PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan w. Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian lanjutan
d Pendapatan komprehensif lainnya Pendapatan komprehensif lain berisi pos-pos pendapatan dan beban termasuk penyesuaian
reklasifikasi yang tidak diakui dalam laba rugi dari laporan pendapatan komprehensif sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan lainnya.
Komponen pendapatan komprehensif lain mencakup: · Perubahan dalam surplus revaluasi aset tetap dan aset takberwujud;
· Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran laporan keuangan dari entitas asing; · Keuntungan dan kerugian pengukuran kembali aset keuangan yang dikategorikan sebagai
“tersedia untuk dijual’; · Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian instrumen lindung nilai dalam rangka lindung
nilai arus kas. Untuk penerapan standar ini, Perusahaan tidak memiliki komponen pendapatan komprehensif
lainnya sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009. e Ikhtisar akun yang disajikan kembali
Setelah penyajian Sebelum penyajian kembali
kembali 31 Desember 2010
Laporan posisi keuangan konsolidasian
Hak minoritas -
8.150.498.059
Ekuitas
Saldo laba 458.386.642.107
458.386.642.107 Kepentingan nonpengendali
8.150.498.059 -
Jumlah ekuitas 466.537.140.166
458.386.642.107 Jumlah liabilitas dan ekuitas
1.741.975.270.457 1.741.975.270.457 Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
Kepentingan nonpengendali -
6.154.499.735
Laba tahun berjalan 108.657.718.639
102.503.218.904 Laba yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk 102.503.218.904
- Kepentingan nonpengendali
6.154.499.735 -
Jumlah 108.657.718.639
-
Laba per saham dalam Rupiah penuh 111,60
111,60
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
w. Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian lanjutan e Ikhtisar akun yang disajikan kembali lanjutan
Setelah penyajian Sebelum penyajian kembali
kembali 1 Januari 201031 Desember 2009
Laporan posisi keuangan konsolidasian
Hak minoritas -
6.654.575.541
Ekuitas
Saldo laba 293.822.813.802
293.822.813.802 Kepentingan nonpengendali
6.654.575.541 -
Jumlah ekuitas 398.359.215.994
391.704.640.453 Jumlah liabilitas dan ekuitas
1.466.078.753.943 1.466.078.753.943
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang
dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil
yang memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang berdampak pada masa mendatang.
Pertimbangan Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
· Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan sesuai dengan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi
2006. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2.
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
25
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan Estimasi dan Asumsi
Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut:
· Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset takberwujud
Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset tak berwujudnya berdasarkan utilisasi dari aset yang didukung oleh rencana dan strategi usaha
dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak
secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui
jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari
aset. Tetapi terdapat kemungkinan bahwa hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan
faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk setiap periode akan terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap
Perusahaan dan Entitas Anak akan meningkatkan beban operasi dan menurunkan aset tidak lancar yang dicatat.
· Realisasi dari aset pajak tangguhan
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan
aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
Penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan
kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap
pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat menghasilkan
penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
· Estimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang
Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang secara individual mengindikasikan adanya bukti obyektif bahwa piutang usaha
mengalami penurunan nilai. Kecukupan cadangan individual ini dievaluasi oleh manajemen dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut
antara lain, namun tidak terbatas pada, lama hubungan Perusahaan dan Entitas Anak dengan pelanggan, status kredit pelanggan, faktor-faktor pasar yang telah diketahui yang mempengaruhi
ketertagihan piutang. Pencadangan secara individual ini dievaluasi secara berkala dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang
diestimasikan.