Definisi Operasional Populasi dan Sampel Teknik Pengambilan Sampel

D. Definisi Operasional

Definisi masing-masing variabel adalah sebagai berikut: a. Minat beli kecenderungan untuk merasa tertarik atau terdorong untuk melakukan sesuatu kegiatan mendapatkan dan memiliki barang dan jasa merupakan pengertian dari minat beli. b. Minat beli ulang adalah konsumen yang merasa senang dan puas akan barang jasa yang telah dibelinya, akan berpikir untuk membeli ulang kembali barang jasa tersebut c. Gambar peringatan bahaya merokok adalah gambar penyakit-penyakit akibat merokok yang digambarkan dengan langsung dan dijadikan sampul depan pada kemasan rokok.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penulisan skripsi ini tidak diketahui. 2. Sampel Menurut Suharsimi Arikunto 1998 :117 sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian warga Yogyakarta perokok yang telah melihat gambar penyakit akibat merokok yang menjadi sampul pada kemasan rokok dalam kurun waktu 4 bulan terakhir.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probabilitas. Menurut Sugiyono 2001: 60 non probability sampling adalah teknik yang tidak memberi peluangkesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Bisa juga dikatakan teknik pengambilan sampel yang ditemukan atau ditentukan sendiri oleh peneliti atau menurut pertimbangan pakar. Dalam menentukan sampel yang akan diambil, peneliti melakukannya secara accidental. Singarimbun dan Effendi dalam Soehartami, 2006 mengungkapkan bahwa accidental adalah pemilihan responden yang dilakukan secara kebetulan pada orang-orang yang ditemui peneliti. Oleh sebab itu, penulis menggunakan metode pengambilan sampel yang ditentukan dengan menggunakan metode Rao Purba 1996 dalam Agnes Niken Puspitasari 2011. Karena populasi berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui maka digunakan rumus: dimana : n = Jumlah sampel Z = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5 = 1,96 Moe = Margin of Error, yaitu tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau yang diinginkan Dengan menggunakan margin of error sebesar 10, maka jumlah sampel minimal yang dapat diambil sebesar : Berdasarkan hasil perhitungan maka jumlah sampel yang digunakan adalah sekitar 96,04 responden atau dibulatkan menjadi 100 responden.

G. Sumber Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH GAMBAR PERINGATAN KESEHATAN PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG ANALISIS PENGARUH GAMBAR PERINGATAN KESEHATAN PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG.

0 6 19

PERSEPSI MAHASISWA PEROKOK MENGENAI GAMBAR PERINGATAN BAHAYA MEROKOK PADA KEMASAN ROKOK BAGI Persepsi Mahasiswa Perokok Mengenai Gambar Peringatan Bahaya Merokok Pada Kemasan Rokok Bagi Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2

0 7 15

PERSEPSI MAHASISWA PEROKOK MENGENAI GAMBAR PERINGATAN BAHAYA MEROKOK PADA KEMASAN ROKOK BAGI Persepsi Mahasiswa Perokok Mengenai Gambar Peringatan Bahaya Merokok Pada Kemasan Rokok Bagi Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2

0 2 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Sikap terhadap Gambar Peringatan Bahaya Merokok pada Kemasan Rokok dengan Motivasi Berhenti Merokok

0 0 2

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 10

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 2

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 9

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 30

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 2

Lampiran 2 Gambar Peringatan Bahaya Rokok

0 0 20