KAS DAN SETARA KAS PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Lanjutan PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA

30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 TIDAK DIAUDIT Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 33

7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Akun ini terdiri dari:

a. Berdasarkan Segmen Usaha

30 Juni 2015 31 Desember 2014 Pendapatan katering dan akomodasi 77.225.419.162 65.032.992.499 Pendapatan villa 4.602.590.943 3.259.037.331 Penjualan perumahan 3.307.705.857 Jumlah 85.135.715.962 68.292.029.830 Dikurangi penyisihan penurunan nilai 9.251.074.969 9.251.074.969 Jumlah 75.884.640.993 59.040.954.861

b. Berdasarkan Mata Uang

30 Juni 2015 31 Desember 2014 Rupiah 55.982.029.944 46.115.328.910 Dolar Amerika Serikat 29.153.686.018 22.176.700.920 Jumlah 85.135.715.962 68.292.029.830 Dikurangi penyisihan penurunan nilai 9.251.074.969 9.251.074.969 Jumlah 75.884.640.993 59.040.954.861

c. Berdasarkan umur

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 31 Desember 2014 Belum jatuh tempo 41.742.619.797 31.350.347.509 1 hari sampai 30 hari 15.675.898.676 24.455.361.238 31 hari sampai 60 hari 8.645.392.925 745.930.736 61 hari sampai 90 hari 2.783.635.273 1.299.999.118 91 hari sampai 120 hari 11.535.466.572 512.349.570 Lebih dari 120 hari 4.752.702.719 9.928.041.659 Jumlah piutang usaha 85.135.715.962 68.292.029.830 Dikurangi penyisihan penurunan nilai 9.251.074.969 9.251.074.969 Jumlah 75.884.640.993 59.040.954.861 30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 TIDAK DIAUDIT Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 34

7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Lanjutan

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 31 Desember 2014 Saldo awal tahun 9.251.074.969 9.031.737.918 Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan Catatan 28 - 340.446.557 Pemulihan atas penyisihan penurunan nilai 121.109.506 Jumlah 9.251.074.969 9.251.074.969 Grup melakukan pembentukan penyisihan penurunan nilai berdasarkan pengalaman gagal bayar debitur dimasa yang lalu dan indikasi penurunan nilai lainnya yang dapat mengakibatkan gagal bayar debitur dimasa yang akan datang. Faktor-faktor yang dinilai antara lain kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur, kemungkinan debitor mengalami pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan wanprestasi serta tunggakan pembayaran. Penyisihan atas penurunan nilai dibuat berdasarkan jumlah yang kemungkinan tidak dapat terpulihkan. Piutang usaha yang diturunkan nilainya terutama terkait dengan pelanggan yang secara tidak terduga mengalami situasi ekonomi yang sulit. Sebagian piutang ini diharapkan dapat dipulihkan. Piutang usaha lainnya pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 tidak memiliki sejarah gagal bayar dan tidak memiliki indikasi penurunan nilai. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. Piutang usaha, PSS, entitas anak dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Catatan 16 dan 22.

8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA

Rincian piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 31 Desember 2014 Piutang sewa pembiayaan bruto 11.900.219.445 14.362.333.813 Dikurangi : Pendapatan yang belum diakui 1.492.000.666 2.123.627.395 Bersih 10.408.218.779 12.238.706.418 Bagian yang akan diterima dalam satu tahun 3.282.578.701 3.763.987.668 Jumlah 7.125.640.078 8.474.718.750 30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 TIDAK DIAUDIT Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 35

8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA Lanjutan

Piutang sewa pembiayaan yang akan diterima berdasarkan sisa waktu dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 31 Desember 2014 Jangka waktu 2 dua tahun 8.023.205.419 7.963.539.609 3 tiga tahun 2.385.013.360 4.275.166.809 Jumlah 10.408.218.779 12.238.706.418 Berdasarkan perjanjian yang dilakukan oleh PSS, entitas anak dan PT Leighton Contractors Indonesia “Contractor”, PSS ditunjuk sebagai kontraktor jasa pengelolaan dan pemeliharaan, termasuk jasa katering, dan sebagai sub-kontraktor pembangunan barak hunian sementara pada proyek Tambang Batubara Wahana milik PT Wahana Baratama Mining Mine Owner di Kalimantan Selatan. Atas jasa pembangunan barak sementara tersebut, PSS memperoleh pendapatan sewa barak sebesar AS8.78 atas 200 penghuni per hari selama tahun pertama sampai dengan tahun kelima. Tarip per penghuni tersebut akan menjadi AS5.95 selama tahun keenam dan ketujuh Catatan 36. Pada saat perjanjian berakhir, PSS akan menyerahkan kepemilikan fasilitas barak kepada Pemilik Tambang berdasarkan permintaan Kontraktor. PSS telah menentukan bahwa perjanjian tersebut mengandung sewa dan membukukan sewa tersebut sesuai dengan metode sewa pembiayaan.

9. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA

Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 31 Desember 2014 Piutang karyawan 121.740.607 185.431.091 PT Taman Merah Bali 660.953.057 688.155.688 PT Kreasi Bersama Maju 297.170.290 297.170.290 Pendapatan bunga deposito 963.536.695 1.234.838.064 Lain-lain 59.254.364 - 2.102.655.013 2.405.595.133 Dikurangi penyisihan penurunan nilai 27.030.720 27.030.720 2.075.624.293 2.378.564.413 30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 TIDAK DIAUDIT Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 36

9. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA Lanjutan

Pada 2 Januari 2011 Perusahaan dan PT Taman Merah Bali TMB melakukan perjanjian, dimana Perusahaan memberikan pinjaman jangka panjang sebesar Rp1.167.742.197 kepada TMB untuk keperluan modal kerja. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2014 dan dikenakan tingkat bunga sebesar 6 per tahun. Pada 1 Januari 2014, Perusahaan dan TMB memperbaharui perjanjian menjadi pinjaman tanpa bunga dan setiap saat Perusahaan dapat meminta TMB untuk melakukan pengembalian kembali. Piutang dari PT Kreasi Bersama Maju “KBM”, merupakan pembayaran dimuka oleh BLM atas nama KBM, piutang ini tidak dikenakan bunga namun dapat ditarik kapan saja. Piutang kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman ini dilunasi karyawan melalui pemotongan gaji setiap bulan. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.

10. PERSEDIAAN

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 31 Desember 2014 Katering dan villa Barang konsumsi 6.329.722.071 8.159.646.136 Bukan barang konsumsi 841.434.661 804.609.649 Pembangunan perumahan Tanah sedang dikembangkan 81.652.314.400 21.933.930.275 Bangunan dalam konstruksi 51.174.279.445 25.003.910.498 Jumlah persediaan 139.997.750.577 55.902.096.558 Dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan 688.708.389 688.708.389 Jumlah - bersih 139.309.042.188 55.213.388.169 Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 31 Desember 2014 Saldo awal tahun 688.708.389 688.708.389 Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan - - Jumlah 688.708.389 688.708.389 Grup melakukan pembentukan cadangan penurunan nilai atas persediaan usang obsolete dan tidak lancar slow moving. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat persediaan usang dan tidak lancar. Persediaan PSS, diasuransikan terhadap setiap risiko kebakaran atau pencurian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp3.440.000.000 pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Manajemen PSS berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.