IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan t. Instrumen keuangan lanjutan

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

v. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan Perusahaan telah menerapkan standar akuntansi berikut sejak 1 Januari 2011 yang dianggap relevan oleh Perusahaan: · PSAK No. 1 Revisi 2009, “Penyajian Laporan Keuangan” · PSAK No. 2 Revisi 2009, “Laporan Arus Kas” · PSAK No. 4 Revisi 2009, “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan” · PSAK No. 5 Revisi 2009, “Segmen Operasi” · PSAK No. 7 Revisi 2010, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” · PSAK No. 8 Revisi 2010, “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan” · PSAK No. 19 Revisi 2010, “Aset Takberwujud” · PSAK No. 23 Revisi 2010, “Pendapatan” · PSAK No. 25 Revisi 2009, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” · PSAK No. 48 Revisi 2009, “Penurunan Nilai Aset” · PSAK No. 57 Revisi 2009, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” Penerapan standar akuntansi di atas yang sangat relevan terhadap Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: 1. Penyajian laporan keuangan PSAK No. 1 Revisi 2009 mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, estimasi dan pertimbangan utama, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan. Perubahan signifikan yang ditimbulkan standar akuntansi tersebut terhadap Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: · Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian, digunakan untuk menggantikan neraca konsolidasian dan laporan laba rugi konsolidasian. Laporan posisi keuangan konsolidasian yang menunjukkan saldo awal pada awal periode komparatif perlu disajikan dalam hal terjadi reklasifikasi atau penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif. · Perubahan istilah “Hak Minoritas” menjadi “Kepentingan Nonpengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Sebelumnya, hak minoritas disajikan terpisah di antara bagian dari liabilitas dan ekuitas. · Tambahan pengungkapan yang diperlukan, contohnya pengelolaan permodalan dan kepatuhan terhadap standar akuntansi. Informasi komparatif telah disajikan kembali untuk menyesuaikan dengan standar tersebut. Perubahan ini tidak berdampak pada laba per saham karena hanya merupakan perubahan pada pengungkapan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

v. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan 2. Penyajian segmen operasi PSAK No. 5 Revisi 2009, “Segmen Operasi” mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Segmen adalah bagian khusus dari perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa segmen usaha, maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu segmen geografis, yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Sesuai dengan standar tersebut, Perusahaan menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada manajemen sebagai pengambil keputusan operasional.

w. Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian

Adopsi PSAK No. 1 Revisi 2009 PSAK No. 1 Revisi 2009, “Penyajian Laporan Keuangan”, berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Perubahan utama atas PSAK No.1 Revisi 1998 dengan PSAK No. 1 Revisi 2009 dirincikan di bawah: a Komponen laporan keuangan Laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian menggantikan neraca konsolidasian dan laporan laba rugi konsolidasian. b Kepentingan nonpengendali disajikan dalam ekuitas Sejak 1 Januari 2011, sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009 dan PSAK No. 4 Revisi 2009, “Hak Minoritas” telah diubah menjadi, “Kepentingan Nonpengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Sebelum 1 Januari 2011, Hak Minoritas disajikan secara terpisah di antara bagian dari liabilitas dan ekuitas. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 telah disajikan kembali. c Laporan laba rugi komprehensif Laba rugi komprehensif adalah laporan keuangan yang menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban yang diakui dalam satu periode, termasuk komponen pendapatan komprehensif lain. Total laba rugi komprehensif terdiri dari komponen laba rugi dan pendapatan komprehensif lainnya.