BAB 4 NYERI SENDI TEMPOROMANDIBULAR YANG BERKAITAN DENGAN
TRAUMATIK NEUROMA
4.1 Nyeri Sendi Temporomandibular
Nyeri pada sendi temporomandibular adalah suatu gejala klinis yang sifatnya sangat subjektif, sangat tergantung pada pengalaman masing-masing dengan keluhan
yang berbeda-beda. Nyeri orofasial merupakan istilah umum untuk menyatakan adanya masalah di sekitar jaringan mulut dan wajah, termasuk otot-otot mastikasi dan
sendi temporomandibular.
26
Nyeri mastikatori
yang berasal
dari sendi
temporomandibular disebut artralgia mastikatori. Nyeri artralgia dapat berasal dari struktur-struktur sendi dan ligamennya termasuk jaringan tulang sekitarnya. Nyeri
yang berasal dari jaringan tulang terjadi bila permukaan fibrous artikularis hilang dan disebut artritis. Nyeri yang berasal dari struktur sendi temporomandibular bersifat
somatik dalam. Nyeri sendi temporomandibular kebanyakan berhubungan dengan trauma dan fungsi yang salah yang diikuti oleh inflamasi. Bila nyeri sendi
temporomandibular berlanjut, maka dapat terjadi nyeri alih seperti nyeri kepala dan nyeri mastikatori.
4
Gambar 5. Anatomi sendi temporomandibular
27
Universitas Sumatera Utara
Banyak faktor telah diduga potensial menyebabkan terjadinya nyeri orofasial yang terkait dengan disfungsi sendi temporomandibular. Kelainan dalam hubungan
kontak oklusal antara geligi bawah dan geligi atas, serta maloklusi orthodontik sering disebut sebagai penyebab utama. Setiap orang memiliki ambang batas yang berbeda
dan penerimaan yang berbeda terhadap rasa nyeri dan mungkin juga terdapat elemen psikogenik. Daerah penyebaran rasa sakit yang paling sering dari sendi adalah
telinga, pipi, daerah temporal, tetapi sebaliknya rasa nyeri dari daerah didekatnya dapat meluas ke sendi. Rasa nyeri atau disfungsi secara langsung berkaitan dan
bertambah parah oleh berfungsinya rahang atau pengujian fungsional otot-otot mastikasi atau struktur persendian dan bukan karena penyakit lokal karena karies
yang melibatkan gigi dan struktur rongga mulut. Rasa nyeri biasanya timbul saat mengunyah, berbicara, dan fungsi-fungsi rahang lainnya.
26
4.2 Etiologi Nyeri Sendi Temporomandibular