PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
29
6. PIUTANG USAHA lanjutan
b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur hari adalah sebagai berikut: lanjutan
2011 2010
Mutasi cadangan penurunan nilai Saldo awal tahun
12.112.498.812 15.881.885.545
Penyisihan Catatan 27 2.407.053.635
2.802.336.222 Penghapusan
2.316.776.066 6.571.722.955
Saldo akhir tahun 12.202.776.381
12.112.498.812
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas hutang bank Perusahaan Catatan 15. Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang usaha telah memadai.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.
7. PIUTANG LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari:
2011 2010
Pihak-pihak berelasi Catatan 30 PT Wyeth Indonesia
12.285.838.013 5.729.438.350
Karyawan 469.834.133
452.698.551
Jumlah 12.755.672.146
6.182.136.901
Prinsipal Catatan 32a - pihak ketiga PT Sari Husada
48.723.712.433 1.129.251.651
PT Nutricia Indonesia Sejahtera 21.777.807.236
8.655.023.247 PT Kimberly Clark Indonesia
5.733.670.392 -
PT 3M Indonesia 4.713.023.244
3.692.447.266 PT Mars Symbioscience Indonesia
4.285.794.144 1.761.414.054
PT Djembatan Dua 3.703.074.610
3.809.939.992 PT Galenium Pharmasia
3.602.008.627 2.358.169.831
PT Yupi Indo Jelly Gum 3.267.526.589
1.399.414.024 PT Blambangan Raya
3.140.367.313 4.843.578.011
PT DSG Surya Mas Indonesia 2.963.302.859
13.319.309 PT Suryajaya Abadiperkasa
2.132.703.171 3.614.544.528
PT Indomo Mulia 373.522.684
3.532.438 PT Splash Indonesia
127.933.703 367.017.949
PT AB Food BV 43.221.814
- PT Mitrasatrya Perkasautama
11.516.087 45.514.861
PT GE Lighting Indonesia 7.410.516
35.934.818 PT Amitra Niaga
- 5.503.623
Piutang penjualan hak merek dagang Catatan 35 4.650.000.000
15.500.000.000 Piutang Transporter
1.182.393.083 -
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
30
7. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 2011
2010
Pinjaman karyawan non manajerial 1.259.561.052
937.072.935 Sewa gedung
143.203.765 152.437.316
Piutang bunga 111.963.837
107.089.193 Piutang sampel
67.922.952 94.008.909
Lain-lain 3.041.906.892
774.876.448
Jumlah 115.063.547.003
49.300.090.403
Piutang lain-lain kepada prinsipal merupakan insentif dari prinsipal serta beban promosi dan operasional yang dibebankan kepada prinsipal sesuai dengan perjanjian.
Seluruh piutang lain-lain adalah dalam mata uang Rupiah. Manajemen berpendapat bahwa piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak dibentuk cadangan penurunan nilai.
8. PERSEDIAAN
Akun ini terdiri dari:
2011 2010
Barang daganganjadi 722.274.547.620
580.839.404.546 Bahan baku dan pembungkus
729.992.539 8.188.914.663
Barang dalam perjalanan 6.242.049.082
14.276.795.282 Jumlah
729.246.589.241 603.305.114.491
Cadangan penurunan nilai persediaan dan penyisihan barang usang
18.033.710.002 16.435.639.364
Bersih 711.212.879.239
586.869.475.127
Mutasi cadangan penurunan nilai persediaan dan cadangan barang usang adalah sebagai berikut:
2011 2010
Saldo awal 16.435.639.364
13.058.614.229 Penyisihan Catatan 26
14.516.473.843 12.961.157.241
Penghapusan 12.918.403.205
9.584.132.106
Saldo akhir 18.033.710.002
16.435.639.364
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank Perusahaan Catatan 15. Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai persediaan dan penyisihan barang usang
tersebut telah memadai. Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Indrapura Tbk,
PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Mitsui Sumitomo Insurance Indonesia dan PT Asuransi Wahana Tata terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah
pertanggungan sebesar Rp569.338.171.749. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010,
persediaan diasuransikan kepada PT Asuransi Indrapura Tbk, PT Kurnia Insurance Indonesia, PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Mitsui Sumitomo Insurance Indonesia dan PT MAA
General Assurance terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp423.745.988.509. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut telah memadai untuk memenuhi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut.
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
31
9. PAJAK DIBAYAR DI MUKA
a Akun ini merupakan kelebihan pembayaran pajak kini dari:
2011 2010
Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai - bersih
11.762.856.354 10.865.476.625
Entitas Anak: PT Blue Gas Indonesia
Pajak kini tahun 2009 Catatan 18 -
3.507.420.751 Pajak Pertambahan Nilai - bersih
619.605.522 431.940.347
PT Tira Satria Properti Pajak Pertambahan Nilai - bersih
2.300.000 2.300.000
Pajak kini Catatan 18 2009
- 41.403.654
PT Inti Karya Agrosatria Pajak Pertambahan Nilai - bersih
- 2.000.000
Jumlah 12.384.761.876
14.850.541.377
Pada tahun 2011, BGI menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB atas pemeriksaan pajak penghasilan badan tahun 2009 yang sebelumnya diajukan sebesar Rp3.507.420.751. BGI
menerima pengembalian sejumlah Rp3.128.584.480 dan sisanya diakui sebagai beban pajak tahun berjalan sebesar Rp378.836.271. Atas hasil pemeriksaan pajak tahun 2009, BGI juga menerima
beberapa Surat Ketetapan Kurang Bayar SKPKB atas PPN, Pajak Penghasilan pasal 23 dan Pajak Penghasilan pasal 21 final dengan total kurang bayar dan denda administrasi sebesar Rp64.192.937.
BGI menerima hasil keputusan tersebut. Pada tahun 2011, BGI menerima Surat Tagihan Pajak STP dari Direktorat Jendral Pajak atas Pajak
Pertambahan Nilai tahun 2009 berupa denda administrasi sebesar Rp4.326.335 yang telah dilunasi.
Pada tanggal 20 April 2011, Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB sebesar Rp41.403.654 atas PPh Badan TSP tahun 2009 yang sama dengan jumlah
yang dilaporkan pada SPT tahun tersebut. TSP telah menerima pengembalian pajak lebih bayar tersebut pada tanggal 19 Mei 2011.
b Tagihan dan banding hasil pemeriksaan pajak
2011 2010
Perusahaan Pajak kini tahun 2008
4.456.780.625 4.456.780.625
Pajak Penghasilan pasal 23 tahun 2008 7.290.135.907
7.290.135.907 Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008
495.548.500 495.548.500
Entitas Anak: PT Blue Gas Indonesia
Pajak dibayar di muka sehubungan dengan pemeriksaan pajak tahun 2005
89.097.000 89.097.000
Jumlah 12.331.562.032
12.331.562.032
Pada tahun pajak 2008, Perusahaan mengajukan klaim lebih bayar PPh Badan sebesar Rp4.456.780.625. Setelah dilakukan pemeriksaan pajak, pada tahun 2010 Direktorat Jenderal Pajak
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB PPh badan sebesar Rp31.403.491.341.