfaat penguatan pendidikan karakter terutama dalam hal kerjasama, disiplin, dan menghargai pendapat orang lain selama aktivitas pembelajaran? al apa saja yang menurut Anda kurang dalam penyajian materi kegiatan pembelajaran ini sehingga memerlukan perbaikan? Apakah rencana tindak lanjut Anda dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah setelah menuntaskan kegiatan pembelajaran tentang ketukan lagu ini? DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 96 H. Pembahasan Latihan Tugas Kasus Kasus mengidentifikasi bunyi apakah itu ritme atau ketukan yang tidak teratur bisa dilihat dalam uraian materi poin . DRAFT Seni Budaya SD KK A 97 Kegiatan Pembelajaran 3 Gerakan Seni Tari

A. Tujuan