PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
54
31. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan a. Segmen Usaha lanjutan
2010 dalam jutaan Rupiah Makanan dan
Gas LPG kebutuhan
dan alat dapur rumah tangga
lainnya Buku
Lainnya Eliminasi
Konsolidasi
PENDAPATAN Penjualan ekstern
5.155.892 366.040
39.581 -
- 5.561.513
Penjualan antar segmen -
19.403 -
- 19.403
- Jumlah pendapatan
5.155.892 385.443
39.581 -
19.403 5.561.513
HASIL Hasil segmen
136.406 Penghasilan bunga
14.440 Beban keuangan
34.236 Penghasilan lain-lain
27.601 Laba sebelum beban pajak
144.211 Beban pajak
35.553 Laba sebelum kepentingan
nonpengendali 108.658
Kepentingan nonpengendali 6.155
Laba bersih 102.503
INFORMASI LAINNYA ASET
Aset segmen 1.457.998
248.859 34.365
753 -
1.741.975 LIABILITAS
Liabilitas segmen 1.052.254
216.257 6.912
15 -
1.275.438 Pengeluaran modal
6.501 34.679
321 -
- 41.501
Penyusutan dan amortisasi
8.975 15.410
240 -
- 24.625
Arus kas dari aktivitas operasi
11.011 50.506
4.197 -
- 43.692
Arus kas dari aktivitas investasi
61.477 45.771
250 -
- 15.456
Arus kas dari aktivitas pendanaan
8.594 1.693
4.888 -
- 11.789
b. Segmen Geografis Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di wilayah geografis utama yaitu Sumatera, Jawa, dan
pulau-pulau lainnya. Penjualan berdasarkan pasar
Berikut ini adalah jumlah penjualan Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:
Pasar Geografis 2011
2010
Jawa 3.945.581.883.311
3.493.097.562.625 Sumatera
1.404.496.961.272 1.137.085.842.460
Wilayah Indonesia lainnya 1.122.598.959.069
931.330.347.350
Jumlah 6.472.677.803.652
5.561.513.752.435
Seluruh aset tidak lancar Perusahaan dan Entitas Anak berada di Indonesia.
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
55
32. PERIKATAN
a. Perusahaan mempunyai beberapa perjanjian distribusi dengan para prinsipal untuk mendistribusikan produk-produk milik prinsipal pada beberapa wilayah geografis di Indonesia.
Perjanjian-perjanjian tersebut akan jatuh tempo bervariasi hingga tahun 2011. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, disepakati ketentuan-ketentuan umum, antara lain, sebagai berikut:
· Harga jual Perusahaan kepada retailer akan ditentukan oleh prinsipal.
· Perusahaan menerima margin sebesar persentase tertentu yang ditetapkan dalam perjanjian.
· Prinsipal memberikan kelonggaran pembayaran kepada Perusahaan dengan jangka waktu
kredit tertentu dan setiap keterlambatan pembayaran dikenakan bunga. ·
Atas pencapaian target penjualan setahun yang ditetapkan, Perusahaan akan menerima insentif bonus sebesar persentase tertentu dari jumlah nilai penjualan setahun.
· Prinsipal menanggung beban pemasaran dan promosi produk.
· Prinsipal memberikan penggantian produk rusak dan kadaluarsa dengan nilai maksimum
tertentu. ·
Prinsipal memberikan bantuan dan dukungan secara profesional. ·
Perusahaan harus menjaga tingkat persediaan minimum produk antara 2 minggu hingga 3 bulan penjualan.
b. Pada bulan Juni 2007, Perusahaan membuat perjanjian kerjasama manufaktur dengan PT Soho Pharmasi Industri ”Soho” untuk memproduksi susu produk Soho. Perjanjian ini berlaku untuk
periode 5 tahun yang akan berakhir pada tanggal 6 Juni 2012 dan dapat diperpanjang dengan sendirinya untuk masa 1 tahun berikutnya, kecuali bilamana salah satu pihak menyatakan
kehendaknya untuk tidak memperpanjang perjanjian ini selambat-lambatnya 6 bulan sebelum tanggal berakhirnya perjanjian. Jumlah pendapatan jasa produksi manufacturing fee yang
diterima Perusahaan pada tahun 2011 sebesar Rp22.871.785.217 2010: Rp11.278.987.920.
c. Pada bulan September 2007, Perusahaan membuat perjanjian kerjasama manufaktur dengan PT Sari Husada “SH” untuk memproduksi susu produk SH. Perjanjian ini telah beberapa kali
diperpanjang untuk masa 1 satu tahun berikutnya. Bila salah satu pihak memutuskan untuk tidak memperpanjang perjanjian tersebut maka harus memberitahukan secara tertulis 1 bulan sebelum
perjanjian berakhir.
d. Pada bulan Juni 2008, Perusahaan membuat perjanjian kerjasama dengan Koperasi Karyawan PT Tigaraksa Satria Tbk KOPKARA untuk membangun dan mengelola gudang di atas tanah
milik Perusahaan dengan sepenuhnya atas biaya KOPKARA. Sebagai kompensasinya KOPKARA memperoleh hak kelola dalam bentuk hak menyewakan gudang untuk jangka waktu 20 tahun.
Setelah 20 tahun, KOPKARA akan menyerahkan kembali hak pengelolaan Aset Bangun Kelola Alih Catatan 12 kepada Perusahaan. Pembangunan gudang telah selesai pada bulan April 2009.
Pada bulan Maret 2009, Perusahaan menyewa area gudang dari KOPKARA dengan nilai sewa Rp14 milyar untuk 20 tahun. Perjanjian sewa berlaku sampai dengan 1 April 2029.