ASET TETAP Tigaraksa Satria | Investor Info of PT Tigaraksa Satria Tbk.

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 37

15. HUTANG BANK DAN CERUKAN lanjutan

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited HSBC Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp100.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 2,75 per tahun dibawah suku bunga kredit HSBC atau berkisar antara 9,50 - 10,50 per tahun. Pada bulan Juni 2011 fasilitas kredit ditambah menjadi sebesar Rp150.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 3 per tahun dibawah suku bunga kredit Term Lending Rate dari HSBC atau berkisar antara 8,90 - 9,50 dan akan berakhir pada tanggal 30 April 2012. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp100.000.000.000 Catatan 6 dan persediaan sebesar Rp50.000.000.000 Catatan 8 yang diikat secara fidusia. Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga current ratio minimum 1,1x, interest coverage ratio minimum 2,0x, gearing ratio maksimal 1,5x, dividend payout ratio maksimum 50 dari saldo laba. Selain itu, Perusahaan diharuskan untuk melakukan penerimaan atas piutang usaha yang dijaminkan melalui rekening bank HSBC. PT Bank ANZ Indonesia Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp100.000.000.000 untuk pembelian barang dari prinsipal, yang dikenakan bunga sebesar cost of fund ditambah 2,75 per tahun atau berkisar antara 9,10 - 9,60 per tahun selama tahun 2011 2010: dikenakan bunga berkisar antara 9,50-10,40 per tahun. Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang sebesar Rp60.000.000.000 Catatan 6 dan persediaan sebesar Rp65.000.000.000 Catatan 8 yang diikat secara fidusia. Fasilitas kredit ini akan berakhir 30 Juni 2012. Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga interest coverage ratio minimum 2,0x, EBITDA ratio maksimum 4,0x. PT Bank Commonwealth Indonesia Pada bulan Juni 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Demand Loan sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga berkisar 9,0 - 9,25 per tahun selama tahun 2011. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juni 2012. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan Perusahaan sebesar Rp50.000.000.000 yang diikat secara fidusia. Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga gearing ratio Debt to Networth maksimal 1,5x, dan interest coverage ratio minimum 1,5x. Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan piutang sebesar Rp100.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 2 di atas biaya pinjaman cost of fund. Pada Juni 2011, fasilitas kredit diturunkan menjadi sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat bunga berkisar antara 9,00 - 9,60 per tahun selama tahun 2011 2010: berkisar antara 9,60-10,40 per tahun. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2012 dan telah diperpanjang untuk masa 1 satu tahun berikutnya. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp50.000.000.000 yang diikat secara fidusia. PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dengan angka perbandingan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 38

15. HUTANG BANK DAN CERUKAN lanjutan

PT Bank Central Asia Tbk Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lokal rekening koran sebesar Rp10.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 1 di atas tingkat bunga tertinggi dari deposito yang dijaminkan pada tahun 2011 dan 2010. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 9 September 2011 dan telah diperpanjang sampai dengan 9 September 2012. Fasilitas kredit ini dijamin dengan deposito berjangka sebesar Rp10.000.000.000 yang ditempatkan di bank tersebut Catatan 5. Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

16. HUTANG USAHA

Hutang usaha merupakan hutang kepada pemasok terutama untuk pembelian bahan baku dan barang jadi: 2011 2010 a. Jumlah hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: Pihak-pihak berelasi Catatan 30 PT Wyeth Indonesia 86.172.556.090 113.077.281.599 Pihak ketiga Pemasok dalam negeri 386.475.322.324 397.738.524.125 Pemasok luar negeri 646.503.060 2.721.690.336 Sub-jumlah 387.121.825.384 400.460.214.461 Jumlah 473.294.381.474 513.537.496.060 2011 2010 b. Jumlah hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Rupiah 471.842.259.158 508.092.220.745 Dolar Amerika Serikat 1.452.122.316 5.320.840.170 Euro - 124.435.145 Jumlah 473.294.381.474 513.537.496.060