PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 2011 Tigaraksa Satria | Investor Info of PT Tigaraksa Satria Tbk.

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 34

11. ASET TETAP lanjutan

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: 2011 2010 Beban pokok penjualan Catatan 26 18.178.579.407 16.217.934.021 Beban usaha Catatan 27: - Beban penjualan 3.538.024.979 3.741.866.972 - Beban umum dan administrasi 5.264.913.233 4.562.918.852 Jumlah 26.981.517.619 24.522.719.845 Perusahaan dan Entitas Anak memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di beberapa kota dengan hak berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu antara 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2013 dan 2040. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Pada tahun 2011, tanah seluas 5.529 m 2 yang berlokasi di Surabaya dan Makassar, 2010: tanah seluas 14.332 m 2 yang berlokasi di Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar belum tercatat atas nama Perusahaan dan Entitas Anak. Tanah dan bangunan di atasnya seluas 55.781 m 2 masing-masing pada tahun 2011 dan pada tahun 2010 termasuk milik BGI seluas 7.500 m 2 yang terletak di beberapa kota besar di Indonesia digunakan sebagai jaminan atas hutang yang diperoleh Perusahaan dari Bank Catatan 15. Pada tahun 2011 dan 2010, keuntungan penjualan aset tetap terutama merupakan laba dari penjualan tanah dan bangunan milik Perusahaan, adalah sebagai berikut: 2011 2010 Hasil penjualan 2.114.518.033 2.400.038.756 Nilai buku 904.249.019 385.421.290 Laba penjualan 1.210.269.014 2.014.617.466 Pada tanggal 31 Desember 2011, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terutama kepada PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Mitsui Sumitomo Insurance Indonesia dan PT Asuransi Wahana Tata terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sejumlah Rp187.969.870.076 dan AS1.798.765. Pada tanggal 31 Desember 2010, aset-aset tersebut diasuransikan kepada PT Asuransi Indrapura Tbk sejumlah Rp140.767.055.834 dan AS357.206. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut.

12. ASET BANGUN KELOLA ALIH

Perusahaan memiliki aset bangun kelola alih dalam bentuk tanah Catatan 32d yang berlokasi di Yogyakarta dengan hak kepemilikan berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2039. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.