PIUTANG LAIN-LAIN Tigaraksa Satria | Investor Info of PT Tigaraksa Satria Tbk.

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 33

11. ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: 2011 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Biaya perolehan Tanah 10.439.734.600 12.854.255.311 - 2.237.332.225 25.531.322.136 Bangunan dan prasarana 27.492.175.331 6.445.747.266 1.287.179.019 27.000.000 32.677.743.578 Mesin dan peralatan pabrik 73.713.009.486 7.248.629.817 5.545.014.219 1.279.593.831 76.696.218.915 Tabung gas 200.431.699.917 18.885.356.920 654.133.590 - 218.662.923.247 Peralatan dan perabot 7.681.531.317 1.508.592.307 907.186.279 1.262.721.104 7.020.216.241 kantor Alat cetak, perlengkapan 7.317.304.211 1.297.619.026 32.623.250 - 8.582.299.987 dan peralatan lain Kendaraan 23.514.747.348 1.916.113.636 3.452.282.175 - 21.978.578.809 Bangunan dalam penyelesaian 43.872.727 2.312.332.225 - 2.281.204.952 75.000.000 Jumlah biaya perolehan 350.634.074.937 52.468.646.508 11.878.418.532 - 391.224.302.913 Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana 17.171.359.055 2.384.444.044 782.190.907 - 18.773.612.192 Mesin dan peralatan pabrik 56.286.321.809 4.988.288.378 5.438.506.289 1.138.204.996 56.974.308.894 Tabung gas 113.017.710.163 14.447.612.318 654.133.590 - 126.811.188.891 Peralatan dan perabot kantor 4.494.896.973 2.363.867.571 865.521.467 1.138.204.996 4.855.038.081 Alat cetak, perlengkapan dan peralatan lain 4.885.965.047 845.677.407 32.000.917 - 5.699.641.537 Kendaraan 18.745.543.259 1.951.627.901 3.201.816.343 - 17.495.354.817 Jumlah akumulasi penyusutan 214.601.796.306 26.981.517.619 10.974.169.513 - 230.609.144.412 Nilai Buku 136.032.278.631 160.615.158.501 2010 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Biaya perolehan Tanah 9.922.194.600 517.540.000 - - 10.439.734.600 Bangunan dan prasarana 24.993.461.421 2.854.584.375 359.810.513 3.940.048 27.492.175.331 Mesin dan peralatan pabrik 72.943.563.554 3.436.615.107 44.637.900 2.622.531.275 73.713.009.486 Tabung gas 173.179.966.282 27.443.865.196 195.065.753 2.934.192 200.431.699.917 Peralatan dan perabot kantor 8.792.948.139 172.900.600 784.716.687 499.600.735 7.681.531.317 Alat cetak, perlengkapan dan peralatan lain 5.860.409.493 4.837.997.113 6.499.292.947 3.118.190.552 7.317.304.211 Kendaraan 27.170.835.888 2.193.154.544 5.846.308.792 2.934.292 23.514.747.348 Bangunan dalam penyelesaian 96.316.672 43.872.727 96.318.182 1.510 43.872.727 Jumlah biaya perolehan 322.959.696.049 41.500.529.662 13.826.150.774 - 350.634.074.937 Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana 15.496.522.516 1.751.474.370 84.825.772 8.187.941 17.171.359.055 Mesin dan peralatan pabrik 55.918.036.712 1.519.746.928 44.637.900 1.106.823.931 56.286.321.809 Tabung gas 100.299.281.640 12.910.559.983 195.065.753 2.934.293 113.017.710.163 Peralatan dan perabot kantor 5.716.724.239 590.570.041 784.716.687 1.027.680.620 4.494.896.973 Alat cetak, perlengkapan dan peralatan lain 3.936.101.857 5.860.979.176 6.499.292.947 1.588.176.961 4.885.965.047 Kendaraan 22.153.138.981 1.889.389.347 5.832.190.425 535.205.356 18.745.543.259 Jumlah akumulasi penyusutan 203.519.805.945 24.522.719.845 13.440.729.484 - 214.601.796.306 Nilai Buku 119.439.890.104 136.032.278.631 PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 34

11. ASET TETAP lanjutan

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: 2011 2010 Beban pokok penjualan Catatan 26 18.178.579.407 16.217.934.021 Beban usaha Catatan 27: - Beban penjualan 3.538.024.979 3.741.866.972 - Beban umum dan administrasi 5.264.913.233 4.562.918.852 Jumlah 26.981.517.619 24.522.719.845 Perusahaan dan Entitas Anak memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di beberapa kota dengan hak berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu antara 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2013 dan 2040. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Pada tahun 2011, tanah seluas 5.529 m 2 yang berlokasi di Surabaya dan Makassar, 2010: tanah seluas 14.332 m 2 yang berlokasi di Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar belum tercatat atas nama Perusahaan dan Entitas Anak. Tanah dan bangunan di atasnya seluas 55.781 m 2 masing-masing pada tahun 2011 dan pada tahun 2010 termasuk milik BGI seluas 7.500 m 2 yang terletak di beberapa kota besar di Indonesia digunakan sebagai jaminan atas hutang yang diperoleh Perusahaan dari Bank Catatan 15. Pada tahun 2011 dan 2010, keuntungan penjualan aset tetap terutama merupakan laba dari penjualan tanah dan bangunan milik Perusahaan, adalah sebagai berikut: 2011 2010 Hasil penjualan 2.114.518.033 2.400.038.756 Nilai buku 904.249.019 385.421.290 Laba penjualan 1.210.269.014 2.014.617.466 Pada tanggal 31 Desember 2011, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terutama kepada PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Mitsui Sumitomo Insurance Indonesia dan PT Asuransi Wahana Tata terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sejumlah Rp187.969.870.076 dan AS1.798.765. Pada tanggal 31 Desember 2010, aset-aset tersebut diasuransikan kepada PT Asuransi Indrapura Tbk sejumlah Rp140.767.055.834 dan AS357.206. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut.

12. ASET BANGUN KELOLA ALIH

Perusahaan memiliki aset bangun kelola alih dalam bentuk tanah Catatan 32d yang berlokasi di Yogyakarta dengan hak kepemilikan berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2039. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.