BEBAN USAHA lanjutan DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN KERJA a. Dana Pensiun

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 51

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Perusahaan dan Entitas Anak, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak- pihak berelasi. Transaksi-transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: a. Piutang Lain-lain Jumlah Persentase terhadap Jumlah Aset 2011 2010 2011 2010 Perusahaan Piutang lancar PT Wyeth Indonesia 12.285.838.013 5.729.438.350 0,609 0,329 Piutang karyawan - 138.056.962 - 0,008 Entitas Anak Piutang lancar Piutang karyawan 469.834.133 314.641.388 0,023 0,018 Jumlah 12.755.672.146 6.182.136.700 0,632 0,355 Entitas Anak Piutang tidak lancar Piutang karyawan 1.318.473.243 741.558.428 0,065 0,043 Jumlah 1.318.473.243 741.558.428 0,065 0,043 Piutang karyawan merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan manajerial Perusahaan dan Entitas Anak antara lain untuk memiliki kendaraan bermotor dan dikenakan bunga. Piutang tersebut di atas yang berasal dari transaksi usaha normal dilakukan tanpa bunga. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak-pihak berelasi, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak dibentuk cadangan penurunan nilai piutang. b. Hutang Usaha Jumlah Persentase terhadap Jumlah Liabilitas 2011 2010 2011 2010 Perusahaan PT Wyeth Indonesia 86.172.556.090 113.077.281.599 5,764 8,866 c. Manajemen Kunci Jumlah Persentase terhadap Jumlah Beban bersangkutan 2011 2010 2011 2010 Perusahaan Imbalan kerja jangka pendek 11.241.442.229 10.427.559.748 2,462 2,563 Pesangon pemutusan kontrak kerja - 1.240.083.333 - 35,246 Entitas Anak Imbalan kerja jangka pendek 3.406.213.021 2.677.215.965 0,746 0,658 PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 52

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan

d. Tidak terdapat penjualan dan piutang usaha dari pihak-pihak berelasi pada tahun 2011 dan 2010. e. Perusahaan menandatangani perjanjian penyaluran produk-produk PT Wyeth Indonesia melalui sejumlah tertentu outlet-outlet kunci “key accounts” di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan menerima margin sebesar persentase tertentu. Perjanjian ini telah beberapa kali diperpanjang dan terakhir telah diperpanjang hingga 14 April 2013. f. Pembelian dari PT Wyeth Indonesia sebesar 6,57 dari jumlah pembelian pada tahun 2011 2010: 10,02, yang dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat yang telah disepakati. Pada tanggal laporan posisi keuangan, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 23,89 dari jumlah hutang usaha pada tanggal 31 Desember 2011 2010: 22,02 . g. Perusahaan mempunyai perjanjian merek dagang dengan BGI, Entitas Anak, dimana Perusahaan memberikan lisensi hak kepada BGI untuk memproduksi produk dengan merek “Blue Gaz”. Atas penggunaan merek dagang tersebut, BGI membayar royalti sebesar 3 dari harga jual produk yang menggunakan merek tersebut. Perjanjian ini telah beberapa kali diperpanjang dan terakhir telah diperpanjang hingga 1 Mei 2013. Bila salah satu pihak memutuskan untuk tidak memperpanjang perjanjian tersebut maka harus memberitahukan secara tertulis 3 bulan sebelum perjanjian berakhir. h. Perusahaan menerima pembagian dividen kas dari BGI, Entitas Anak, masing-masing sebesar Rp13.950.521.400 pada tahun 2011 2010: Rp13.975.731.600 yang dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian. Sifat hubungan pihak-pihak berelasi Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, sebagian pengurusmanajemen PT Wyeth Indonesia sama dengan Perusahaan.

31. INFORMASI SEGMEN USAHA a. Segmen Usaha

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan Entitas Anak dibagi dalam divisi operasi yaitu distribusi makanan dan kebutuhan rumah tangga, pengisian ulang gas LPG, buku dan lainnya. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan Entitas Anak. Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari: Makanan dan kebutuhan rumah tangga - Distribusi makanan dan kebutuhan rumah tangga Gas LPG dan alat dapur lainnya - Produksi dan distribusi kompor gas dan jasa pengisian ulang gas, distribusi blender dan rice cooker