Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 26 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan Estimasi dan Asumsi lanjutan · Estimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang lanjutan Bila Perusahaan dan Entitas Anak memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan evaluasi cadangan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit pelanggan yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompk piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terhutang. · Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja lainnya Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perusahaan dan Entitas Anak diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi laba atau rugi aktuarial bersih pada akhir masa periode pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari mana yang lebih tinggi antara nilai kini dari kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar dari dana pensiun pada tanggal tersebut. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Perusahaan dan Entitas Anak percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Perusahaan dan Entitas Anak atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi secara material beban dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua asumsi dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan. · Ketidakpastian kewajiban perpajakan Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau validasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah serta waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan dan Entitas Anak membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika terdapat liabilitas pajak yang harus diakui. Pada tanggal 31 Desember 2011, terdapat beberapa permohonan banding yang diajukan Perusahaan dan Entitas Anak ke pengadilan pajak sehubungan dengan hasil pemeriksaan pajak tahun pajak 2009 dan 2008, yang hasilnya belum dapat ditentukan saat ini. Perusahaan dan Entitas Anak mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai penghasilan beban lain-lain dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 27

4. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari: 2011 2010 Kas 327.489.838 304.544.939 Bank - pihak ketiga Rupiah PT Bank Mandiri Persero Tbk 7.245.034.488 3.119.105.723 PT Bank Central Asia Tbk 4.081.116.140 2.329.653.661 PT Bank OCBC NISP Tbk 2.335.062.417 1.900.031.058 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.916.346.211 2.249.409.663 PT Bank ANZ Indonesia 1.866.070.754 68.428.429 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited HSBC, Cabang Jakarta 284.575.969 222.380.038 Citibank N.A., Cabang Jakarta 111.227.408 1.274.040.717 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd, Cabang Jakarta 23.547.759 11.816.889 Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta 22.666.421 237.317.485 PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 20.178.988 - PT Bank Commonwealth Indonesia 4.096.502 - Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk 536.612.009 30.811.527 PT Bank Mandiri Persero Tbk - 1.964.992.491 Euro PT Bank Mandiri Persero Tbk - 190.284.289 Sub-jumlah 18.446.535.066 13.598.271.970 Deposito berjangka Rupiah pada pihak ketiga: PT Bank Mandiri Persero Tbk 38.000.000.000 16.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk 24.068.000.000 31.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 19.500.000.000 9.500.000.000 PT Bank Permata Tbk 7.000.000.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk - 20.000.000.000 Sub-jumlah 88.568.000.000 76.500.000.000 Jumlah 107.342.024.904 90.402.816.909 Tingkat bunga deposito berjangka Rupiah per tahun: 3,75 - 6,50 5,00 - 6,75 5. INVESTASI JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari: 2011 2010 Deposito berjangka Rupiah pada bank pihak ketiga: PT Bank Central Asia Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk - 200.000.000 Jumlah 12.000.000.000 12.200.000.000 PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 28

5. INVESTASI JANGKA PENDEK lanjutan

Tingkat bunga deposito berjangka Rupiah per tahun: 5,25 - 7,25 5,25 - 7,00 Pada tanggal 31 Desember 2011, deposito di atas memiliki jangka waktu berkisar antara satu sampai tiga bulan dan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank Perusahaan masing-masing sebesar Rp10 milyar pada PT Bank Central Asia Tbk dan Rp2 milyar pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010, deposito memiliki jangka waktu berkisar antara satu sampai dua belas bulan. Deposito berjangka pada PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp10 milyar, PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp2 milyar, PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar Rp200 juta digunakan sebagai jaminan atas hutang bank Perusahaan dari bank-bank tersebut Catatan 15. Pada tahun 2010, investasi Perusahaan dalam saham untuk diperdagangkan telah dijual dengan harga jual bersih sebesar Rp1.207.087.840 setelah dikurangi komisi penjualan sebesar Rp3.632.160. Keuntungan dari penjualan tersebut sebesar Rp229.487.840 diakui sebagai keuntungan penjualan investasi saham di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

6. PIUTANG USAHA

a. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, seluruh piutang usaha berasal dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah. 2011 2010 Piutang usaha dari pihak ketiga 834.445.307.592 795.732.265.066 Cadangan penurunan nilai 12.202.776.381 12.112.498.812 Bersih 822.242.531.211 783.619.766.254 b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur hari adalah sebagai berikut: 2011 2010 Belum jatuh tempo 582.717.174.073 543.212.469.569 Lewat jatuh tempo 1 sd 30 hari 227.075.531.835 211.918.641.746 Lewat jatuh tempo 31 sd 60 hari 9.200.291.696 29.556.374.950 Lewat jatuh tempo 61 sd 90 hari 5.459.327.181 440.684.812 Lewat jatuh tempo 91 sd 120 hari 2.069.594.776 3.766.191.556 Lewat jatuh tempo 120 hari 6.441.546.563 6.837.902.433 Lewat jatuh tempo 365 hari 1.481.841.468 - Jumlah 834.445.307.592 795.732.265.066 Cadangan penurunan nilai 12.202.776.381 12.112.498.812 Bersih 822.242.531.211 783.619.766.254